AnardMatcha 9

221 43 7
                                    

Lanjooottttt baby girllll
.
.
...

Disela sela syutingnya Tj dan Zae lebih memilih bercandaan receh khasnya yang disusuli oleh Anard.

Zae tiba tiba gebrak meja, dan membuat Anard juga Tj terkejut. "Buah Melinjo, buah kesemek," Zae mulai pantun.

"Cakeeeepppppp," ucap Tj dan Anard bersamaan.

"Ngeliat si Tejo, gue makin enek:v wkwkwk," Anard dan Zae tertawa terbahak bahak, sedangkan Tj, ia menyerap pantun Zae dan berniat membalasnya.

"Gue bales yah pantun lo." ucap Tj. "Ikan hiu, makan semangka,"

"Cakeeeepppp."

"Jangan begitu, nanti suka!:v hiahiahiahia," Tj dan Anard yang kini tertawa terbahak-bahak, namun suara Tj-lah yang makin kenceng.

"Biasa aja dong lo," Zae timpal kepala Tj.

"Buah manggis, warnanya ijo,"

"Buah manggis mah warnanya unggu Udinnnn,"

"Gue lagi pantun Tejoooo!!"

"Oh.. cuuaakeeepppp."

"Ulang ah, ulang,"

"Wkwkwk," Tj terkekeh.

"Buah manggis, warnanya ijo,"

"Cakeppp,"

"Lo najisss jo, najiiis!!"

"Lo ngatain gue najis? Kayak yang sendirinya suci aja!" Mereka saling melemparkan timpalan dan geplakan ke wajah mereka masing. Anard yang menyaksikan hanya ikut terkekeh kecil.

"Zae, Nard. Semenjak gue ikut main film horor, gue jadi ngerasa horor di Apartement gue,"

"Masa sih? Gue nggak tuh." Ucap Zae.

"Ahh, perasaan lo aja itu mah," timpal Anard.

"Nggak emang beneran..." Anard dan Zae bingung, mereka saling melemparkan pandangan.

"Emang apa yang bikin Apartement lo serem?" tanya Anard.

"JAM DINDING gerak sendiri, kadang juga JAM BEKER yang AYAM gue petok -petok sendiri. Kan gue jadinya ngerasa horor." jawabnya polos.

Anard dan Zae hanya menghela nafas panjang dan berkata. "BODO!!" Mereka pergi meninggalkan Tj yang tengah duduk sendirian. Tj terkekeh dengan wajah watadosnya.

...

Sedangkan Matcha, disekolah ia terus saja diikuti oleh Tio dkk. Matcha mulai risih dan cepat cepat masuk kelas. Tak lama guru pelajaran Matematika datang dan membuat hati Matcha sedikit tenang, karna Tio tidak mengejarnya lagi.

"Kamu!!"

Matcha terkejut ia langsung menunjuk dirinya sendiri dengan polosnya. "Saya bu?"

"Iya kamu, siapa lagi?!"

"Kenapa Bu?"

"Mata kamu keluar mulu! Saya congkel lama- lama!"

"I-iya Bu maaf." Ucap Matcha yang pasrah.

"Kedepan!"

"Ha?" Matcha bingung. Apa kesalahan Matcha kali ini sih?.

"Kamu tuli? Kedepan!" Matcha langsung kedepan kelas dan menunuduk didepan guru, tanpa menatapnya karena takut.

"Apa bener kamu pacarnya seleb muda yang terkenal itu?"

Shit! Sampe guru juga tau gue pacarnya si songong!.

Arbeinard Matcha [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang