INSANE (Complete)

Part 6

Dibalik semua kekuranganku, mengapa kau memilihku? Aku mencintaimu..itu yang kurasakan! Namun..mengapa terasa ada yang salah?_Cho Jikyung

 

Jika orang-orang tidak dapat hidup dengan bernafas, maka aku tak dapat hidup tanpamu! Jangan tanyakan lagi kenapa? Karena kau adalah oksigen dalam hidupku_Cho Kyuhyun

 

_o0o_

Insane Part 6_Staory begins..

 

Jikyung menyantap makanan yang tersaji dihadapannya dengan lahap. Steak dengan tingkat kematangan welldown menjadi makanan favoritnya. Anehnya, tubuh yeoja itu sama sekali tak bertambah gemuk setelah memakan steak itu beberapa hari belakangan ini. Donghae menatapnya penuh minat. Sesekali namja itu terlihat menyunggingkan senyum melihat melihat kepolosan yeoja yang ada dihadapannya membuat wajahnya yang memang tampan semakin terlihat tampan berkali lipat. Merasa diperhatikan yeoja itu mengangkat wajahnya dari makanan yang sejak tadi ditekuninya.

“Apakah makanannya tidak enak?”, Jikyung menatap polos namja didepannya yang hanya menggeleng pelan menjawab pertanyaannya.

“Aniya, neomu mashitta! Geunyang..”, yeoja bermata bulat itu menatap Donghae penuh minat,menunggu namja itu melanjutkan ucapannya. “Cara makanmu mengingatkanku pada seseorang yang sangat kusayangi”, lirihnya dengan tatapan penuh kesedihan.

“Nugu-ya?”, ragu-ragu Jikyung bertanya pada Donghae. Dia tidak berharap penuh Donghae mau menjawab pertanyaannya, yah melihat dia adalah orang asing yang memaksa seorang namja tampan nan mempesona untuk makan dengannya demi permintaan maaf.

“ Uri yeodongsaeng..”, lirihnya membuat Jikyung membulatkan mulut ber ‘O’ ria.

“Apkah dia sakit?”, pertanyaan bodoh. bukankah jawabannya sudah jelas? Donghae melirik Jikyung sekilas. Tersenyum kecil dan kembali menatap salad yang ada dihadapannya.

“Nde”, Jikyung melirik sekilas namja itu sebelum meneguk wine yang ada digelasnya.

“Kalau boleh tau_apa penyakitnya?”, Donghae menatap Jikyung tajam membuat yeoja itu menelan ludahnya dengan susah payah. “Ka..kalau kau tak mau cerita tidak apa-apa Donghae-ssi. Mian sepertinya aku terlalu jauh..”

“Gwaenchana..”, ucap Donghae mengulum senyum. Donghae mengeluarkan dompetnya memperlihatkan sebuah foto yang terpajang indah didompetnya. “Dia dongsaengku. Beberapa hari yang lalu dia berkata bertemu dengan sahabatnya, namun sepertinya terjadi sesuatu karena sejak saat itu dia tak mau berbicara dan terlihat shok. Aku harus menemukan yeoja yang dia maksud agar dongsaengku bisa kembali seperti dulu. Dia..yeoja itu..sahabatnya yang dulu..adalah kunci untuk kembalinya senyum Jae In”, Jikyung membuatkan mata kala melihat foto seorang yeoja manis yang kira-kira berusia seumurnya tersenyum manis dalam foto itu.

“Geu yeoja-ga..”

“Kau mengenalnya? Dongsaengku?”

_o0o_

Seorang namja dengan stelan Tuxedo abu-abunya menatap geram foto yang baru saja dikirim oleh orang kepercayaannya. Namja itu menggenggam erat smartphone yang kini dipegangnya namun detik berikutnya ia melempar smartphonenya kemeja kerjanya begitu saja. Untung saja benda mati itu tak mengalami cedera karena bantingan dari namja itu.