Ciara(1)

27 1 0
                                    

"gue mohon Lo harus kuat"kata gadis itu sambil terus menangis

"Maa....maafin...aku..ja..jangan nagis..gue gasuka"kata kekasihnya

"Lo harus bangun.lo janji mau ajak gue ke pasar malem lagi.lo udah janji mau bikinin candle light dinner.lo udah janji mau bikin gue jadi cewe yang paling beruntung.ayo sekarang kita wujudin semuanya"lanjut gadis itu sambil terus menangis sejadi-jadinya jadinya

"Maafin...gu...gueee..yang..gak..bi..bisa..ba...bahagiain..Lo"kata kekasihnya susah payah

"Lo ngomong apaan sih?gue bahagia bisa punya Lo.gue bahagia bisa jadi pacar Lo.Lo harus bangun.Lo tadi bilang nanti malem mau rayain ulang tahun gue.ayo dong Lo harus kuat.lo harus nepatin janji Lo.Lo harus bertahan"ucap gadis itu

"maa..Afin..guee..te...tetep..J..jadi..cewe..ba..wel..dan.ngeselin...aku..pergi..yaa.. sayang..Te Amo.."ucap kekasihnya dan langsung menutup matanya

"Enggak..enggak...Lo harus bangun.lo harus temenin gue.lo gaboleh pergi"teriak gadis itu

"Revan...bangun.kalo Lo gak bangun gue bakalan ngambek sampe Lo beliin gue Lollipop"kata gadis itu sambil berusaha tersenyum

"Jangan tinggalin gue..gue mohon"mohon gadis itu.dan ia pun merasakan pusing di kepalanya akibat banyaknya Darah yang keluar dari luka luka nya

"Te Amo"ucap nya sebelum kehilangan kesadarannya

"Revan....."teriak gadis itu

Tok tok tok

"Cia...buka pintunya nak.kamu kenapa?"tanya bundanya khawatir

Cia pun membuka pintu kamarnya

"Ya ampun cia.kamu kenapa pucet gitu?"tanya nya lagi

"Cia mimpi lagi bun"kaya cia sambil menitikkan air mata nya

"Kamu yang kuat ya sayang.kamu coba ikhlasin dia"bujuk bundanya

"Cia gabisa bun"kata cia sambil menangis memeluk bundanya

"Kamu harus bisa sayang.kasian Revan kalau kamu gak bisa ikhlasin dia"kata bundanya sambil tersenyum

Cia hanya diam

"Sudah.sekarang kamu tidur lagi ya.besok pagi kamu harus sekolah"

"Iya bunda"

Lalu cia pun kembali tidur.

.
.
.

Hai..gue Ciara Khalista Arnando.nama gue panjang bukan?.tapi kalian cukup panggil cia,ara atau apapun yang bikin kalian gampang manggilnya.gue lahir pada tanggal 3 Januari.dan satu hari sebelum tanggal itu adalah hari yang gue benci.karna apa?belum saatnya kalian tau.gue sekarang kelas 10 alias baru masuk.dan disinilah cerita hidup baru gue dimulai

.
.
.


"Sudah sampai non"kata pak Andi

Cia pun sampai di sekolah baru nya.Ia masuk kelas 10 alias jadi murid baru.SMA Dirgantara menjadi pilihannya.

"Pagi pak"kata cia menyapa satpam sekolahnya
"Pagi juga neng gelis"balas satpam itu
Ia pun memasuki gerbang dan langsung mencari kelasnya.yaitu di X Ips 4
Ia mampir sebentar ke Mading sekolah di

Depan ruang guru untuk melihat denah sekolahnya.lalu,ia pun langsung pergi ke kelasnya.

"Ciaraaaaaaaa...."teriak Indi dan langsung berlari ke pintu kelas dan memeluk cia

CiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang