I'm Your King And You're My Queen (gxg). COMPLETED.

Everything for you, Nov

Meidi *Pov*

Hari ini adalah hari jumat, hari dimana aku sudah berjanji untuk menemui Novi.

Aku tau aku tak boleh menemuinya tapi apa boleh buat bila aku tak menemui nya pasti dia akan terus terusan menggangguku.

Dari kemarin dia menghubungiku terus membuatku merasa seperti di teror. Meskipun hatiku sangat senang namun aku menjaga hatiku agar tak terlalu berharap.

Aku bertanya dia sedang ada dimana, dia bilang dia sedang di sekolah dan jemput saja dia di sekolah. Aku mengiyakan.

Aku menunggu dia keluar dari sekolah nya di sebuah warnet, sebenar nya dia menyuruhku untuk menunggu di sekolah nya tapi aku tak suka berada di tempat keramaian bila tak ada orang yang ku percaya menemaniku.

"Kamu dimana?" Novi mengirimiku bbm yang aku balas singkat bahwa aku sedang di warnet dekat sekolah nya.

Dia menyuruhku untuk kesekolahnya karna dia sudah mau keluar. Aku segera kesekolahnya.

Aku sudah di depan sekolah nya dan menunggunya.

5 Menit..

10 Menit..

Lama sekali dia, aku bbm Novi lagi.

"Lama banget sih, pulang juga nih" Aku mengirim bbmku.

"Sabar ayah:( aku lagi doa dulu" balas nya membuatku tersenyum karna dia menyebutkan kata 'Ayah' di pesan nya.

'Ayah' adalah panggilan sayang nya untukku, aku tau itu alay tapi untukku seberapa keren panggilan yang lain bagiku tetaplah lebih keren panggilan ayah dari nya.

Novi benar benar tau bagaimana cara nya membuatku tersanjung.

Tiba tiba ada yang menepuk punggungku dari belakang membuatku tersadar dari fikiranku.

Aku melihat nya dan tersenyum karna penampilan orang itu yang tak seperti biasa nya.

"Lama ya yah? Hehehe" Ujar nya dengan senyuman yang lebar namun manis, dia bersama teman nya.

"Kita anterin Difa dulu ya kedepan sana, dia mau ketemu pacar nya" Ujar Novi lagi yang aku jawab dengan anggukan.

Di perjalanan kami bertiga hanya bercanda gurau saja hingga akhir nya sampai di tempat tujuan teman nya.

Setelah saling berpamitan aku dan Novi pun langsung pulang ke rumah Novi.

"Aku cantik gak pake kerudung?" Tanya nya di perjalanan yang hening ini.

"Kan aku udah bilang, orang cantik pake apa aja juga cantik" Jawabku dengan senyum yang tak lepas sedari tadi.

Dia memelukku, pelukan yang aku rindukan selama ini. Setelah sekian lama orang lain yang memelukku di motor, sekarang Novi lagi yang memelukku.

Senyumanku tak pernah lepas dari bibirku.

"Kalo aku cantik kok kamu ninggalin aku?" Tanya nya membuat jantungku berhenti berdetak beberapa detik.

Aku hanya diam tak menjawab nya, dia memelukku lebih erat. Aku nyaris menangis di buat nya.

Aku sangat merindukan nya, aku tak bisa menahan perasaanku lagi. Aku tak ingin melepaskan nya lagi, benar benar tak ingin.

Kini kami sudah sampai di rumah nya, mama nya Novi libur kerja hari ini.

"Masuk yah" Suruh Novi yang melihatku hanya diam di depan rumah nya.

Aku masuk dan bersalaman dengan mama nya Novi. Dia bertanya kenapa baru sekarang aku kesini dan aku menjawab dengan alasan yang asal.

"Yah, sini" Suruh Novi lagi dan aku hanya menurut saja, aku sudah pernah bilangkan apapun yang Novi suruh pasti aku akan menurut saja karna dia Ratuku.