3. Kekesalan Disa

38.4K 387 28
                                    

Disa memegangi kepalanya sembari turun dari brankar uks. Lalu, ia melihat sekelilingnya yang sudah sepi. Ia yakin pasti sudah bel pulang sekolah.

Disa melihat tasnya yang berada diatas meja uks dan ada sebuah surat.

"Disa, aku udah bawakan tasnya yaa.. Aku pulang dulu karna udah ada ayah yang jemput. Tadi, aku gak bisa bangunin kamu karna dilarang sama pak Desta. Maaf, tadi aku gak nemenin kamu. Gws Disa.."
~Bunga.

Disa menghembuskan nafasnya pasrah saat selesai membaca surat yang diletakkan diatas tasnya tersebut. Lalu, Disa membuka pintu uks untuk pulang. Tapi, Disa dikejutkan dengan kehadiran Desta yang seperti menunggunya.

"Ng-ngapain pak?"tanya Disa gugup. Sejujurnya ia malu sudah memeluk Desta sampai ia terlelap, rasanya ia sudah tidak ada harga diri. Setelah memaki Desta lalu tiba-tiba memeluknya apalagi sampai ia terlelap.

"Sudah bangun?"tanya Desta yang langsung merangkul Disa.

"E-eh pak ini sekolah. J-jangan"ucap Disa sambil menjauhkan tangan Desta dari pundaknya.

Desta malah merangkulnya lagi tapi kali ini lebih erat.

"Ayo saya antar pulang"ucap Desta dengan entengnya.

Disa mendelik tidak percaya. Bagaimana nanti jika ada yang melihatnya, apalagi ini dengan seorang guru.

"Pak bisa lepaskan? Ini sekolah dan saya tidak nyaman"ucap tegas Disa sambil menatap Desta.

"Kamu ingin saya cium disini?"

Disa menelan air ludahnya dengan susah payah dengan ancaman Desta. Lagi-lagi menggunakan ancaman itu. Lalu, Disa menggelengkan kepalanya dengan pelan sebagai jawabannya. Jika ada yang melihatnya dengan Desta seperti itu bisa-bisa ia di DO.

Disa membiarkan Desta merangkulnya seenaknya disepanjang koridor sekolah, untung sepi.

Saat sudah sampai parkiran mobil. Disa tak sengaja melihat satpam sekolah menatapnya terkejut.

"Mampus!"batin Disa.

Disa hanya tersenyum kecut menanggapi tatapan aneh satpam tersebut.

Desta membukakan pintu untuk Disa. Disa hanya menurut saja karna takut dicium Desta dadakan. Menurut Disa, Desta adalah orang yang sering kali membuat kejutan, dan itu membuatnya kesal.

"Nanti les di rumah saya"ucap Desta yang masih fokus menyetir mobil.

Disa lantas saja langsung menoleh.

"Loh! Gak bisa gitu dong pak! Namanya aja les private, mana ada murid hampirin rumah gurunya. Ya itu sama aja namanya saya gak les private! Gimana sih!"protes Disa tidak terima.

Lalu, tak lama ponsel Disa bergetar pertanda ada pesan yang masuk.

Mama
Dirumah mama nanti ada arisan, jadi kamu les dirumahnya pak Desta aja ya?

3.40 p.m

"Seriously?!"teriak Disa tiba-tiba.

"See?"

Disa menatap tidak suka Desta.

"Mampir dulu ke rumah, mau ambil baju sama bukunya!"jutek Disa tiba-tiba.

DANGEROUS MY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang