Suatu hari, Aku berjalan dengan langkah ringan di suatu kampung.
Rambut kuncir dua ikut melambai
seiring dengan langkah kecilku. pada saat melewati rumah saudagar kaya, aku melihat seekor anjing menatapku dengan penuh cinta, lalu ku kedipkan sebelah mataku ke arah nya.sedetik kemudian,terjadi lah peristiwa yang menyebabkan aku malu setengah mati. Anjing itu mengejar ku.Di tengah teriknya matahari, aku berlari sepenuh tenaga, tidak peduli dengan sebelah sepatu ku yang sudah copot dan satu ikatan rambut ku terlepas. Tanpa memperhatikan arah jalan ku, tiba-tiba aku di kejutkan dengan tubuh tegap seorang pria berkaos hitam yang berdiri di depan ku. Membuat kepala ku tertabrak dada bidangnya dan akhirnya bokongku harus mencium kerasnya aspal.
Tak lama kemudian, aku melihat sebuah tangan besar mendekat ke arah ku. Melihat wajah tampan pria itu, aku langsung tersenyum hangat, berharap dapat berkenalan dengan nya setelah insiden memalukan itu. Belum sempat tangan ku menerima uluran tangan lelaki itu, tiba-tiba rambut ku yang hanya tinggal satu kuncir itu tertarik dengan keras sampai aku berdiri, ternyata lelaki itu mengulurkan tangan nya bukan untuk menolong melalui tangan nya tetapi melainkan melalui rambut ku.
Umma POV
"Akkhh......Gila lo!rambut gw bisa rontok bego!" Maki Umma dengan menggebu-gebu.
"Nggak sopan banget sih, lo tu seharusnya Terima kasih ke gw karna udah gw tolongin, lagian cewek model apa yang gaya nya kayak lo?baju buluk warna pink yang sobek keteknya, sepatu sebelah, rambut gak beraturan, mata belekan,..."oceh pria itu
" Stoop, nggak usah di lanjutin, bikin sakit hati. Kalo emang gak ikhlas nolongin, gak usah di tolong dong. Lagian kalo bukan karna lo yang tiba-tiba nongol di depan gw, gw juga bisa kabur sendiri."marah ku
Umma POV end
Tetapi sedetik kemudian matanya melebar saat teringat wajah tampan di depan nya itu adalah Ommeng, yang ternyata anak dari saudagar terkaya di tempat tinggal nya. Ommeng merupakan pemuda tertampan di situ,digilai banyak wanita dan para gadis juga sifat nya yang tidak banyak bicara dan dingin.
Tapi karena kuliah di luar kota, ia jadi jarang terlihat."Suatu kebetulan yang indah jika bertemu Ommeng" Pikir setiap gadis.
Tapi tidak dengan umma, awal nya ia juga berfikir begitu,tapi setelah pertemuannya dengan Ommeng,ia menarik kembali pemikiran nya tentang Ommeng.
Umma menyukai Ommeng setelah pertama bertemu di pesta peringatan HUT RI ke 70, tutur katanya yang lembut pada setiap orang yang berbicara padanya,senyum hangat nya dan sikapnya yang baik. Umma selalu memperhatikan Ommeng setiap waktu sampai kegiatannya mulai terganggu karna Ommeng yang harus kuliah di luar kota
Melihat wajah melongo umma, Ommeng pun mendengus "kenapa lo?terpesona sama kegantengan gw yang ngelebihin Jungkook BTS?biasa aja kali gw udah sering dapet tatapan memuja kayak gini"
Umma langsung mengubah raut wajah nya secepat mungkin "PD gila" Cibir umma.
"Kenapa lo bisa di kejar anjing gw? Nyolong makanan nya lo ya?" Tuduh Ommeng sambil menunjuk muka Umma.
"Sembarangan lo. Apa tadi?Anjing lo?
WAHH....Benar-benar anjing lo ya, kok anjing nya lo lepasin sih?" Murka umma sambil ngeliat kebelakangnya yang ada anjing hitam Ommeng lagi gigitin sepatunya.Umma langsung lemes ngeliat sepatu pink kesayangannya udah berlumur liur anjing itu.Umma langsung menahan tanggan Ommeng saat pemuda itu mulai melangkah pergi.
"Tunggu dulu,ganti rugi sepatu gw!"
"Apa-apaan,lo yang di kejar kenapa gw yang ganti,ini kan sepatu lo?"
"Yaa..tapi ini kan anjing lo?" Kata Umma lau pergi meninggalkan Ommeng di ikuti anjing hitamnya di belakang.
Dengan lesuh,Umma kembali berjalan pulang ke rumah nya. Niat ingin pergi ke kampung sebelah untuk mengikuti kontes kecantikan, tapi malah di kejar anjing di tambah ketemu cowok ganteng tapi resek.
***TBC***
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan one/twoshoot comedyromance
Fanfictionbaca ae lah Dan jangn lupa vote sebelum baca