Trust

4.2K 356 76
                                    










♡♡ENJOY♡♡











Seungmin memperhatikan felix yang dari sudut ruangan, ia juga memperhatikan member lain yang sedang menatap felix lapar. Ia menghembuskan nafasnya kasar, felix selalu tidak sadar dengan tindakannya yang selalu memancing.

Sebenarnya seungmin sendiri tidak tahan tapi harus ada yang waras disini. "Haaaahhh haahh hah, terasah banget astaga." Felix menggoyangkan bajunya agar angin dapat mendinginkannya.

Ia tidak sadar jika bajun ovesizenya memperlihatkan tulang selangkanya, belum lagi ia menggoyangkan bajunya terlalu kuat sehingga pinggang dan perutnya dapat terlihat dengan mudah.

Sayangnya felix terlalu bodoh untuk sadar jika sekarang member lain memperhatikannya, ia bahkan tidak sadar jika sudah di tatap hampir selama 3 menit.

"Lix." Seungmin memanggil.

Felix menoleh ke arah seungmin. "Iya?"

"Nih pake, tangannya diem aja bajunya bagian atas benerin." Ucap seungmin, ia memberi mini fan berwarna putih kepada felix.

"Aahh seungmin penyelamat makasih." Felix langsung membetulkan pakaiannya dan menyalakan mini fan milik seungmin.

"Lain kali pake baju yang bener." Ucap seungmin.

"Tapi yang ini enak di pake, gak gampang panas." Felix cemberut.

Seungmin menghembuskan nafasnya malas, ia melihat member lain yang sekarang menatapnya jengkel, seperti memaki dirinya dalam hati. Seungmin hanya memberikan tatapan datar seperti berkata 'ada yang salah?'.

"Kalau felix emang enak pake baju itu gak apa-apa, dari pada latihannya gak nyaman." Ucap hyunjin.

Seungmin menatap hyunjin marah. "Gak gak boleh."

"Hyunjin aja bilang boleh min, lagian ini bajunya enak." Ucap felix.

Seungmin menatap felix datar, dan felix tau itu artinya tidak boleh di bantah.

"Udah lix gak apa-apa pake aja kalau nyaman." Ucap jisung.

"Gak jadi, kata seungmin gak boleh." Felix berucap seperti anak kecil yang patuh, mukanya ditekuk karena ia sebenarnya tidak setuju.

"Yaampun hyung, udah gak apa-apa." Jeongin berucap.

Felix menatap seungmin dan sekarang ekspresi seungmin semakin datar. "Gak jadi, kalau seungmin marah nanti yang susah gue."

Felix memang paling menghindari membuat seungmin marah, karena ia tidak tau harus apa seungmin itu marahnya bisa lebih parah dari member lain.

Member lain menatap seungmin jengkel, sedangkan seungmin menarik alisnya terangkat satu, memperlihatkan ekspresi menyebalkan yang berkata jika ia menang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"

Oke istirahat 20 menit." Ucap chan sedikit berteriak.

"Haaahh, butuh sesuatu yang dingin dan segar." Ucap felix.

We Love FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang