Bab 10: Jatuh cinta?

75 2 2
                                    

---------------

Ketika jantungmu berdebar hebat bahkan walaupun hanya melihatnya dari kejauhan. Ketika kamu memperhatikan setiap detail tingkah lakunya yang bahkan tak memperhatikanmu sama sekali. Ketika pikiranmu hanya terfokus padanya. Percayalah itu adalah pertanda kau sedang jatuh cinta.

Revalina Angelia

----------------

Happy reading:)

Andra kembali memfokuskan pandangannya ke arah bendera. Lamat-lamat, ia melihat gadis itu tersenyum ke arahnya. Secara terang-terangan, Andra berbalik menatap cewek itu. Tidak salah lagi, gadis itu memang tengah tersenyum ke arahnya dengan mata yang berbinar-binar.

Kalau senyum, lo manis juga. Ucap Andra dalam hati.

Seakan sadar dengan apa yang baru saja ia pikirkan Andra membuang pandangannya ke arah lain. Senyum itu, mengingatkan dia dengan seseorang yang mati-matian ingin ia lupakan. Matanya mengingatkan dia dengan seseorang yang berhasil membuat hidupnya berubah 180 derajat.

☃️☃️☃️

Keyra meneguk habis es teh manisnya. Bahkan ia sempat merebut minum Reva yang berada tepat di hadapannya. Hari ini, kantin ramai seperti biasanya. Untung saja, teman-temannya sudah memesankan makan dan minum sehingga ia tak perlu ikut antri bersama siswa lain.

Reva, Dara, dan Sean melongo. Heran melihat Keyra yang seperti tidak minum satu bulan.

"Yaampun Ra, belum cukup lo minum segelas es teh manis sampai minum gue juga lo habisin?" Ucap Reva sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Keyra menunjukkan cengiran lebarnya disela-sela aktivitasnya memakan batagor.

"Duhhh sori deh Rev, tadi gue haus banget," Keyra kembali melanjutkan aktivitasnya yang tadi sempat terhenti.

"Iyadeh, gue maafin," Keyra mengangkat jempolnya tinggi-tinggi sembari tersenyum lebar.

"Eh iya Ra, btw gimana rasanya dihukum bareng sama most wantednya SMA bina Nusantara?" Tanya Dara.

"Biasa aja si, lagian kalian tahu kan kalau kak Andra itu tak tersentuh? Emang pantas si dia dapat julukan es berjalan. Tadi aja gue sama dia cuma diem-dieman," aku Keyra.

"Kalau itu si gue juga udah tahu, bahkan seantero sekolah juga tahu kalau kak Andra emang cuek dan dingin orangnya," Jawab Reva.

"Tapi kalian pernah ngebayangin nggak si kalau tiba-tiba kak Andra yang dingin itu bisa meleleh? Gue dengar dia kan nggak pernah pacaran tuh," Ucapan Sean tadi berhasil membuat ketiga gadis itu mendongakkan kepalanya ke arah Sean.

"Seriusan lo kak Andra belum pernah pacaran?" Diantara ketiganya, Reva lah yang paling heboh menanggapi ucapan Sean tadi.

"Gue dengarnya si gitu,"

"Tapi masa si kak Andra yang ganteng gitu nggak pernah pacaran? Nggak mungkin kan kalau nggak ada cewek yang mau sama dia? Bahkan semua cewek Bina Nusantara juga mau kali sama dia. Tinggal nunjuk mau cewek yang kaya gimana," Cerocos Dara.

Keyra memilih diam. Ia hanya menjadi pendengar saja. Sambil terus menghabiskan batagor yang masih tersisa. Mubazir kan kalau tidak dihabiskan.

KeyrAndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang