Dua puluh enam

644 33 0
                                    

Gue masuk ke dalam mobil bang daniel dalam keadaan basah kuyup. Bang daniel yang merasa terkejut gue masuk secara tiba-tiba langsung melihat ke arah gue.

"Habis darimana dek kok lama banget? "Tanya bang daniel yang masih memperhatikan gue.

"Ngak ada, eomma mana bang? "Tanya gue dan mengalihkan pembicaraan bang daniel.

"Udah pergi duluan katanya ada urusan mendadak"jawab bang daniel yang mulai membuka hpnya.

"Bang kita bisa pergi ke sungai Han dulu ngak? "Ajak gue yang ingin merenung disana.

"Ngapain ke sana dek? Malah lagi hujan lagi "pertanyaan dari bang daniel.

"Bang niel mau anterin seyla ngak? Kalau ngak seyla bisa pergi sendiri"jawab gue yang ingin membuka pintu mobil bang daniel.

"Iya abang antar tapi janji jangan lakukan hal yang aneh di sana"jawab bang daniel yang hanya gue balas anggukan.

Bang daniel mulai menjalankan mobilnya meninggalkan sekolah gue. Gue bang daniel membelah jalanan yang sepi yang disebabkan karena hujan. Banyak orang yang berteduh dipinggir jalan karena hujannya sangat lebat.

Mobil bang daniel berhenti ditengah jembatan sungai Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil bang daniel berhenti ditengah jembatan sungai Han. Hujan di sini sudah mulai reda bahkan banyak orang yang sudah melanjutkan kegiatan masing-masing. Gue turun dari mobil bang daniel dan berjalan ke pembatas jembatan. Bang daniel berjalan menghampiri gue.

"Dek ngapain mau kesini? "Tanya bang daniel yang menepuk bahu gue pelan.

"Bang niel, cinta pertama itu emang harus sesakit ini bang? "Tanya gue sambil memeluk bang daniel.

"Emang dek ngak semua cinta pertama itu datang dengan baik ada yang datang secara menyakitkan, coba ceritain bisa jadi bisa abang kasih solusi terbaik "jawab bang daniel yang membalas pelukan gue.

Gue mulai menceritakan dari awal hingga akhir dengan bang daniel. Hati gue menjadi sakit ketika menceritakan semua kepada bang daniel. Air mata gue turun setiap kata yang gue ucapin. Bang daniel mendengarkan perkataan gue dengan baik dan mencoba mengerti keadaan gue.

"Tenang dulu dek pasti semua akan berlalu dengan baik tanpa ada yang tersakiti"kata bang daniel sambil menghapus air mata gue

"Tunggu disini bentar abang mau beli minum dulu, jangan kemana-mana "kata bang daniel yang hanya mendapat anggukan dari gue.

_Daniel pov _

Gue berjalan menghampiri penjual minuman di dekat sungai Han setelah meninggalkan adek gue yang habis nangis. Adek gue habis curhat tentang   cinta pertama nya yang menyakiti hati dia dan orang lain yang gue ngak tau siapa orang lain itu.

Selesai gue membeli minuman dan hendak kembali ke tempat adek gue, gue melihat dia yang sedang berdiri diatas pembatas jembatan. Apa adek gue mau bunuh diri karena putus cinta?. Gue berlari menghampiri adek gue dan memeluknya lalu menariknya untuk turun dari sana. Adek gue melihat gue dengan tatapan bertanya dan gue segera memeluknya dengan erat.

_Daniel end_

_Auto pov_
Daniel pergi untuk membeli minuman untuk mereka berdua. Seyla yang merasa bosan melihat ke bawah jembatan dan melihat seseorang yang sedang berciuman. Seyla yang merasa penasaran naik ke atas pembatas untuk melihat lebih jelas sebab kalau dari bawah dibatasi oleh besi pembatas jembatan.

Seyla mengambil hp dan hendak memfoto orang tersebut. Namun tiba-tiba dia merasa ada tangan yang memeluknya dari belakang. Dia merasa ditarik untuk turun dari sana dari orang tersebut.

Seyla mengetahui bahwa orang yang menariknya adalah bang daniel. Seyla menatap daniel dengan tatapan penuh tanda tanya. Sesaat kemudian daniel langsung memeluk seyla dengan erat seakan tidak ingin melepaskan seyla.

"Bang niel kenapa? "Tanya seyla melihat daniel khawatir.

"Dek jangan bunuh diri dek, abang tau kalau cinta pertama kamu itu menyakitkan tapi akan banyak cinta yang akan datang"jawab daniel yang semakin membuat seyla bingung.

"Bunuh diri apa sih bang niel? "Tanya seyla yang bingung mendengar perkataan daniel.

"Tadi bukannya kamu mau bunuh diri dek? "Jawab daniel yang menatap mata seyla lekat-lekat.

"Siapa yang mau bunuh diri, tadi itu seyla mau lihat kebawah bukan mau bunuh diri bang niel"jawab seyla.

"Pokoknya mau kamu lihat kebawah atau ngak kamu ngak boleh kayak gitu lagi "ujar daniel dan memeluk seyla lagi.

Seyla cuma mengangguk dan membalas pelukan bang daniel. Dia merasa hanya daniel lah yang mengerti dengan perasaan yang dia rasakan. Waktu terus berlalu dan sekarang sudah malam hari, daniel mengajak seyla untuk pulang setelah menenangkan seyla. Tapi sebelum pulang seyla meminta daniel untuk mampir ke apotik dulu untuk membeli obat sakit kepala.

Mereka berdua sampai di rumah dan segera masuk karena cuaca diluar sangat dingin. Daniel mengantar seyla hingga kedepan kamar seyla. Seyla mengajak daniel untuk berbicara sebentar didalam kamarnya.

"Makasih bang niel udah nenangin seyla tadi"ucap seyla yang hanya di balas senyuman oleh daniel.

"Iya sama-sama dek"kata daniel sambil mengusap lembut rambut seyla.

"Bang niel udah pernah ketemu dengan kakek? "Ucap seyla yang menatap daniel.

"Belum emang seyla udah pernah? "Kata daniel yang menatap seyla.

"Udah dalam mimpi seyla beberapa hari lalu"ujar seyla.

"Apa yang dikatain sama kakek ke seyla? "Ujar daniel yang merasa penasaran.

"Kakek ngajak seyla untuk ikut dengan dia tapi seyla ngak mau"penjelasan dari seyla.

Mendengar kata-kata seyla daniel menjadi terdiam pasalnya sebelum nenek daniel meninggal dia juga mimpi hal yang sama dengan seyla.

"Bang niel ngak apa-apa? "Tanya seyla yang melihat daniel terdiam. Daniel cuma menggelengkan kepalanya.

"Bang niel jaga kesehatan jangan sakit, tetap belajar dan jaga keluarga kita untuk tetap utuh setelah seyla pergi nanti"Ujar seyla yang membuat daniel semakin merasa khawatir atas apa yang telah di ucapkan oleh Adik perempuan satu-satunya.

"Iya tapi abang ngak janji, emangnya seyla mau pergi kemana "ujar daniel mencoba untuk tetap kuat.

"Ngak ada "ucap seyla sambil tersenyum.








TBC








Akhirnya baru bisa update
Makasih buat parade readers yang sudah mau menunggu

Abang Wanna One (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang