Pagi hari pun tiba.seperti biasa, jisoo sudah bangun pagi pagi untuk membuatkan sarapan untuk adik adiknya.
Biasanya setelah membuat sarapan ia akan langsung siap siap pergi ke kator.
Tapi karna ia baru ingat bahwa tidak ke kantor jadi ia memutuskan untuk membangunkan adik adiknya untuk sarapan.
Cklekk
Yg pertama ia kunjungi adalah kamar jennie.kamar bernuansa putih dan hitam itu tampak elegan dan memberi kesan misterius.
Jisoo berjalan menuju sang adik yg masih menggulung tubuhnya dengan selimut.ia pun duduk didepan muka jwnnie sambil tersenyum getir.ia mengelus pipi sang adik dengan kasih sayang.
" jen....eonnie tau kamu terpukul.eonnie juga.tapi eonnie mohon jangan ubah diri kamu jadi kayak sekarang.kemana jennie dulu yg manja, cerewet, suka senyum yg eonnie kenal.kamu berubah jen.eonnoe harap kamu bakal jadi jennie yg dulu lagi." Jisoo
"Enghhh" jennie
" eonnie?? Ada apa eonnie kesini?" Jennie mengerjabkan matanya dan duduk
" eonnie hanya mau memanggilmu untuk sarapan.kebawah nee? Eonnie sudah menyiapkan sarapanmu."jisoo
" nee aku mau siap siap buat pemotretan dulu" jennie
" baiklah.segeralah, eonnie menunggumu dibawah" jisoo sambil mengusap sayang rambut jennie
Jisoo pun keluar kamar menuju ke kamar rose
" mianhe eonnie.aku juga ingin diriku seperri dulu.tapi rasanya sulit unnie .hatiku sudah membeku.aku hanya takut.aku takut saat ada orang yg menghangatkan hatiku lagi mereka akan meninggalkanku seperti eomma dan appa.mainhe...." jennie
Saat ini jisoo sudah berada di depan kamar rose
Cklekkkk
Seketika senyum jisoo merekah melihat adik bungsunya.posisi rose yg tak tau arah itu mampu membuat jisoo melupakan masalah jennie sejenak.jisoo bersyukur karna sikap rose masih tetap sama tidak seperti jennie.
Jisoo pun berjalan ke arah korden.berbeda dengan jennie, membangunkan rose harus memiliki tenaga yg cukup kuat.jisoo pun membuka korden itu sehingga matahari menggangu tidur rose.
Rose yg terdgangu tak kehilangan akal.ia membalik badanya dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
Jisoo yg melihat itu pun tak kehilangan akal juga.ia mengeluarkan jurus terampuhnya.
" rose bangun!!!" Jisoo
" ya...aku masih ngantuk eonnie. Sebentar lagi." Rose
" oh sebentar lagi ya.oke kalau begitu akan kulempari kau dengan alpukat.untung saja aku beli alpukat kemarin jadi...ya kau tahu lah rose" jisoo tersenyum evil.ia sangat tahu kelemahan rose.alpukat.
" yakkkkk tak usah megancamku!! Ya, ini aku sudah bamgun.tapi singkirkan buah sialan itu dariku" rose berdiri menuju kamar mandi
" kkkkk aku sudah menyiapkan sarapan di bawah.cepatlah bersiap siap danturun!!" Jisoo berteriak
Setelab dari kamar rose.jisoo pun pergi ke kamarnya yg disana masih ada gadis aneh itu yg belum sadar
Cklekkk
" ternyata dia belum bangun.apa aku bersihkan tubuhnya dulu ya.oh ya tubuhnya juga terluka.jadi sekalian ku ganti perbanya saja" jisoo pun mengambil baskom dan air , pakaian, dan obat p3k .
Pertama ia buka baju gadis itu dulu.dan ia mulai menyeka tubuh gadis itu dengan air.setelah selesai ia pyn ingin mengganti perban gadis itu.tapi alangkah terkejutnya jisoo saat tau luka ditubuh gadis itu sudah hampir sembuh.bukanya semalam lukanya masih parah? Dan sekarang? Sungguh jisoo bingung sekarang
" apa?? Bukanya lukanya semalam masih basah dan dalam tapi sekarang kok sudah kering bahkan hampir sembuh? Sebenarnya siapa sih kau.kenapa kau berbeda dengan yg lain.apa jangan jangan kau?..... ani!! Tdk mungkin.aishh kepalaku ini ada ada saja" jisoo pun memakaikan pakaian gadis itu dan pergi ke awah untuk sarapan
Ternyata dimeja makan sudah ada jennie dan rose
" eonnie aku duluan ya.aku udah telat nih.bye.." rose mencium pipi kakak kakaknya dan pergi
" eonnie aku juga mau berangkat.eonnie jaga diri eonnie ya" jennie juga ikut pergi setelah cium pipi jisoo
Jisoo pun sarapan .setelah sarapan ia kembali ke kamarnya untuk melihat kondisi gadis itu.
" heyy...nona.kenapa kau tak bangun bangun.perasaan kau baik baik saja.heyy ..." jisoo menepuk nepuk pipi gadis itu tapi tdk berhasil.
Karna masih mengantuk akhirnya jisoo pun rebahan di samping gadis ini tapi malah tertidur
* skip malam hari
Ting tong ting tong
" eonie....." rose tapi tak ada jawaban
" apa eonnei tak ada dirumah ros?" Jennie
" kita ke kamarnya aja yuk eon" rose yg dibalas anggukan saja dari jennie
Cklekk
Rose dan jennie pun menangkap jisoo yg sudah lelap tertidur dan disampingnya masih ada gadis yg mereka sebut aneh itu.
Rose pun membangunkan jisoo
" eonnie bamgun.eonnie kenapa udah tidur jam segini?" Rose
" eoh rose. Kalian sudah pulang.ini jam berapa?" Jisoo mengucek matanya
" ini sudah jam 7 malam eonnie" jennie
" jinjaa!!! Aishh bisa bisanya aku tidur dari pagi sampai malam begini" jisoo
" apa? Eonnie tidur semenjak tadi pagi?" Rose
" hehehe eonnie kelantur tidurnya" jisoo
" apa kalian sudah makan? Tapi eonnie belum masak bagaimana?" Jisoo
" kita belum makan eonnie.kita delivery aja eon" jennie pun memesan deliveri
" oh yaudah " jisoo
" emmm eonie? Bagaimana keadaan gadis itu? Apa ia sudah siuman?" Rose sambil memperhatikan gadis itum
" belum.aissshh bagaimana in? Apa aku harus membawanya ke rumah sakit saja ya?" Jisoo
" sebaiknya kita tunfgu sampai besok aja eonnie.kalo dia tetep nggak bangun baru bawa kdrumah sakit" rose
" yaudah deh.oh ya ada yg mau aku omongin ke kalian soal gadis itu." Jisoo
" apa eonie?" Jennie yg diam pun mulai tertarik dengan perkataan jisoo
" akukan tadi membersihkan luka nya tapi tadi aku mel-" jisoo
Ting tong ting tong
" itu pasti delivery nya." Jisoo beranjak turun
" eonnie jelasin dulu tadi eonnie mau ngomong apa" jennie
" nanti aja jem.sekarang eonnie laper.kita bicarain waktu makan aja ya" jisoo
" yaudah dwh" jennie
Mereka pun sekarang sedang menikmari chikin di ruang tamu .serelah selesai makan jennie langsunh bertanya pada jisoo
" eonnie lanjutkan perkataan mu tadi" jennie
" em.. gini jen.bla bla bal......" jisoo menceritakan semua secara rinci
Rose yg tak mengerti punhanya diam
Sementara jennie diam bertarung memikirkan itu di dalm otaknya.
" sebenarnya siapa kau? Kau itu apa? Dan darimana kau berasal? Kenapa kau berbeda dengan kami?" Jennie dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
maknae alien
Fantasía[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] siapa sangka pertemuan mereka dengan gadis aneh membuat mereka menyayangi dan harus rela ditinggalkan. banyak kenangan yg akan mereka simpan. pengorbanan yg dia lakukan akan selalu di ingat di hati mereka. disetiap pe...
