❣1❣

2.9K 80 0
                                    

Alisa Wayne ikut berbahagia akan pernikahan sepupunya Nic. Ia bahagia mereka akhirnya bersatu setelah melalui semua badai masalah yang terjadi. Beberapa minggu yang lalu, saat ia baru datang ke sini dia sedikit terkejut waktu Nic memintanya berpura-pura menjadi kekasihnya dan bahkan tanpa penjelasan apa pun.

Saat akhirnya ia melihat tatapan Nic yang selalu jatuh pada seorang wanita yang tampak begitu cantik tetapi terlihat kesedihan di kedua mata wanita itu, ia mulai mengerti. Ia akhirnya tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah Nora menceritakan semuanya, semaksimal mungkin ia mencoba membantu mereka.

Sekarang semuanya akhirnya terbayar, semua orang tampak begitu bahagia dan saling menyayangi serta mencintai. Alisa akhirnya bisa kembali bersembunyi dan tidak perlu berpura-pura ceria lagi. Ia sangat iri dengan semua ini, iri dengan sepupunya Nic yang memiliki orang tua dan keluarga yang begitu menyayangi serta mencintainya. Iri dengan kakak iparnya Crystal Addison yang sekarang sudah menjadi Crystal Wayne yang mendapatkan laki-laki yang mencintainya begitu dalam dan apa adanya.

Sedangkan ia merasakan jika tidak seorang pun yang mencintainya. Orang tuanya sama sekali tidak memedulikannya dan bahkan hanya menganggapnya sebagai sumber uang saja. Mereka akan selalu meminta ia menyerahkan gajinya dan jika menolak maka mereka akan menghajar dirinya. Kakak laki-lakinya juga sama saja, mereka semua begitu kecanduan akan judi. Ia bahkan tidak mengerti bagaimana mungkin Papanya, Jerome Wayne bisa memiliki hubungan darah dengan Omnya, Alderick Wayne. Sebab sifat mereka begitu jauh, jika Alderick begitu menyayangi anaknya, Jerome bahkan tega memanfaatkannya. Jika Alderick begitu bertanggung jawab, Jerome sama sekali tidak peduli akan apa pun kecuali dirinya sendiri dan judi. Bahkan Alderick memutuskan hubungan dengan keluarga Alisa dua tahun yang lalu saat akhirnya tidak tahan lagi dengan keluarganya yang hanya memeras uangnya saja. Hanya Alisa saja yang masih dia terima di rumahnya.

Ia bahkan merasa jika Alderick Wayne dan Nora Wayne lebih seperti orang tuanya dari pada Jerome Wayne dan Sheila Wayne. Saat dirinya tidak tahan lagi akan keluarganya maka ia akan datang ke rumah Alderick untuk melarikan diri sejenak.

Sewaktu acara sedang berlangsung tiba-tiba ponselnya berbunyi. Saat melihat nama yang muncul di layar ponselnya adalah Mamanya, ia sedikit ragu mengangkatnya. Karena selama ini mereka mencarinya hanya karena membutuhkan uang atau apa pun yang bisa mereka dapatkan darinya.

Setelah menunggu sesaat, ia tidak bisa mengabaikan lagi panggilan itu. Walau pun keluarganya tidak menyayanginya tapi dirinya menyayangi mereka.

"Halo, Mama."
Terdengar isakan tangis saat ia mengangkat telepon dari Sheila.

"Alisa, maafkan Mama. Mama tahu Mama sudah sangat jahat padamu selama ini dan kepergianmu membuat Mama menyadari semuanya. Mama mohon pulanglah Alisa," ucap Sheila di sela-sela isakannya.

"Ya, Alisa, Papa juga menyesal sudah memukulmu, Papa sudah menyadari semuanya. Pulanglah, Sayang, kami tidak akan berjudi lagi, Papa janji," ucap Jerome saat telepon beralih padanya.

"Kakak, juga menyesal Alisa. Kakak berjanji mulai hari ini akan menjagamu dan tidak menyakitimu lagi. Kami semua akan menjagamu," ucap Thomas Wayne, kakak laki-laki Alisa.

Airmata perlahan turun di kedua pipinya. Benarkah yang aku dengar? Apakah aku tidak bermimpi? Benarkah mereka semua akhirnya sadar dan mau berubah menjadi lebih baik? Bisakah aku memercayainya? Tapi tidak ada salahnya aku percaya kepada mereka untuk kesekian kalinya, putus Alisa kemudian.

"Aku akan pulang lusa, kalian tunggulah aku. Aku menyayangi kalian," ucap Alisa dengan suara terisak.

"Ya, Sayang. Mama akan menunggumu, Mama akan memasak makanan kesukaanmu dan setelah itu kita akan memakaikanmu baju yang cantik dan kita akan merayakannya di sebuah tempat."

Sold To You (Wayne Family, #2) by Yessy Lie (TERSEDIA VERSI CETAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang