"Astaga-" Hyungjun refleks menutup mulut dengan tangan kanannya. Pemuda itu, pemuda yang berdiri di mimbar dan sedang menyampaikan kata-kata sambutan sebagai ketua osis adalah pemuda yang sama di malam itu. Pemuda yang sama yang bibirnya bersentuhan dengan bibir milik Hyungjun. "Hyungjun? Kenapa? Kamu mual?" tanya Minhee panik dan khawatir. Hyungjun mengedipkan matanya berkali-kali, lalu mengontrol napasnya agar lebih teratur. "Um, engga, gak apa-apa kok." Hyungjun menoleh ke arah Minhee, ia menurunkan tangannya lalu tersenyum. "Kaget loh.. aku kira kenapa.." Minhee cemberut. "Mianhae.." jawab Hyungjun, sedikit bergumam.
Setelah upacara penerimaan murid baru selesai, para murid baru mulai dibagi kelas. Semua murid baru berkumpul di depan manding, mencoba mencari nama dan kelas mana yang akan mereka tuju. Karena berdesakan, Hyungjun dan Minhee memutuskan untuk menunggu di belakang sampai mading tidak terlalu penuh. Setelah beberapa saat, akhirnya kerumunan mading pun mulai bubar. Hyungjun segera melangkah ke depan mading lalu mencari namanya dan Minhee.
Kelas 1-D
Ahn Hyeongseob
Cha Junho
Lee Jinwoo
Lee Woojin
Song Hyungjun
Setelah cukup lama mencari, akhirnya Hyungjun menemukan namanya di kolom kelas D, tapi ia tidak berhasil menemukan nama Minhee. "Sayang sekali, Hyungjun sepertinya kita terpisah." ucap Minhee yang berdiri di sebelahnya. "Minhee kelas apa?" Hyungjun segera menoleh ke arah Minhee. "Di kelas C, bersama Eunsang." jawab Minhee, ia merasa cukup beruntung karena ia sudah memiliki orang yang ia kenal. Berbeda dengan Hyungjun, dari 25 orang yang ada di kelasnya, tidak ada yang ia kenal satupun. "Minhee," panggil seseorang dari belakang, membuat Hyungjun dan Minhee menoleh bersamaan. Ternyata itu Eunsang, "mau ke kelas bareng?" tanya Eunsang. "Oh iya, yuk." Minhee segera berjalan bersama Eunsang. "Aku duluan ya, Hyungjun!" Minhee melambaikan tangannya. Hyungjun balas melambaikan tangannya sambil tersenyum.
Senyum Hyungjun seketika hilang saat ia tersadar kalau murid yang tersisa di depan mading semakin sedikit, dan Hyungjun adalah salah satunya. Hyungjun bergegas menelusuri koridor sekolah, mencari ruang kelas D.
Cerobohnya Hyungjun, ia tidak sempat melihat denah kelas di mading pengumuman. Sementara waktu semakin menipis dan kelas perkenalan akan segera dimulai, Hyungjun masih tersesat di lorong-lorong putih yang tampak serupa. "Huwe..." Hyungjun mencoba mencari seseorang, siapapun, yang mungkin bisa ia mintai bantuan, tetapi rasanya semakin ia mencoba mencari, ia semakin tersesat.
apa aku pulang saja ya..?, pikir Hyungjun karena ia nyaris menyerah.
"Oh, murid baru?" tiba-tiba suara dari belakang Hyungjun mengagetkannya. "Uwa-" Hyungjun refleks menutup mulutnya sendiri untuk meredam suaranya. Hyungjun segera berbalik lalu membungkuk, "a-annyeong," ucapnya. "Annyeong.." jawab orang di hadapannya. Mendengar suara ini, Hyungjun merasa begitu familiar. "Hyungjun?" panggil orang itu lagi, Hyungjun lalu bangun dari posisinya, kembali berdiri tegak. "Oh, Suhwan hyung!" Hyungjun merasa begitu lega saat ia bertemu dengan kakak kelas waktu ia SMP.
"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Suhwan. "Um.. aku.. tersesat.." Hyungjun menertawai dirinya sendiri yang ceroboh, ia menggaruk lehernya yang tidak gatal. "Oh begitu ya, aku tidak terkejut." gumam Suhwan, ia ingat dengan baik bagaimana Hyungjun tersesat saat ia pertama kali masuk SMP. "Apa kelasmu?" tanya Suhwan. "1-D.." jawab Hyungjun. "Oh, itu gak terlalu jauh kok, ikuti aku." ucap Suhwan. Hyungjun bersyukur bukan main, rasanya ia ingin memeluk Suhwan saat itu juga, tapi ia cukup sadar tempat untuk menahan diri.
Suhwan adalah teman seangkatan Wonjin. Dulu ia juga sempat main ke rumah Wonjin, maka dari itu dia bisa mengenal Hyungjun.
Benar-benar tidak lama, Hyungjun dapat sampai di kelas D berkat petunjuk Suhwan. "Makasih banyak, hyung!" Hyungjun membungkuk kembali. "Iya, semangat ya!" Suhwan melambaikan tangan lalu pergi. Hyungjun masuk ke dalam kelas dari pintu belakang, ia duduk di bangku paling belakang juga karena semua bangku sudah penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity || Minglem/Mingjun
Fanfiction-; ❝ser·en·dip·i·ty❞ (n.) the occurrence and development of events by chance in a happy or beneficial way. ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙ Di dunia ini, manusia terbagi menjadi dua, penduduk laut dan penduduk darat. Song Hyungjun adalah salah satu penduduk laut...