Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
Sojung yang sedang menonton acara televisi terkejut dengan kehadiran eunha.
"Eunha. Apa yang kau lakukan disini" ucap sojung lalu berdiri. Eunha langsung berlari kearah sojung dan memeluknya"Bukankah kau sudah berjanji tidak akan meninggalkanku. Kenapa kau pergi sojung. Aku mohon. Kembalilah padaku." ucap eunha dalam tangisnya. Sojung perlahan melepaskan pelukan eunha.
"Apa kau tidak percaya kalau aku ini manusia. Hah" bentak eunha. Sojung masih diam menatap eunha. Eunhapun mengambil gelas yang ada dimeja dan memnamtingnya
"Eunha... Apa yang kau lakukan"ucap sojung.
"Aku akan membuktikan kalau aku manusia". Dengan cepat eunha mengambil serpihan beling dan menggoreskanya ditelalak tanganya. Sana umji dan sojung sangat terkejut dengan aksi eunha. Darah yang keluar dari tangan eunha lumayan banyak dan itu membuat sana dan umji ingin menyantapnya.
"Umji. Lebih baik kita keluar" bisik sana. Karna umji tidak tahan ia hampir saja menheluarkan taringnya. Dengan cepat sana menyeret umji keluar
"Yak sana. Darahnya begitu segar. Apa kau tidak bisa menciumnya" ucap umji yang raut wajahnya sudah menjadi vampir
"Umji kaj harus takan. Ada sojung disana. Jika kau seperti itu sama saja akan menodai darah murni eunha. Kau lupa... Tubuh eunha adalah milik sowon termasuk darah dan energinya"
"Bukankah sekarang energi atau darah eunha sudah biasa seperti manusia pada umumnya?"
"Itu memang benar. Tapi jika dia bertemu sowon dan mereka kembali seperti dulu. Maka energi yang eunha miliki akan berubah menjadi luar biasa"
"Yak sana. Kau tidak lihat. Eunha jelas memilih sojung. Bukankah itu akan mempersulit kehadiran sowon" ucap umji emosi
"Kau benar. Tapi aku dan yuju tidak akan tinggal diam melihat semua ini. Kau tunggu saja apa yang akan terjadi. Sowon pasti kembali"
"eunha. Kenpa kau lakukan itu." bentak sojung.
"Apa kau masih tidak mempercayaiku? Aku akan lakukan lebih dari ini" ancam eunha. Sojung segera berlari mengambil kotak p3k. Saat hendak mengobati luka eunha ia malah menolak
"Eunha. Lukamu cukup parah. Kau haris diobati" ucap sojung yang terlihat cemas.
"Untuk apa kau peduli denganku kalau kau meninggalkanku seperti ini" tangis eunha. Sojung mendekat kearah eunha. Dengan paksa sojung mengobati tangan eunha. Eunha hanya diam sambil menangis. Akhirnya sojung selesai mengobati tangan eunha.
"Mianhae eunha..." lirih sojung sambil menunduk.
"Tidak bisakah kau kembali padaku Sojung. Percayalah aku tidak mungkin membogongimu"
Sojungpun menatap dalam mata eunha.
"Baiklah kita akan pulang bersama. aku percaya padamu. Maafkan aku karna membuatmu terluka seperti ini. Jangan lakukan hal itu lagi atau aku akan sangat marah". Ucap sojung."Baiklah aku berjanji tidak akan seperti tadi lagi" senyum eunha.
Akhirnya setelah berpamitan dengan umji. Sana sojung dan eunha kembali kerumah.
Dialam mobil
Sana
Sialan. Kenapa aku seperti supir mereka. Bisa-bisanya mereka duduk dibelakang sedangkan aku duduk didepan sendirian. Aish mereka memang tidak tau tempat. Bagaimana bisa mereka berciuman seperti itu dibelakangku. Sowon dan sojung... Hanya kemesuman mereka yang mirip."Yak. Kalian... Kalian gila. Bagaimana bisa kalian berbuat seperti iti dibelakangku" teriakku yang membuat mereka terkejut
"Hehe. Mianhae sana. Aku terlalu senang" balasnya.
"Aish menyebalkan"
.👹
"Bodoh. bagaimana bisa kau gagal membawa sojung kembali. Dia hanya manusia lemah""Maaf tuan. Tadi saya bertemu dengan umji. Dia yang membantunya agar bisa lepas dariku"
"Umji? Jadi dia masih hidup? Sialan. Ini tidak bisa dibiarkan."
👹
Sanapun menyuruh yuju melakukan tugasnya sedangkan dia akan mengawasi sojung dan eunha dirumahnya.
"Tidak apa-apakan jika aku tinggal disini?" ucap sana yang hanya menatap eunha"Tentu. Kenapa kau harus ijin. Kau sudah aku anggap seperti saudaraku sana" senyum eunha
Sojungpun Tiba-tiba menarik eunha kekamar mereka.
"Ada apa?"tanya eunha"Apa dia benar akan tinggal disini? Entah kenapa perasaanku sangat tidak enak" jawab sojung
Eunha tersenyum dan menempelkan tubuhnya ditubuh sojung dengan tanganga yang melingkar di pinggang sojung
"Kau tenang saja. Sana itu baik. aku sudah mengenalnya sangat lama. Dan dia itu sebenarnya sepupumu sojung""Sepupuku? "
"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan. Lebih baik kita sekarang tidur. Kau pasti capek".
"Aku tidak mau tidur. Kau harus memberiku ciuman dulu" goda sojung. Eunhapun tersenyum lalu mendorong pelan tubuh sojung kekasur. Disana ia menindih setengah tubhh sojung dan mulai mencium lembut bibir sojung. Lumatan demi lumatan eunha ciptakan dan membuas sojung merasa gemas. Kedua tangan sojung memeluk eunha. Tangan sojung sedikit demi sedikit turun sampai di pantat eunha. Ia neremasnya dengan lembut. Ia menaikkan tanganya dan menyelinap dipakaian eunha. Eunha merasakan kalau sojung akan melepas bra miliknya dan benar saja. Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya sojung berhasil membuka ikatan bra milik eunha.
Merekapun melepaskan ciuman mereka sejenak dan saling menatap"Jangan memakai bra terlalu kencang. Selain tidak baik itu juga tidak akan terasa saat payudaramu menempel ditubuhku. Kau mengerti sayang" lirih sojung
TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
FOLLOW JUGA
HABIS INI AKAN ADA FF BARU....
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#
VampirgeschichtenSiapa yang sebenarnya aku cintai? Sowon dari masa laluku yang hadir kembali dikehidupanku dan dia tetap menjadi vampir atau sojung manusia biasa yang sudah mengisi hatiku setelah kepergian sowon