❝ W-whσ cαrєѕ ?! ❞

#[ 1 ] 1 Gadis.

〚 Tokyo, Shibuya. 〛-【 SMA Joounlin 】

" Menyedihkan. " 

Ucap gadis berambut bondol  yang sedang memandang nilai ulangan yang bercoreng merah itu.

" Huft. Padahal aku sudah bekerja keras . "

Gumam nya yang masih terdengar di sebelah teman bangkunya.

"Sssst-- sst-- kenapa tuh cewek? " Para cowok cowok yaang berbisik-bisik dibelakangnya yang sedang kepo-in nilai si gadis itu.

"Pfft~ Badannya doang yang jago, tapi ternyata otaknya down ya?" 

' Eh emang dia beneran cewek? sikapnya kaya gorilla gitu dih. "

"Sstt ! nanti dia denger lho ! " Ucap salah satu dari mereka yang memperingatkan.

Gadis itu mendengar ocehan para lelaki yang tepat berada di belakang bangku mereka, Yah. Karna sang gadis tak ingin ada keributan seperti 3 hari sebelumnya. Dia memutuskan untuk menahan tangan nya saat itu.

"  Para pria pengecut. Kenapa tidak bilang di depannya langsung saja? "

Para lelaki yang tadi berbisik itu menoleh kearah sosok Laki - laki yang baru saja mengatai mereka.   Mata yang hitam, Rambut yang berwarna pekat, Kulit yang putih, The Last,  Tampan.

" P-pengecut kau bilang ?! " Terpancing amarah.

" KENAPA MALAH KAU YANG SEWOT ?! MINTA DIHAJAR YA?!  " Salah satu mereka terpancing amarah dan berdiri dari bangkunya seraya mendobrak mejanya sendiri.

" Yang disana? Bisa berhenti ribut? atau saya hukum kalian ber-dua. " Guru yang terganggu akibat teriakan salah satu murid.

" Cih- ! " Laki-laki itu mende-cih seperti meludahi sesuatu.

' Ternyata di kelas ini memang tidak ada yang waras. '

Batin ku.

Di kelas bangku SMA ini, terdapat sekian murid yang mudah terpancing amarah, Lebih condong pada pembully-an, tawuran, perbudakan. Tidak heran melihat para lelaki yang memperbudak teman sekelas nya sendiri dimana mana, melihat wanita merokok tanpa sepengetahuan guru di SMA ini.

3 hari sebelum itu , kelas ini berubah karna suatu kejadian . Karna sosok seorang gadis yang baru saja masuk SMA yang terkenal seperti preman ini.

 Dan, di kelas ini hanya ada 1 Gadis. Yaitu Aku,

Viona Cattalisa.