33

2.6K 117 3
                                    

Saat ini kedua orang itu hanya diam saja dan memandang danau yang ada di depan mereka. Saling diam itulah yang mereka lakukan, yang satu ingin berbicara tetapi lidahnya kelu, sedangkan yang satu tetap ingin mendengarkan tanpa membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Ehem" Deheman Alex membuat Salsa memandang ke arahnya,

"Gue mau ngomong tapi gak tau dari mana Sal," Jujur Alex, Salsa yang mendengar itu mengerutkan keningnya bingung,

"Ngomong aja lah," Alex hanya menggaruk tengkuknya,

"Ehemm kalau misalnya gue ngomong gue suka sama Lo gimana?" Tubuh Salsa menegang mendengarkan itu, beberapa saat kemudian tubuhnya rileks kembali dan punggungnya bersandar di sandaran kursi taman itu,

"Gak mungkin seorang Alex Alfian Lemos suka sama gue," Salsa memandang Alex remeh, Alex membuang nafasnya pelan,

"Kalau gue ngomong gue udah mutusin semua pacar gue gimana?" Ucap Alex yang dibalas tawa oleh Salsa,

"Lo mutusin semua pacar Lo? Hahahaha," Ucap Salsa disela-sela tawanya. Alex tau ngak mungkin Salsa percaya begitu saja dengan apa yang dia katakan,

Cupp..

Tawa Salsa seketika terdiam merasakan sentuhan basah di pipinya itu. Pipi Salsa langsung berubah warna seperti tomat matang.

"Dah, akhirnya Lo diam juga," Ucap Alex santai, tubuh Fina masih menegang karena ciuman itu. Alex melihat itu tersenyum geli,

"Udah gak usah dipikirin lagi," Bisik Alex ditelinga kanan Salsa, setelah mendengar bisikan itu barulah Salsa tersadar.

"Tadi apa?" Tanya Salsa polos, Alex melihat wajah polos itu langsung saja mencubit kedua pipi Salsa,

"Lo lucu kali sihhh, gemes gue jadinya sama Lo," Ucap Alex sambil masih mencubit pipi Salsa dan menariknya ke kanan dan kiri,

"Alexxxxxx" Teriak Salsa setelah benar-benar tersadar, teriakan Salsa membuat beberapa pasangan yang sedang menikmati pemandangan menoleh ke arah Salsa. Melihat itu Alex menggaruk kepalanya,

"Iya kenapa Salsa gue disamping Lo jangan teriak-teriak ditengoin orang tuh," Bisik Alex, muka Salsa tambah memerah,

"Apa sih mau Lo sebenarnya?" Setelah menenangkan emosinya ia bertanya dengan nada pasrah,

"Gue sayang sama Lo mau gak Lo jadi pacarnya Alex mantan playboy ini?" Tanya Alex to the point. Mendengar itu Salsa menggaruk pipinya,

"Bercanda Lo gak lucu anjir, udah gue mau pulang, kalau Lo masih mau disini gue naik taxi aja," Ucap Salsa tidak percaya sambil berdiri dari tempat itu. Alex langsung menarik tangan Salsa agar ia terduduk lagi. Ia mengarahkan kepala Salsa menghadapnya dengan kedua tangannya yang memegang sisi-sisi kepala Salsa, setalah itu tangan Alex turun menggenggam kedua tangan Salsa yang diletakkan di pangkuannya.

"Gue serius Sasa, Gue sayang sama Lo, Gue udah mutusin semua pacar gue, dan sekarang gue mau tanya satu hal sama Lo, Mau gak Salsa Fitri Sutomo ini menerima Alex Alfian Lemos sebagai pacarnya?" Tanya Alex sambil menekan kata-katanya dan menatap dalam mata Salsa, Salsa menatap mata hitam kecoklatan itu dengan dalam juga, ia menemukan keseriusan dan ketulusan didalamnya tapi Salsa masih belum percaya dengan Alex. Salsa masih belum berbicara mendengar pernyataan Alex itu,

"Mungkin ini gak romantis tapi aku gak bisa di diemin terus sama kamu, aku gak bisa kalau kamu cuek terus sama aku, aku gak bisa Sa," Ucap Alex yang sudah mengganti kata lo-gue menjadi aku-kamu. Alex mengatakan itu jujur ia sudah tidak kuat lagi kalau Salsa terus bersikap acuh terhadap dirinya.

"Gue gak tau Lex," Jawab Salsa lirih,

"Apa yang kamu gak tau?" Tanya Alex memastikan,

"Gue gak tau Lo ini kenapa, tiba-tiba Lo ngungkapin perasaan Lo sama gue setelah kejadian gue yang ngungkapin perasaan gue sama Lo. Lo ngomong kayak gini karena Lo kasian kan nengok gue yang menyedihkan ini?" Tanya Salsa sambil melepaskan tangannya dari genggaman hangat Alex dan mengalihkan tatapannya lurus ke depan, tidak terasa bulir bening jatuh sudah dipipinya.

BAD TWINS [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang