BENCI JADI CINTA [HIATUS]

8. Anggota Baru

Sebelum membaca biasakan untuk menekan logo ★/ vote untuk mendukung ceritaku, thank you

Jangan biarkan masa lalu merebut masa depanmu

-NAUFAL ADITYA-

•••

Naufal masih dipenuhi dengan berbagai banyak pertanyaan seperti, 'Siapa dia?' 'Kenapa dia mengenal Ryn?' 'Kenapa Ryn terlihat benci saat melihatnya?'

"Fal? Elo masih penasaran sama laki-laki tadi sore itu?" Tanya Jovan

"Ya gitu" kata Naufal

"Kenapa gak coba tanya sama Malik?" Tanya Kevin

"Kayak ada yang manggil nama gue nih, ada apa?" Tanya Malik

"Laki-laki tadi sore itu siapa?" Tanya Naufal

"Dia Riyan Pratama, mantan pacar Ryn" kata Malik

"Mantan pacar?" Tanya Naufal, Kevin dan Jovan bersamaan

"Iya, mantan pacar. Riyan dan Ryn terpisah saat mereka masih duduk di kelas 3 SMP. Tanpa tau sebab, Riyan meninggalkan Ryn. Dua bulan terakhir ini, kami mendapat kabar bahwa Riyan akan dijodohkan dengan anak dari rekan kerja papanya" kata Malik "mereka adalah couple terfavorit disekolah. Sama seperti kalian sekarang ini, banyak yang memperebutkan, banyak yang iri dan sebagainya" jelas Malik

"Menurut  kalian, Ryn jadiin gue tempat pelarian gak?" Tanya Naufal

"Enggak Fal, gue tau banget sifat sepupu gue. Dia gak bakal kayak gitu. Jangan putus asa, si batu pasti bakal luluh sama lo, percaya sama gue" kata Malik

"Thank's" kata Naufal

Di panti semua sedang sibuk membersihkan diri

"Alina, Bayu, kakak mau nanyak sesuatu sama kalian" kata Ryn

"Apa itu mbak?" Tanya Bayu

"Kalian udah berapa lama disini?" Tanya Ryn

"Kami dirawat disini dari kami masih bayi mbak. Kata buk Sri, kami anak kembar yang tidak diinginkan" kata Bayu

"Maafin kakak ya" kata Ryn

"Gak apa kok mbak" kata Bayu

Lalu, satu telpon pun masuk ke ponsel Ryn dari Papa "kakak angkat telpon dulu ya" kata Ryn sambil mengangkat telpon

"Ryn? Kamu baik-baik aja kan?" Tanya Dito

"Papa bercanda? Disini ada Malik dan Naufal yang jaga Ryn, Papa tenang aja ok" kata Ryn sambil menjauh dari Alina dan Bayu

"Papa udah ada dirumah. Rumah sepi kalau gak ada kamu" kata Dito

"Besok siang Ryn pulang Pa" kata Ryn "Pa, Papa bisa kabulin satu permintaan Ryn gak?" Tanya Ryn

"Apa itu?" Tanya Dito

"Pa, Ryn mau adek. Ryn kesepian dirumah" kata Ryn

"Terus? Kamu maunya gimana?"

"Aku lagi di panti asuhan Pa. Lalu, ada dua anak kecil kembar yang mikat perhatianku. Namanya Bayu dan Alina, aku mau Papa adopsi mereka. Mereka baik, Bayu bahkan bekerja sebagai kuli agar mereka bisa sekolah" kata Ryn