Sweet Love For My Good Wife

Chapter 14

Qu Sian Chen melempar sendok di tangannya ke meja, itu berdenting dengan keras. Semua orang terkejut sebelum mengalihkan pandangan mereka ke arahnya.

Qu Sian Chen berdiri dan melipatkan tangannya. " Shen Lin Xia setelah kalah dariku, kamu masih punya muka untuk menghadiri ulang tahun sekolah."

Mengingat kekalahan waktu itu, Shen Lin Xia kembali merasa kesal, itu adalah hal memalukan yang selama ini dia coba lupakan. Karena itu merusak citranya untuk beberapa minggu, kemudian pendukung Qu Sian Chen makin bertambah banyak.

Shen Lin Xia dengan marah menunjuk Qu Sian Chen. " apa kau bilang! kemari kau Qu Sian Chen." Shen Lin Xia melangkah ingin mencakar Qu Sian Chen tapi para gadis memegang tangannya.

" lepaskan aku." Shen Lin Xia memberontak.

Karena keributan yang di timbulkan Shen Lin Xia, para hadirin satu persatu mulai mencemooh sikap brutal Shen Lin Xia.

Shen Ling Li dengan dingin menatap Shen Lin Xia, menyadari tatapan Shen Ling Li, kemarahan Shen Lin Xia menyusut dan dia dengan cepat kembali tenang. Para gadis di sekitarnya bernafas lega.

Mata Shen Ling Li berubah lembut seperti sebelumnya, dia mengajak Shen Lin Xia pergi ke tempat lain.

Melihat dua gadis itu pergi, Qu Sian Chen terseyum sinis dan duduk di kursinya.

*"*

Wang Sa Sa dengan sedikit jengkel menoleh ke samping. " sepupu bisakah kamu pindah ke mobilmu, kau mempersempit tempat duduk Ran Ran."

Si Yan Hao saat itu dengan santai bersandar dan menutup matanya, mendengar nada jengkel dari Wang Sa Sa, dia membuka matanya dengan perlahan, mata gelap itu menatap ke arah Wang Sa Sa.

Tatapan mematikan dari Si Yan Hao membuat Wang Sa Sa takut jadi dia tidak berani protes lagi.

Tiba - tiba ada ketukan di pintu, Wang Sa Sa dengan ceria membuka pintu, setelah melihat orang yang ada di hadapannya wajah cerianya menghilang dengan cepat.

" kamu siapa? "

Di depannya adalah seorang gadis yang sangat cantik, ini bukan salah satu gadis yang mengejar sepupunya kan?

Si Yan Hao mengintip sedikit dan melihat gadis itu masih berdiri dengan linglung. Tidak bisa menjelaskan apapun pada Wang Sa Sa yang penuh dengan selidik.

" masuklah, kita akan terlambat." ucap Si Yan Hao.

Wang Sa Sa dengan tidak senang menatap sepupunya. " sepupu apa maksudmu? Kami di sini untuk menunggu Ran Ran. Tidak membawa gadis acak."

Setelah mendengar ucapan Wang Sa Sa, Shen Yao Ran cemberut, sepertinya. wajahnya sangat buruk sebelumnya sampai Wang Sa Sa benar - benar tidak mengenalnya, tapi Si Yan Hao anehnya sangat cepat mengetahuinya.

" Sa Sa, aku Shen Yao Ran."

Wang Sa Sa tercengang lalu menarik Shen Yao Ran masuk ke mobil dan sekali lagi menatap wajahnya dalam - dalam.

" Ran Ran ... Jadi ini wajah aslimu."

***

Waktu berjalan dengan cepat, beberapa orang menikmati pesta dengan gembira dan yang lainnya duduk dengan bosan.

Terutama Qu Sian Chen, jika bukan karena taruhannya dan Shen Yao Ran dia tidak akan datang ke pesta ulang tahun sekolah, tapi karena pertaruhan itu dia sangat bersemangat dan menunggu sampai berjam - jam tapi tidak ada tanda - tanda kedatangan Shen Yao Ran.

Wajahnya menjadi buruk setiap menitnya, itu tertangkap oleh teman - temannya dan mereka semua menghibur Qu Sian Chen dengan kata - kata. Dan membicarakan bagaimana bodohnya tingkah Shen Yao Ran saat kalah nanti itu membuat wajah Qu Sian Chen kembali cerah.

Di sudut ruangan Shen Lin Xia memandang Qu Sian Chen yang sedang tertawa bersama teman - temannya, hatinya sangat tidak puas.

Dia tidak akan melupakan ejekan Qu Sian Chen sebelumnya dan dia akan membalas penghinaan ini nanti!

Kemarahannya membuat dia minum banyak dengan sekali tegukan.

Shen Ling Li merebut gelas di tangan Shen Lin Xia dan dengan kasar mengembalikannya ke meja. " minum seperti itu, apa kau ingin sakit? "

" kakak aku sangat membenci Qu Sian Chen, dia membuat suasaan hatiku menjadi buruk, aku tidak perduli bahkan jika aku sakit karna banyak minum, aku hanya ingin melakukan apa yang ingin kulakukan."

" hanya Qu Sian Chen yang rendahan itu, bagaimana bisa kamu kehilangan kesabaranmu."

Shen Lin Xia baru saja akan menjawab, namun dari sudut matanya dia melihat Han Che yang berjalan ke arah mereka jadi dia menutup mulutnya dan meninggalkan Shen Ling Li dan bergabung dengan yang lain di ruang pesta.

" ada masalah? " Han Che berbisik di telinga Shen Ling Li.

" tidak ada." Shen Ling Li menoleh dan tersenyum pada Han Che.

" lalu aku akan memperkenalkanmu pada seseorang." Han Che mengulurkan tangannya dan membawa Shen Ling Li ke dalam lingkaran tuan muda di Qing Xi, mereka muda dan tampan yang suatu saat nanti akan menjadi pewaris. Mereka juga sangat akrab dengan Han Che jadi setelah melihat dia membawa Shen Ling Li, mereka semua menggodanya.

Han Che tertawa dan dengan bangga memperkenalkan Shen Ling Li pada semua orang.

" Ling Li kamu belum makan atau minum, aku akan mengambilnya untukmu." ucap Han Che, Shen Ling Li mengangguk untuk menjawabnya. dia berbalik dan berjalan ke meja makanan dan minuman.

Di tengah jalan Han Che menghentikan langkahnya dan melihat ke arah pintu.

Wang Sa Sa menuntun seorang gadis bergaun indah ke ruangan pesta, berjalan dengan Elegan.

Gaun hitamnya di hiasi oleh bunga sakura yang merambat, panjangnya jatuh di atas lutut, karena kulitnya putih itu membuat warna gaunnya lebih menonjolkan kecerahan kulitnya.

Dia mengangkat wajahnya, dan itu membuat orang - orang menahan nafas mereka.

Sebuah keindahan yang keluar dari lukisan!

Gadis itu memiliki mata besar hitam dan bibir merah menggoda, wajahnya terlihat halus dan lembab, ada rona kemerahan alami yang cantik, bulu matanya lentik dan berkibar seperti kupu - kupu, di telinganya ada sepasang anting mutiara itu bergoyang dengan ceria ketika dia berjalan. kecantikannya memikat dan sempurna.