Assalamualaikum Wr Wb
Happy reading,,,
"Kak Suho!"seru Jisoo yang masih berlari mengejar Suho.
Sedangkan Suho masih tak peduli dan terus berjalan lurus.
Sampai pada akhirnya,ketika sudah sampai di parkiran Jisoo bisa menangkap tangan Suho.
"Kak--"
Suho menarik Jisoo dalam pelukannya. Menghindari motor yang hampir saja menabrak Jisoo tadi.
"Jis, harusnya kau hati-hati. Hampir saja kau tertabrak."ujar Suho acuh. Kemudian menarik tangan Jisoo.
Sampailah mereka di depan motor dengan tangan Jisoo yang masih dalam genggaman Suho.
"Naik!"perintah Suho.
"Tapi aku mau menjelaskan sesuatu. Tentang kesalahpahamanmu."pinta Jisoo.
Suho tak menggubris dan langsung menggendong Jisoo ke atas motornya.
Jisoo tersentak kaget,"apa yang kau lakukan?"
"Berpegangan. Kalau tidak, kau jatuh."perintah Suho.
Jisoo hanya menurut dan berpegangan pada bagian belakang motor.
"Hei,bukan itu maksudku."kesal Suho.
Suho kemudian memindahkan tangan Jisoo ke pinggangnya.
Jisoo lagi-lagi dibuat kaget. Namun ia hanya menurut.
###
"Kira-kira dimana Jisoo sekarang?"tanya Lisa.
Jennie hanya mengedikkan bahu.
"Coba telpon atau kirimi pesan."saran Rose.
Lisa mulai membuka handphone-nya. Bukan menghubungi Jisoo tapi malah membuka pesan dari Chen.
Chennnchennn👅:
Tidak aktif lagi?
Lisa:
Ini aku aktif.
Chennnchennn👅:
Akhirnya,aku menunggumu lama.
Lisa:
Ah, benarkah?
Rose yang kesal melihat Lisa asyik sendiri dengan ponselnya segera menyadarkan Lisa.
"Lis!"kesal Rose.
"He,apa?"tanya Lisa tanpa merasa bersalah.
"Mana ponselmu,"pinta Rose.
Sedangkan Jennie hanya cekikikan melihat tingkah kedua temannya.
Lisa hanya menurut dan menyerahkan ponselnya.
Rose mengetikkan pesan kepada Jisoo menggunakan ponsel Lisa.
Lisa:
Jis,aku pulang dulu atau menunggumu kembali?
Tak ada jawaban. Bahkan pesan tersebut belum dibaca oleh Jisoo. Rose kemudian mengetikkan pesan lagi untuk Jisoo.
Lisa:
Jis,aku pulang duluan. Kau naik taksi saja ya!
Namun pesannya belum juga dibaca.
"Jen,katakan kepada Jisoo kalau dia nanti kembali. Aku dan Lisa pulang duluan."ujar Rose.
Jennie mengangguk.
"Baiklah kita pamit."pamit Lisa.
"Hati-hati."sahut Jennie.
###
Suho terus mengendarai motornya. Dan berhenti di sebuah cafe.
