32. Ular 🐍🐍

1.4K 51 0
                                    

"Keira..hiks.. Elo di mana??..hiks.. Udah berhari2 gue nyari elo Kei.." Keiva menangis dalam pelukan suami nya.

"Kamu sabar ya Iv.. Kita pasti bisa nemuin Keira.." Gafa menenangkannya dengan terus mengelus kepala Keiva dan mengecup puncak kepala nya.

"Gue juga sama khawatir nya kayak lo Iv.. Gue berharap Keira baik² aja.." seru Abi.

🍁🍁🍁

"Guys..??" panggil Kenzo.

"Kita ngk bisa terus²an di sini.. Kita harus cari jalan keluar.." sambung Kenzo.

"Lo bener Ken.. Tapi gimana caranya?? " tanya Keira.

"Ya kita coba aja.. Jalan² gitu.. Menyusuri ni hutan" ucap Kenzo asal.

"Tapi kita juga kan butuh makan. Sedangkan beras udah abis.. Belum lagi kita juga butuh air.." seru Sobri.

"Iya juga sih.. Gimana kita hidup tanpa air.." gumam Kenzo yang dapat di dengar oleh Sobri maupun Keira.

"Trus gimana dong??" tanya Keira.

"Gini aja. Kita kan bisa stok makanan banyak². Nangkap ikan di sungai ini. Sambil cari jalan keluar dari ni hutan.. Gimana?" tanya Kenzo.

"Bener juga sih.." seru Keira.

"Ya udah yuk.. Dari sekarang aja kita cari ikannya. Dan botol² minuman kita yang kosong, kita jadiin buat tempat air minum kita nanti.. Dan gue bakal cari tumbuhan yang bisa di makan dalam hutan.." seru Sobri.

Mereka pun bergerak untuk menyetok makanan dan minuman untuk perjalannya keluar dari hutan itu.

Sobri masuk ke dalam hutan mencari tumbuh²an yang dapat di makan. Keira menyiapkan kayu runcing untuk memburu ikan. Dan Kenzo mengisi air dari botol plastik bekas yang mereka bawa.

Sobri kembali dengan banyak dedaunan yang ia bawa. Kenzo sudah mengisi semua botol plastik dengan air. Keira juga sudah kembali dengan tiga ekor ikan yang sudah ia bersihkan dari kotorannya dan siap di masak.

"Ih kesel deh gue. ikannya kabur mulu..nuh gue cuman dapet tiga ekor.." gerutu Keira.

"Gak apa Kei.. Tiga ekor juga udah lumayan.." seru Sobri.

"Ya udah yuk.. Kita mulai!!" ajak Kenzo dan mendapati anggukan dari kedua temannya yang lain.

Begitu lama. Keira, Kenzo dan Sobri berjalan menelusuri jalan.

"Huh.. Berhenti dulu dong.. Kaki gue pegel nih.." ucap Keira langsung duduk di atas tanah dan sedikit memijat kaki nya.

"Sini biar gue pijitin.." tawar Kenzo yang langsung memijat kecil kaki Keira. Gadis itu tentu saha mau.

Karna saking keenakan di pijit Keira bersandar kepohon yang ada di belakang nya.

"Sampai kapan kita terus jalan kek gini. Kapan pertolongan datang buat jemput kita dari hutan ini." kata Keira dengan mata berkaca².

"Sabar lah Kei.. Namanya juga kita lagi usaha.. Usaha ngk bakal ngekhianatin hasil.." ucap Sobri.

"Gue takut.." lirih gadis itu yang air matanya sudah meluncur.

"Kei.. Lo ngk usah takut. Kan ada kita para cowok! Kita bakal lindungin lo kok.." ujar Kenzo menghapus air mata Keira dengan ibu jari nya.

Brukk..

Sesuatu jatuh dari atas pohon. Menimpa paha Keira yang masih selonjoran. Seekor hewan berbisa yang matanya menatap Keira.

"AAAAAAA.." refleks Keira berteriak.

Twins Girls (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang