First

11K 615 30
                                    

W A R N I N G! Fanfiksi ini mengandung adegan yang tidak pantas. Ditujukan kepada pembaca dibawah umur untuk bijaklah dalam memilih bacaan.

 Ditujukan kepada pembaca dibawah umur untuk bijaklah dalam memilih bacaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adalah Kim Seokjin.

Mahasiswa baru yang sudah menjadi incaran para senior sejak tes pemilihan jurusan.

Seluruh yang menyangkut dalam dirinya baik wajah ataupun gaya berjalan sangat menarik perhatian mata. Termasuk mata Jeon Jungkook.

Mahasiswa seangkatan yang populer dikalangan perempuan baik dalam maupun luar lingkungan kampus.

Sudah lama sejak ujian masuk dua bulan lalu, Jungkook tak pernah melepaskan pandangan dari gerak-gerik Seokjin. Selalu memperhatikannya dalam diam, tak pernah saling menyapa atau berbicara secara langsung.

Untuk Jungkook, seperti punya kepuasan tersendiri melihat Seokjin dari kejauhan.

Tetapi itu dulu.

Sebelum desas-desus tentang hubungan Seokjin dengan Kim Taehyungーsenior angkatan terakhirーmenyebar dari mulut kemulut kemudian sampai ditelinga Jungkook.

Debaran lain muncul tiap kali Jungkook melihat kontak fisik antara Seokjin dan sang senior idola. Rasa ingin memiliki semakin terasa, jauh berbeda dari yang semula. Ketertarikannya terhadap Seokjin berkembang jauh dari kata normal.

Tidak perlu dipungkiri, berapa banyak deretan foto candid Seokjin yang dipotret diam-diam dalam berbagai angle. Informasi privasi yang didapatkan dari hasil menguntit Seokjin sepulang kuliah.

Hari itu, Jungkook melihat Seokjin memasuki gang-gang kecil. Dia sudah hapal betul kebiasaan Seokjin. Sehabis bekerja paruh waktu di minimarket dekat flat sederhananya, Seokjin akan meletakkan sekaleng tuna untuk kucing-kucing jalanan dan bermain sebentar ditempat itu.

Jungkook menyeringai licik.

Dia mendekati Seokjin yang tengah berjongkok membelakanginya. Tepat saat malaikat salju itu menoleh, Jungkook membenturkan lututnya ke wajah Seokjin, menendangnya.

Seokjin terbatuk keras, terpental membentur tembok kemudian pingsan.

Jungkook bertekuk lutut. Membalikkan tubuh ramping yang tersungkur diaspal, menyanggah kepala Seokjin didadanya. Ia menyingkirkan helai poni yang menutupi wajah cantik korbannya sebelum mengulum sebuah seringaian mengerikan.

"Milikku."

Obsession [Kookjin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang