stay | jirose ✔️

Stay

Menyesal.
Kata itu memang selalu berada di akhir, bukan?
Dan kini aku merasa menyesal pernah meninggalkanmu.
Membiarkanmu pergi dan aku memilih yang lain.
Sekarang, dengan bodohnya aku memintamu kembali dan bersamaku.
Aku ragu namun aku tetap mencoba.
Jadi maukah kau kembali padaku dan tetap berasamaku?
—Park Chaeyoung

S T A Y

"Chae!"

Suara itu menghentikan langkah gadis bernama lengkap Park Chaeyoung. Ia memutar badannya dan melihat seseorang yang telah lama ia kenal berjalan menghampirinya.

"Ada apa?" tanya Chaeyoung.

"Aku ingin mengobrol, tapi tidak di sini. Mungkin di atap?" ujar laki-laki itu.

Chaeyoung mengangguk. "Baiklah, ayo."

Mereka berjalan menuju atap sekolah. Di sana sangat sepi saat jam istirahat seperti ini karena banyak murid yang memilih untuk mengisi perut mereka di kantin.

Sesampainya mereka di atap sekolah, mereka duduk di bangku panjang yang ada di sana.

"Ehm, Chaeyoung-ah..." laki-laki itu menarik napasnya dan menghembuskannya sebelum ia berkata kalimat selajutnya. "Mungkin ini terdengar agak aneh tapi percayalah aku mengatakannya benar-benar, tidak berbohong."

"Katakanlah, aku juga ingin mengatakan sesuatu nanti," ucap Chaeyoung.

"Aku gugup, bagaimana jika kau duluan?"

"Kau gugup? Bagaimana bisa seorang Park Jimin gugup saat berhadapan denganku? Biasanya kau tanpa malu bercerita panjang lebar," ejek Chaeyoung yang membuat laki-laki bernama Jimin itu terkekeh.

"Jadi aku duluan yang bercerita?" tanya Chaeyoung memastikan.

Jimin mengangguk.

"Baiklah. Jadi, hari ini aku akan melakukannya."

Jimin mengerutkan keningnya bingung. "Apa yang akan kau lakukan?"

"Kau lupa?" Chaeyoung menatap Jimin kesal.

"Bukan begitu, hanya saja banyak hal yang ingin kau lakukan akhir-akhir ini, seperti membeli anak anjing, menyumbangkan uangmu untuk anak terlantar, membuka penangkaran hewan terlantar, dan menyatakan.. tunggu, jangan bilang?"

Mata Chaeyoung berbinar. "Tepat yang ada dipikiranmu sekarang!" Gadis itu bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Jimin yang masih duduk. "Aku akan menyatakan perasaanku pada Taehyung Oppa!"

Oppa? Bahkan dia tidak pernah sekalipun memanggilku Oppa, batin Jimin mendengus kesal.

"Apa kau yakin?" tanya Jimin masih kurang percaya.

Chaeyoung mengangguk semangat. "Aku sudah mempersiapkannya dengan matang bersama Lisa."

"Kau... kau tidak ingat bagaimana Eunha diperlakukan olehnya dulu?" tanya Jimin.

"Taehyung Oppa sudah berubah apalagi setelah Eunha berkencan dengan Jungkook, teman dekat Taehyung Oppa. Mereka sudah saling bermaaf-maafan."