Pagi yang cerah dan matahari menyinari kota edo tapi tidak menyinari hati sang tokoh utama kita
" Huaaahhh pagi yang membosankan " ucap gintoki sambil mengupil
" Gin-san daripada kau mengoceh saja lebih baik kau membantuku " ucap shinpachi
" Gin-chan kau tau kemana sadaharu? " Tanya kagura" Hah..??!! Kau pikir aku bapak nya nanya ke aku " kata gintoki
" Sinpachi kau melihat sadaharu ? " Tanya kagura kembali
" Aku tidak tau kagura-chan karna akhir-akhir ini tidak ada yang membutuhkan zorozuya " ucap shinpachi
" Hei tidak ada hubunganya dengan itu " balas kaguraDok..dok..dok..
Suara pintu" Siapa!!! Ha!! Siapa yang datang di pagi pagi buta gini " ucap gintoki sambil berjalan mendekati pintu
" Anu gin-san ini sudah pukul 9 pagi " ucap shinpachi
" Aku ngak mau tau, aku mau cari sadaharu " ucap kagura dan langsung meloncat lewat jendela"Aaaaaaaaaaaaaa" teriak gintoki
" Ada apa gin-san? Kenapa kau teriak ? Siapa yang datang? " Tanya sinpachi
"Se....see....se... Orang dewi " ucap gintoki" Ha seorang dewi?! Aaaaaaaa!!!! " Teriak shinpachi mengikuti gintoki
"Hai apa ini benar zorozuya ?" Tanya sang dewi
"Haaaaaaaa i....iii....ii....i...yyy...yyaaa.... Bbbbeeee.....naa..r " ucap gintoki gagap
"Sss...iisssiii...lllaaa....kkkk...aaa..nn" tambah sinpachi mempersilahkan masuk******
" Jadi ada masalah apa? Kami bisa membantu asal kau mau melakukan itu denganku " ucap gintoki
" Itu? Maaf aku tidak mengerti maksudmu " ucap sang dewi" Gin-san !! Jangan mengatakan yang tidak tidak" ucap shinpachi sambil memukul gintoki
"Jika yang kalian maksud uang aku bisa membayar kalian" ucap sang dewi
" Eeee anu siapa namamu? " Tanya shinpachi" Boa " jawab boa
" Haaaaa jadi apa permintaanmu? " Tanya gintokiBoa berdiri dan membungkukkan badanya
" Kumohon temani aku main baseball" minta boa
Gintoki ikut berdiri dan merangkul pundak boa
" Hanya itu toh ayo jadi kali ini kita akan nonton dulu lalu kita ke bar dan setelah itu "
" Jangan mengajaknya yang aneh aneh gin-san " potong shinpachi dengan memukul gintoki
" Heh ngomong ngomong kemana kagura?" Tanya gintoki
" Dia pergi mencari sadaharu " ucap shinpachi" Hah kagura sudah kubilang sadaharu pergi mencari pasangan untuk melakukan itu, lagian kan sekarang musim kawin benar kan boa-chan~" ucap gintoki
" Gin-san lebih baik kita ke lapangan saja " ucap shinpachi**********
Mereka berada di lapangan dan mulai bermain baseball" Hiya tepat !! " Teriak boa
" Benar sekali boa-chan~" ucap gintoki" Hiya semua sebuah kebetulan " ucap yamazaki
" Hee yamazaki kenapa kau kemari ? " Tanya shinpachi
" Lihat aku membawa raket, aku bermain voli " ucap yamazaki
" Ngak nyambung coyyy!!! " Teriak shinpachiDuaarrrr
* Suara tembakan basoka mengarah ke yamazaki *" Yamazaki bukanya bekerja kau malah main lompat tali " ucap sougo
" Anuu sougo-san aku ingin cuti sebentar saja " ucap yamazaki
" Hijikata-san lihat bawahan mu melanggar peraturan jadi kau harus melakukan seppuku " ucap sougo" Haaaa kenapa aku yang harus melakukan seppuku,, lagian yamazaki sudah izin untuk mengambil cuti " ucap hijikata
" Yoooo lemparan yang bagus gin-san " ucap shinpachi
" Ini belum seberapa shinpachi lihat ini " ucap gintoki dengan memukul bolaDuar...
* Bola mengenai nenek nenek yang berjalan *" Gin-san!! Kau mengenai nenek nenek " teriak shinpachi
" Haaa bolanya mengarah ke sana " ucap gintoki dengan melemparkan pemukul bola
" Tidak gin-san kau melihat ke arah yang berlawanan, jangan mencoba kabur gin-san!!! " Ucap shinpachi" Hei kami polisi tanggung jawablah atas perbuatanmu rambut keriting " ucap hijikata
" Lakukanlah seppuku rambut-V " ikut sougo
" Hoee diam kau " balas hijikata" Huuu baik lah lagian apa yang bisa ku perbuat polisi juga melihatnya " ucap gintoki sambil berjalan menuju nenek nenek itu
" Haaa, dimana aku? Siapa aku? Siapa kalian? Hei " ucap nenek tua
" Hei nek kau cebol? " Tanya gintoki
" Gin-san itu tidak sopan " ucap shinpachi
" Anu sepertinya nenek ini hilang ingatan " ucap boaBersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
yorozuya mission
Fanfictiontanah para samurai itu dulu, negri kami di juluki dengan nama itu dengan kedatangan alien yang di juluki amanto, dan pelarangan menggunakan pedang 20 tahun yang lalu. samurai telah kehilangan statusnya. Di zaman yang seperti ini masih ada orang yang...