1

30.3K 650 6
                                    

Seorang pria tampan melangkah dengan tegap dan berwibawa menyusuri lobi kantor, semua mata tengah menatapnya dengan tatapan kagum,terpana,iri,dll.
terlebih para kaum hawa yang menatapnya dengan lapar,namun orang itu tidak peduli dengan orang2 yang menatapnya,ia hanya berjalan melewati mereka dengan santai dan jangan lupakan dengan tatapan tajamnya yang membuat semua orang ciut apabila bertatapan dengannya.

"selamat pagi pak" sapa semua pegawai yang berpapasan dengannya seraya membungkukan badannya.
Namun seorang Marc luwis dhonson tidak pernah menggubris sapaan dari para pegawainya,ia merasa itu hal yang tidak penting.

Marc telah sampai diruangan yang didepan pintunya tertulis tulisan CEO'S ROOM,ruangan megah berinterior klasik dengan perpaduan warna hitam dan putih.
Marc melangkah menuju kursi kebesarannya dan mulai mengerjakan berkas2 yang sudah menumpuk.

tokk...tok..tokk..

"masuk" perintah marc

seorang wanita cantik berpakaian formal masuk dan membungkuk sopan terhadap atasannya.

"ada apa?" tanya marc pada sekertarisnya yang bernama sena

"saya akan mengundurkan diri dari perusahaan ini pak" ucap sena sambil menundukan kepalanya
"apa alasanmu" tanya marc tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas yang tengah ia baca.

"dalam waktu dekat saya akan menikah dan calon suami saya tidak mengizinkan saya untuk bekerja,jadi maafkan saya pak,saya akan mencari peganti saya secepatnya" ucap sena dan marc hanya mengangguk
"kalau begitu saya izin keluar pak" ucap sena
"hmm" marc hanya berdehem menanggapinya.

setelah sena keluar dari ruangan bosnya ia langsung mengumumkan lowongan pekerjaan sebagai sekertaris di internet dan juga meyebarkan poster diseluruh kawasan dikota new york.

---------------------
dilain tempat....

seorang gadis tengah sibuk mencari lowongan pekerjaan di internet dan matanya tertuju pada sebuah pekerjaan sebagai sekertaris di perusahaan terbesar di dunia itu,ia langsung tersenyum bahagia dan menyiapkan file2 penting untuk melamar pekerjaan.

"pokoknya aku harus mendapatkan pekerjaan itu" gumam caroline pada dirinya sendiri.

iapun berbaring dikasur yang tidak terlalu besar itu dan langsung terlelap menjelajahi alam mimpinya yang indah.

tbc
jangan lupa voment nya.

segini dulu untuk part pertama ini,maaf kalo ceritanya pendek dan gaje,
typo bersebaran

see you next chapter

The Devil Boss Is My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang