‘Bukankah sudah kubilang sebelumnya? Jika kelembutan tak mampu membawamu kembali padaku, maka jangan salahkan aku jika aku menggunakan kekerasan! Bukan dirimu, tapi orang lain. Orang lain yang akan terluka karenamu!’_ Cho Kyuhyun
‘Mencintaimu sangatlah mudah..namun untuk tetap bersamamu,, adalah hal tersulit bagiku’_Cho Jikyung
_o0o_
~Jikyung Pov
Aku melangkahkan kakiku menuju lantai atas. Sudah lebih dari 2 jam Kyuhyun oppa meninggalkan rumah. Dia sungguh memenuhi janjinya. Tak ada satupun penjaga didalam rumah megah ini. Meski diluar begitu banyak. Satu per satu anak tangga kunaiki. Sesekali aku menengok kebelakang takut jika tiba-tiba Kyuhyun muncul dan aku mengacaukan semua rencana yang telah kususun dengan baik.
“Ya Tuhan..kumohon bantu aku..”, lirihku.
Ceklek..
“Eoh? Kenapa pintunya terbuka?”, sepertinya ada yang tak beres disini. Akh, nanti saja kufikirkan semua itu lebih baik kuambil rekaman saat Kyuhyun membunuh appa dan eomma.
Dengan langkah terburu-buru segera kuambil remote TV dan mencari beberapa rekaman yang tersimpan di TV pengeluaran tercanggih menurutku ini. Kubuka satu persatu rekaman dan melihatnya, dapat!!! Segera ku Copy dalam smartphoneku dan mengirimnya pada Donghae-ssi. Tanganku bergetar hebat merasa takut jika Kyuhyun mengetahuinya. Baru saja aku berniat mematikan TV namun aku penasaran dengan beberapa rekaman yang terjadi sebelum kejadian appa dan eomma dibunuh. Kutekan tombol ‘OK’ dan rekaman itupun berputar. Rekaman yang membuatku tak dapat menahan tangisku. Apakah ini kebenarannya? Kebenaran akan keluarga yang menyeramkan ini? jeongmalyo? Jadi dia...akh..
“Kepalaku..aarrrgghhhhh..”
~Author Pov
Jikyung terus saja memegang kepalanya yang berdenyut hebat akibat dari kilasan yang tengah ditontonnya. Kilasan saat sang eomma dengan kejamnya menyeret Jikyung keluar rumah, mengusir dirinya yang terlihat seperti sampah dimata orang-orang yang difikirnya sangat disayangi dan dicintainya. Bahkan adegan saat Jikyung memeluk kaki Kyuhyun mencoba memohon agar Kyuhyun membantunya membuat ingatannya perlahan terputar dengan baik bagai kaset yang kini tengah dia putar. Tetesan bening mengalir deras dari pelupuk mata indahnya. Perlahan tubuh jikyung merosot kelantai dan menyandarkan kepalanya pada kasur. Jikyung menatap atap kamar Kyuhyun dengan tatapan nanar.
“OPPA!!! KYUHYUN OPPA!! Hiks..jebal..tolong..aku..”, tangisan histeris seorang yeoja dari rekaman membuat Jikyung menutup telinganya rapat-rapat.
“Aku..aku ingat semuanya..hiks..Kenapa? Kenapa kau mempermaikan hidupku Tuhan? Hiks..ini sungguh memuakkan!!”, Jikyung mengacak rambutnya kasar, memukul-mukul tubuhnya hingga terlihat memar dibeberapa bagian tubuhnya yang dipukulnya bahkan yeoja itu mencakar tubuhnya sendiri.
“Namja brengsek!! Dia bahkan menodaiku! Hiks..dia memainkan permainannya yang menjijikkan dengan sangat baik!! Nappeunom!! Arrrrggghhhhh...!!!!!”
KAMU SEDANG MEMBACA
INSANE (Complete)
Teen FictionAku benci padanya. Dia sangat menyeramkan. Dia gila!! Tidak, dia lebih dari kata GILA!! Dia memenjarakanku dalam dunianya. Menjadikanku hanya miliknya bahkan rela memusnahkan semua yang kusayangi hanya demi obsesinya padaku. Dapatkah aku lepas dar...