Ting!
Tama : Wen, lagi sibuk nggak?Wendy : gak, kenapa emang?
Tama : Aku jemput ya, mau ngomong sesuatu nih.
Wendy : iya
Wendy yang dari tadi masih tiduran, langsung cepet cepet mandi sama beres beres.
Ting!Ting!
Tama : Aku udah di bawah
Tama : Mau pamit karo ibumuWendy : yowes, aku masih beres beres kok
Wendy yang udah selesai beres beresnya itu langsung keluar kamarnya dan langsung melihat Tama dan ibunya yang lagi ngobrol.
"Semangat ya calon mantu," kata Ibu Wendy.
"Matur nuwun bu," ujar Tama sambil cium tangan, minta restu.
"Hooh. Yaudah gih pergi,"
Mereka berdua cuma diem dieman aja abisnya, 'gua canggung banget gila'.
"Wen"
"Tam""Ladies first,"
Wendy akhirnya cuma ngegeleng sambil menggerakkan kedua tangannya, pertanda "nggak" ke Tama.
"Kamu aja Tam,"
"Nggak kamu duluan pokoknya," kekeh Tama.
"Hhhhh yaudah, kita mau kemana? Aku tuh udah laper tau." Kata Wendy sambil membuka bungkus permen yang ada di dashboard Tama.
"Dikit lagi sampe kok, sabar ya." Jelas Tama sambil tersenyum kepada Wendy.
"aku ki ambyar mas ngeliat kamu senyum."
Lalu sampailah mereka berdua di sebuah caffe yang bernuansa kemah, kayak gini
Wendy yang baru masuk langsung sibuk foto foto buat update snapgramnya, dan Tama lagi sibuk mesen.
"Kamu mau dimana Wen?" Tanya Tama
"Itu yang di tenda orange, because i like the colour" Jawab Wendy.
Lalu setelah berbincang-bincang berbagai hal, makanan pun datang.
"Ehm, Wen aku ke toilet dulu ya." Kata Taeil sambil beranjak pergi.
Wendy yang ditanya cuma ngangguk ngangguk aja soalnya masih makan.
Setelah beberapa menit menunggu Tama datang, Wendy belum juga melihatnya.
Lalu tiba tiba ada suara laki laki yang sangat ia kenal di panggung milik caffe tersebut.playing : once - aku mau
Ketika Tama menyanyikan lirik "aku mau cintai kekuranganmu", Wendy hampir keselek minumannya, dan langsung tersenyum begitu Tama melihat ke arahnya.
"Aku emang gak bisa se romantis cowok cowok di luar sana, tapi aku cuma mau kamu yang jadi mbak Rasyidnya Hutama, kamu mau kan?" Kata Tama.
Wendy yang masih speechless ngeliat Tama cuma ngangguk ngangguk aja soalnya malu coyy diliatin orang banyak, mana gitu sambil teriak sama tepuk tangan,
"Terima terima!!" kira kira gitu deh."Iya aku mau mendampingi dirimu~~" Kata Wendy.
Melihat kejadian tersebut, 2 orang ini langsung ikut senang melihat Wendy dan Tama jadian.
"Kan apa aku bilang, pasti pakde bakal jadian sama Wendy," kata wanita yang berwajah judes tersebut
"Iya ya, aku kira kayak cuma deket aja gitu." Tambah sang laki laki
"Itu mah kamu, yang cuma deketin baperin abis itu tinggalin."
"Itu kan dulu hehe,"
•tbc
garing abis sial😭😭😭😭😭😭😭.
maaf guys baru muncul, soalnya aku masih patah hati gara-gara YG😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
don't worry, be happy
Fanfiction"jangan sedih terus dong mbak wendy ada mas Tama disini." "apa sih lucu," "gitu dong ketawa mbak" Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tempat, atau bahkan kejadian mohon dimaafkan. #harshword