Setelah dari UKS, Alexa dan Rival kembali ke aula untuk menonton pertunjukan. Mereka duduk dikursi yang mereka duduki tadi. Elysia yang baru sadar kalau Rival dan Alexa memakai hoodie couple, dia sangat antusias melihat keduanya.
"Wahh kalian couple, cute banget sih. Kalo aja ada lomba 'The Best Couple' mungkin kalian bakalan menang," ujar Elysia, senyum mengambang diwajahnya.
"Norak banget sih lo," sahut Alexa seraya duduk didekat Elysia.
"Yeu malah dibilang norak," lanjut Elysia.
"Udahlah mungkin dia lagi PMS," timpal Rival. Elysia tertawa mendengar ucapan Rival, sementara Alexa memukul lengan cowok disampingnya dan membuat cowok itu mengaduh kesakitan.
Selang beberapa menit ketiganya terdiam, mereka fokus menonton pertunjukan. Tiba-tiba ada seorang siswa mencolek lengan kanannya. Alexa tersentak kaget, sementara Rival dan Elysia menoleh ke arah Alexa.
"Kenapa sih beb?" Tanya Rival.
"Itu ada yang colek tangan gue barusan." Elysia menoleh ke arah belakang Alexa, ternyata ada teman seangkatannya, mungkin dia yang barusan mencolek lengan Alexa.
"Tuh ada orang," ujar Elysia. Alexa dan Rival menoleh bersamaan, untuk memastikan orang yang tadi sempat mencolek Alexa.
"Lex, tadi gue ke kamar mandi ada adek kelas lagi mual-mual gitu. Mungkin lagi gak enak badan, coba lo liatin gih. Gue gak terlalu tau tentang begituan," ucap Lita teman seangkatan Alexa.
"Oh iya iya. Lo.. bisa anterin gue sekarang?"
"Gue gak bisa, soalnya temen gue udah nunggu."
Alexa mengangguk lalu berdiri dari duduknya. Rival menarik pergelangan tangan Alexa, membuat ia kembali duduk.
"Gue ikut," ujar Rival.
"Gue juga," timpal Elysia.
"Gak usah, ini kan udah tugas gue sebagai PMR. Kalian tunggu disini dulu, oke?"
Elysia mengangguk sementara Rival menghela napas. Alexa segera pergi meninggalkan keduanya. Ia berjalan sendiri menuju kamar mandi perempuan. Alexa harap adik kelasnya langsung pulang agar kondisinya tidak terlalu parah nantinya. Sampai didepan pintu kamar mandi, Alexa tidak mendengar suara seseorang yang sedang mual. Untuk memastikannya, ia terpaksa memeriksa satu persatu kamar mandi.
Alexa membuka pintu kamar mandi pertama lalu mencoba masuk dan ternyata tidak ada. Ia terus memeriksa ke kamar mandi selanjutnya. Tiba dikamar mandi yang terakhir, ia mendengar suara kran air yang masih hidup, baru dua langkah Alexa masuk tiba-tiba seseorang mendorongnya, membuat badannya menubruk bak mandi, sebagian lengannya masuk ke dalam bak mandi membuat lengannya basah terkena air. Sedangkan sebagian bajunya basah kuyup karena air yang terus mengalir membuat air itu meluap hingga terbuang sia-sia.
Orang yang tadi mendorongnya telah mengunci Alexa didalam kamar mandi.
"Tolong... tolong... siapa aja disana tolong gue..." Alexa memukul-mukul pintu kamar mandi dan berharap terbuka.
Rissa dan Angel.
Mereka berdua berusaha menahan tawa agar Alexa tidak mendengarnya. Rissa memasang tulisan diluar pintu kamar mandi dengan kalimat 'Kamar Mandi Rusak' setelah selesai, keduanya kembali ke aula.
"Tolong..." Alexa terus berteriak seraya memukul pintu dengan sangat kencang. Ia tak peduli tangannya harus luka atau bagaimana pun, yang terpenting adalah ia harus keluar sebelum acara malam ini selesai.
***
Rival dan Raihan kembali ke atas panggung untuk membaca acara selanjutnya. Raihan tampak senang karna acara pada malam ini meriah sekali. Sementara Rival tampak biasa saja, seperti ada yang sedang dipikirkan. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk membacakan acara selanjutnya, mereka segera turun dari panggung. Rival kembali ke kursi yang tadi, sedangkan Raihan membuntutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔
RomansaHari yang menyebalkan, saat seorang gadis manja bernama Alexa bertemu dengan seorang pria bernama Rival. Alexa adalah salah satu murid terpintar di SMA Nusa Cempaka. Alexa terkenal dengan sifat manjanya, tetapi dia manja hanya kepada sahabat dan ke...