"lo siapa anjing nyiram teman gue?!!"
felix memiringkan kepala nya menatap gadis yang baru saja membentaknya
kim chaewon, kau sungguh hebat. kantin yang tadinya di penuhi tawa untuk mengejek chaeyeon kini menjadi hening hanya terdengar bisikan beberapa orang
chaeyeon sendiri menatap chaewon dengan tatapan yang sulit di artikan
ingin rasanya chaeyeon menyuruh chaewon kabur tapi dia tahu itu akan sia sia
"kim chaewon, benar?" tanya felix dengan nada tenang
chaewon mengerutkan keningnya gadis itu sedang tidak pakai name tag dari mana--
"ternyata memang benar." ucap felix
"minta maaf sama chaeyeon sekarang." suara bisikan orang orang kembali terdengar
sungguh pemberani
"chaewon.." chaeyeon kini tidak bisa menatap felix maupun chaewon
felix tertawa
pertanda buruk
"lo mau gue minta maaf sama dia?" tanya felix menatap tepat pada mata chaewon membuat gadis itu mendadak gugup namun tetap membalas tatapan felix
"iya. lo gak tuli kan? lagian lo siapa sih anjir nyiram teman gue, padahal dia gak ada salah sama lo." felix tersenyum miring
"oke, gue bakal minta maaf dengan satu syarat." chaewon mengerutkan keningnya, mau minta maaf kok pake syarat?
"kalau gak mau, teman lo bakal gue bikin lebih menderita lagi." ucap felix
"oke bakal gue turutin." anggap chaewon gila, dia tidak tau sedang berhadapan dengan siapa sekarang
"besok, habis pulang sekolah datang ke rooftop sendirian." setelah itu chaewon hendak berbicara namun felix dengan cepat memotongnya
"lee chaeyeon gue minta maaf." semua orang memasang ekspresi terkejut seperti yang chaewon lakukan sebelum nya
pulang dari australia ternyata felix jadi gila. pikir mereka.
felix mendekat kemudian berbisik pada chaeyeon
"bawa teman lo dari sini, kasih tau dia gue siapa. habis ini mati lo di tangan gue." bisiknya
chaeyeon menunduk, untuk pertama kalinya dia memperlihatkan rasa takut nya pada felix
gadis itu kemudian menarik chaewon menjauh dari kerumunan itu, meninggalkan felix yang masih mempertahankan senyum miringnya
chaewon mengerutkan keningnya ketika chaeyeon menarik dirinya menuju kelas mereka
***
"lo gila?!" keduanya menjadi pusat perhatian begitu sampai di kelas"heh, kenapa lo berdua datang datang langsung berantem gini?" heejin mendekat ke arah dua temannya itu
"apasih chaeyeon? gue marah karena gak terima dia nyiram lo padahal lo gak ada salah sama dia. kenapa lo marah sama gue padahal gue udah belain lo?" chaewon juga jadi tidak suka karna temannya ini marah pada dirinya
"dia itu felix, won! lee felix! orang yang tadi lo ajak ribut itu lee felix!!"
suasana kelas langsung hening begitu chaeyeon selesai berteriak
chaewon sendiri membeku di tempatnya, astaga. bodohnya dia mencari masalah dengan lelaki itu
kim hyunjin memejamkan matanya sebentar kemudian menghela nafas
"coba ceritain ke gue apa yang terjadi biar kita semua juga ngerti." ucap kim hyunjin sambil berjalan mendekati
chaeyeon kemudian menceritakan kejadian di kantin barusan
semua teman sekelas chaewon terdiam, tak lama kemudian nagyung bersuara
"gue tau, cepat atau lambat felix pasti bakal tau kalo di kelas kita ada anak baru." ucap nya
"sekarang kalian tenang dulu, bentar lagi bu seohyun masuk. kalian gak mau di hukum kan cuma karna belum duduk di tempat masing masing?" ucapan nagyung membuat semua teman teman chaewon kembali duduk termasuk dirinya
chaewon menghela nafas, tidak ada gunanya juga dia bersembunyi. toh, sebelum kejadian ini dia juga udah punya rencana buat melabrak felix saat tau chaeyeon di perlakukan tidak adil oleh lelaki itu
***
"chaeyeon sekali ini aja kita main di rumah lo ya." chaewon dan chaeyeon sedang dalam perjalanan menuju halte bus untuk pulang ke rumah, biasanya mereka memang selalu bermain sepulang sekolahkekanakan memang
"eh, anu won.. gue kayak nya hari ini gak bisa." ucap chaeyeon
"loh? kenapa? apa karna gue ajak ke rumah lo ya? ya udah kalo gak mau ke rumah gue aja, gak papa." ucap chaewon
"bukan gitu, aduh gimana jelasinnya.. itu.. ehmm.."
"kenapa sih?"
"gue pengen ketemu mama." ucapnya
"o-oh, sorry.. gue gak tau. maaf ya."
"ngapain minta maaf sih? santai aja kali." chaewon tertawa canggung
"kalo gitu hari ini kita pulang sendiri sendiri kan." ucap chaewon di balas sebuah anggukan oleh chaeyeon
keduanya pun mengambil langkah dari arah yang berbeda
selama ini, chaewon tau bahwa ibu chaeyeon sudah lama meninggal. sedangkan ayah gadis itu, chaeyeon sama sekali tidak pernah menemuinya. bahkan waktu mereka SMP dulu, jika ada pertemuan wali murid, hanya orang tua chaeyeon lah yang tidak pernah datang
makin ke sini chaewon makin yakin, kalau sebenarnya hanya dia lah yang selalu jujur dalam pertemanan mereka
***
chaewon memasuki rumah nya yang sepi seperti biasa ketika jam segini, adiknya kim minjoo beserta sepupu mereka honda hitomi pasti belum pulang sekolah, ya mereka memang beda sekolahchaewon hanya meletakkan tasnya kemudian kembali keluar rumah hendak pergi menuju supermarket memakai sepedanya
gadis itu mengayun sepedanya sambil bersenandung namun tiba tiba kerumunan anak laki laki menghadang nya membuat chaewon langsung berhenti
chaewon memperhatikan kumpulan anak laki laki di hadapannya, ada lima orang dan semua nya memakai seragam SMP
"ada perlu apa ya dek?" tanya chaewon
"kita perlu duit." chaewon mengangkat sebelah alisnya
"minta ke mama kamu dong, kok minta sama kakak?" tanya chaewon
salah satu dari mereka maju mendekat pada chaewon
"kita gak punya orang tua." chaewon terdiam, apa dia salah ngomong?
di tatapnya kelima anak laki laki ini, hanya satu orang yang memakai name tag, dan namanya adalah song hyungjun
"buruan deh kak kasih, sebelum--"
"woy, minhee anjeng!" ucapan anak lelaki itu terpotong karna suara teriakan barusan
"--mak lampir datang." lanjutnya lirih
kelima anak laki laki itu beserta chaewon menoleh ke sumber suara, chaewon mengerutkan kening nya melihat dua gadis tinggi dan cantik itu yang berjalan mendekat ke arah mereka
chaewon bisa lihat kedua gadis itu juga mengenakan pakaian anak SMP bedanya mereka memakai name tag meskipun kedua gadis itu juga tidak mengenakan almamater
chaewon bisa dengan jelas melihat nama kedua gadis itu
ahn yujin dan jang wonyoung
tbc.
gaje bener
KAMU SEDANG MEMBACA
laurea | chaewon x felix
Fanfictionperbedaan derajat di sekolah bahkan bisa membuat seseorang kehilangan nyawa nya "kenapa kalian melakukan nya pada ku dan teman ku? apa salah kami pada kalian?" -kim chaewon "you can call me monster." -lee felix "tak apa, aku sudah terbiasa dengan se...