bagian 1

34 3 2
                                    

Hallo guys welcome to read my story maaf jika banyak typo ya guys.
Happy reading guys😊

"Ris,sini duduk mama mau ngomong"panggil mamamya.
"Iya ada apa ma,kayaknya penting"ujar Risya sambil menatap wajah mamanya.
"Kamu kan tau mama sama papa udah semakin tua dan kamu juga uda dewasa tapi mama belum pernah tuh ngeliat kamu bawa calon kerumah"ujar mamanya
Huk.. huk.. huk.. Risya batuk mendengar perkataan mamamya
"Astaga Risya lupa ma,ada kerjaan dikantor yang belum selesai,Risya berangkat ngantor dulu mam,dadah..emuach"Risya memotong pembicaraan sambil mencium mamamya.
"Tapi,Ris"belum selesai mamanya berbicara ia langsung pergi.

Begitulah Risya jika membicarakan tentang calon untuknya ia tidak pernah memperdulikannya.
Diperjalan menuju kantor tiba-tiba Risya mendadak pusing.

"Aduhhh kok kepalaku jadi pusing sih?"Gumam Risya sambil menyetir mobilnya.

Kebetulan kantornya Risya lumayan jauh, butuh waktu 1 jam untuk sampai kekantornya dengan kecepatan maksimal. Akhirnya setelah 1 jam diperjalanan akhirnya Risya sampai dikantornya.
Dikantornya Risya dikenal sangat baik dan ramah, sehingga banyak karyawan yang senang berteman dengannya,dan banyak pula pria yang menyukainya namun,selama ini Risya tidak pernah tertarik kepada pria yang mengajaknya serius dalam hubungan entah apa yang dipikirkan anak ini sehingga ia tak mau menjalin hubungan dengan siapa pun.

"mbak mau keruangan ya lift ke lantai 4 rusak mbak jadi harus lewat tangga darurat"tegur salah satu karyawan
"Oh makasih uda dibilangin"ujar Risya sambil senyum
"Oh tidak naik tangga"gumam Risya.

Risya pun menaiki anak tangga tersebut tiba-tiba waktu mau menaiki 1 anak tangga lagi Risya mulai pusing lagi dan kehilangan keseimbangan.
BRuuUukKk......
Lilulilulilulilulilu.... suara ambulans yang membawa Risya

Kring...kring..kring.. hp ibunya Risya berbunyi..

"Hallo bisa bicara dengan ortunya Risya"ujar salah satu perawat rumah sakit
"Iya saya ibunya ada apa,ini siapa?" Jawab mamanya Risya panik
"Kami dari pihak rumah sakit mengabarkan bahwa anak ibu sedang di UGD sekarang akibat kecelakaan dikantornya"jawab perawat.
"Apaa anak saya kecelakaan"
Tutt... tut.. ibu Risya memutuskan telepon
Dan ibunya Risya bergegas kerumah sakit diperjalanan ibunya Risya menelpon ayahnya Risya

"Yaampun angkat dong pa."gumam ibunya Risya

Akhirnya ibunya Risya sampai di rumah sakit.

"Maaf sus saya mau tanya Ruangan UGD dimana ya"tanya ibu Risya panik
"Oh ibu lurus aja nanti dipojokan belok kanan"jawab suster
"Iya terima kasih sus" ujar ibunya Risya dan langsung bergegas ke UGD.
Sesampainya di depan UGD seorang dokter keluar.

"Dok gimana kondisi anak saya" tanya ibu Risya dengan sangat panik.
"Anak ibu sekarang belum sadar kami akan melakulan pemeriksaan lebih lanjut karna anak ibu mengalami benturan sangat hebat dikepalanya"jawab dokter.
"Ya dok,saya ingin anak saya mendapat perawatan dengan baik apa sekarang saya bisa melihat anak saya"tanya ibunya Risya
"Ya bu boleh silahkan"jawab dokter

Ibunya Risya langsung masuk ke UGD

"Ris ini mama nak kamu bangun ya mama khawatir banget"ujar mamanya Risya sambil mengusap kepala Risya
Tiba-tiba tangan Risya bergerak dan matanya perlahan terbuka

"Risya,nak kamu sadar mama seneng banget"ujar mamamya Risya dengan penuh gembira
"Saya ada dimana"Risya kebingungan sambil mengelus kepalanya
"Kamu dirumah sakit sayang"jawab mamanya
"Apa dirumah sakit, terus ibu siapa ya?"tanya Risya kebingungan.
"Kamu jangan becanda ini mama nak"
"Mama... "aduhh Risya memegang kepalanya dan pinsan kembali
Ibu Risya panik dan memanggil dokter
"Dokter...dok.."panggil ibunya Risya
"Ada apa bu"tanya dokter
"Risya tadi sadar dok tapi dia tidak mengenali saya"ujar mamanya Risya panik
"Ibu tunggu diluar sebentar ya kami akan
menanganinya"tanggap dokter.
"Sus panggil dokter Romeo"pinta dokter
"Baik dok"
Dokter Romeo ini adalah dokter spesialis syaraf dia sangat tampan dan pintar.

Dokter Romeo menangani Risya "coba panggil ibu pasien sus"pinta dr.Romeo
"Baik dok saya panggilkan"
Ibu Risya dipanggil oleh Dokter disuruh kedalam
"Iya sus"
Ibunya Risya langsung bergegas masuk
"Bu,anak ibu mengalami amnesia ringan"ujar dokter
"Maksudnya dok amnesia ringan itu seperti apa"tanya mamanya Risya
"Amnesia ringan itu lupa ingatan sementara"jawab dokter
"Apa dok berapa lama"tanya ibunya Risya
"Saya tidak bisa memastikan berapa lama buk"jawab dokter

Risya sadar

Hallo Risya"sapa dr.Romeo
"Risya,siapa Risya nama saya Risya?"Risya kebingungan
"Iya,dan ini ibu kamu"jelas dr.Romeo

Risya tertuju ke arah balok nama Dr.Romeo

"Dr.Romeo suamiku"seru Risya

Semua orang di ruangan terkejut dengan panggilan Risya kepada Dr.Romeo

"Bukan nak ini bukan suami kamu,kamu belum pernah menikah"jawab mamanya
"Risya kelihatan bingung buk,gak papa kok kalau dia mikir kalau saya adalah suaminya mungkin ini bisa membuat dia cepat mengingat sesuatu mungkin tadi atau kemarin Risya pernah diberikan pertanyaan yang berat sehingga dia mengingat kalau dia sudah menikah" tanggap dokter Romeo
"Iya dok, memang benar tadi pagi saya bertanya kapan dia bakal bawa calon ke rumah,maafin mama ya nak mama gak tau kalau kamu kepikiran dengan pertanyaan mama"ujar mamamya dengan sedih.
"Aku bingung kenapa aku ini,kenapa aku gak bisa ngenalin ibu kalau ibu adalah mama saya?"ujar Risya kebingungan
"Nanti kamu bisa mengingat tapi sekarang kamu harus istirahat dulu"tanggap dr.Romeo

Tunggu next ceritanya ya guys bantu aku buat ngelanjutin cerita aku dengan vote dan comen ya guys thank you😁
maaf kalau ceritany ngebosenin🙏

My doctor's fake husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang