< Author POV >
Setiap harinya Berya mandi. Setiap harinya Berya berpakaian. Setiap harinya...
"Berya bergaya~~" kata Berya menyanyi dihadapan cermin yang lebih besar dari wajahnya itu. Cermin memang besar?
Berya selesai mengenakan pakaian klub baseball yang ia ikuti. Tim mereka telah menjadi juara dua kali berturut-turut selama 2 tahun belakangan ini. Tentu itu berkat cara licik mereka yang memanfaatkan Kode Nama Blue Atribute milik Berya.
"Aku pamit dulu.." seru Berya menutup pintu rumah, padahal tidak orang lain yang tinggal di rumah itu, yang tertinggal di dalam hanya foto kedua orangtua Berya yang sudah meninggal.
Tapi hari ini Berya sedikit terlambat, itu karena sebuah surat yang ditinggalkan di kotak posnya.
"Ini dari kepala sekolah.." Berya membuka isi kertas itu, yang mana terdapat ujian yang harus dikerjakan oleh Berya.
"Hhmm.."
"Hmm....."
"Hmmmm! "
"HMM!!!!"
Air keringat jatuh setiap kali Berya membaca pesan dari kepala sekolah.
"Apa-apaan ini?"
Di kertas ujian tertulis... 'Jangan sampai seseorang menganggapmu sebagai anak SMP'
"Hah? Ujian macam apa lagi ini?! Aku memang SMP mau bagaimana lagi!?!" kesal Berya mengembungkan pipinya.
Yah, kepala sekolah kita itu memang sedikit aneh
"Ini mah kelewatan sudah.!"
"Ah, hah.." suara Berya sesak nafas, perasaan kesal memenuhi dirinya.
"Hm? Berya, ada apa?" sapa seorang pria berambut abu-abu dengan tatapan bersahabat(?).
"Ah, selamat pagi, paman Trash. Shift pagi?"
"Tidak. Hanya saja paman dapat tugas dari pemimpin. Berya sendiri?"
"A-aku..." Berya bingung harus menjawab apa, yang dia lakukan di sekolah adalah berlatih di klub baseball dan jika ada tugas Berya akan bersama Overcode.
Trash 'belakangan' ini mencoba untuk peka, menyadari masalah yang Berya miliki. "Berya.."
"?"
"Apa kau mau ikut paman ke gedung pemerintahan?"
"Eh.? Boleh.?!"
"Hm.."
Senyum Berya jadi meriah, sampai dia hampir melupakan ujiannya.
"Oh ya, paman. Hari ini jangan anggap aku sebagai anak SMP.."
"Hm??"
< SKIP POV >
Kedua sampai ke kantor pemeritahan menggunakan motor ducati warna hitam, ciri khas keluarga Ussy.
"Ini pertama kalinya saya datang ke gedung Pemerintahan Kekuatan Rakyat. Besar.!"
Gedung setinggi 25 lantai itu berwarna abu-abu kebiruan laut, halamannya selebar lapangan sepakbola.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernatural Powers NEXT OverCode
Фэнтези~Season 1~ Genre : Action, Conflict and School Organization. Di sebuah sekolah besar, terkenal sebuah klub yang berisikan empat orang siswa Sekolah Tinggi Pengguna Kekuatan atau STPK. Mereka mendirikan klub itu untuk membantu pihak sekolah yang kesu...