10. Drama di Lorong

278 115 91
                                    

Jangan jadi silent readers ya. Spam komen+vote buat tinggalin jejak! Krisar/ada typo kasi tau. Oke sama-sama^^

Tak lama setelah bel istirahat berbunyi, Raisha dan Mika berinisiatif untuk pergi ke kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak lama setelah bel istirahat berbunyi, Raisha dan Mika berinisiatif untuk pergi ke kantin. Hari ini akhirnya mereka kesampaian bisa makan di kantin sekolah, setelah berhasil melewati dan melupakan adegan memalukan saat hari pertama MOS.

Saat Raisha tengah menyantap sandwich yang baru saja ia beli, netranya menangkap sesosok lelaki yang ia temui tadi pagi. Lelaki yang bernama Yoga itu tengah berdiri di depan pintu masuk kantin, lalu berjalan menuju salah satu kedai.

Dia sendirian? batin Raisha penasaran. Sedangkan Mika yang duduk berseberangan dengannya, hanya menggelengkan kepala dan menegur sahabatnya yang sedang melamun.

"Woi, lagi lihatin siapa, sih?" tanya Mika sambil ikut menoleh ke arah pandang Raisha. Hal itu membuat Raisha terkejut dan salah tingkah.

"H-hah? Apaan, orang nggak ngeliat siapa-siapa," balas Raisha melanjutkan aktivitas memakan sandwich-nya.

Mika menyipitkan mata dan menggoda Raisha. "Hayoo siapa ... ada orang yang lo taksir yaa ...."

Raisha memelototi Mika karena tidak terima, lalu menyuruhnya untuk diam dan kembali memakan sandwich miliknya. "Apaan, sih. Jangan ngaco deh lo!"

"Uuuu ... siapa tuhh Shaa? Temen seangkatan? Sekelas? Kakak OSIS? Atau jangan-jangan ... lu demen sama Pak Adul??" tanya Mika sengaja membuat Raisha kesal dengan terus menerus menggodanya.

"Pak Adul siapa?!"

Mika hanya mengedikkan bahu tanpa merasa bersalah. "Nggak tahu, gue asal nyebut." Ia pun memakan burger-nya.

"Nggak jelas lo, kampret."

"Cie ... cieee, sahabat gue udah gede," ledek Mika semakin menjadi-jadi. Sementara itu, Raisha yang tengah kesal mulai menghiraukan olokan Mika.

Ia memilih untuk menoleh ke sisi lain, namun kedua netranya kembali menangkap sesosok orang yang berada di depan pintu masuk kantin. Bukan, itu bukan lelaki yang baru saja ia temui tadi. Melainkan sesosok perempuan, salah satu jenis ikan.

Raisha melambaikan tangan dan berteriak memanggil nama orang itu. "Koi, di siniii!" Sang empu yang dipanggil pun menoleh lalu beranjak menuju tempat Raisha dan Mika berada dengan sedikit berlari.

Begitu sampai di tempat Raisha dan Mika, Koi pun langsung menarik kursi dan duduk di samping Mika, berseberangan dengan Raisha.

"Huft, untungnya ada kalian. Tadinya, gue nggak mau ke kantin. Tapi, karena gue bosan di kelas dan penasaran ada jajanan apa aja, akhirnya gue memutuskan untuk ke kantin dan berniat untuk memakannya di kelas," jelas Koi.

The Doer [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang