My Perfect Playboy

Hai hati? Apa kamu baik baik saja.

Apa kamu bisa menerima kenyataan ini?

Apa kamu merasakan semua sakit hati ini?

Apakah kamu masih bertahan dengan kesakitan yang kedua kalinya?

Apakah kamu masih sanggup mendengar kebenarannya?

Apakah kamu bisa diatur kembali?

Apakah kepingan kepingan hati yang hancur ini bisa kembali utuh?

Maafkan aku yang tidak bisa menjaga dirimu.

Mereka mereka terlalu pandai menutupi kebenaran.

Sampai sampai semua kebenaran yang tidak ku pikirkan, semuanya muncul.

Saking tidak siapnya aku menerimanya membuat ku semakin terpuruk.

Aku ingin sekali membenci dan  memaki mereka tapi apa.

Janji ku kepada orangtua terlalu kuat sampai sampai aku tidak bisa menahannya.

Apa salah ku tuhan? Sehingga semua ini terjadi kepada ku.

Apa tuhan apa? Aku hampir tidak bisa bernafas sekarang.

Aku hampir mau mati sekarang.

Hai kamu, orang yang bisa membuat ku merasakan cinta kembali.

Kau tau kau terlalu sempurna, sampai sampai aku tidak bisa mengapai mu.

Paras dirimu.

Senyuman dirimu.

Perilaku dirimu

Perhatian dirimu.

Kau sempurna disemua aspek.

Sampai sampai aku tidak bisa berharap terlalu banyak kepadamu.

Kenapa tuhan kenapa aku harus mencintai orang seperti dia?

Kenapa tuhan membuatku jatuh cinta dengan orang yang memang akan membuatku semakin terpuruk?

Kenapa aku harus mencintai orang yang jelas jelas akan mempermainkan diriku lagi?

Kenapa tuhan kenapa?

Saat aku mengingat dia hanya main main kenapa rasanya menyakitkan?

Kenapa senyuman nya begitu indah sampai sampai aku tidak ingin kehilangan senyumnya?

Kenapa keburukan, kenakalan, kebandelannya membuat ku tidak bisa melupakannya?

Kenapa harus dia tuhan? Kenapa? Hah?

Banyak yang mencintaiku.

Banyak yang memperjuangkan ku.

Banyak yang ingin memiliki ku.

Tapi kenapa dia yang harus menjadi cinta ku.

Apa yang harus kulakukan tuhan?

Apakah aku tidak berhak merasa bahagia?

Aku lelah dengan semuanya tuhan?

Aku membenci semuanya.

Hahaha, apakah aku pantas bahagia?

Apakah kebahagian tidak ingin berteman denganku?

Kenapa kamu tidak ingin berteman denganku padahal semua orang ingin berteman denganku?

Kenapa malah kesedihan yang bersedia menjadi teman terdekat ku? Hah?

Aku ingin bahagia tuhan?

Tolong sekali ini saja tuhan.

Aku tidak ingin apa apa selain bahagia.

Ak... aku... aku hanya ingin tersenyum tanpa beban tuhan.

Aku hanya ingin itu, tidak lebih tuhan.

Cukup itu saja sudah membuatku bisa bertahan hidup.

Mama dan ayah makasih telah mengajarkan ku arti memaafkan.

Makasih memberitahukan untuk tidak membenci.

Andai kalian tidak mengajarkan ku.

Andai kalian tidak bilang seperti itu.

Aku pasti akan menjadi orang yang paling menyedihkan.

Aku berterimakasih karena kalian aku bisa menjadi orang yang berharga.

Tuhan, berikan aku petunjuk.

Aku ingin menemukan mereka.

Dan hanya bertanya apa yang sebenarnya kesalahan orangtuaku.

Setelah itu aku akan pergi dan tidak akan menemui semua yang terlibat pembunuhan orangtuaku.

Kalian seberharga harga kalian buat diriku.

Bila terlibat dengan aksi itu.

Aku tidak ingin melihat kalian.

Itu saja tidak lebih.

Makasih semua rasa sakit ini. Terimakasih Bajingan.

← ||→

Vote and comment guys😘💞

15 Juni 2019.