cerita4🍁

1.7K 128 11
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.
02November2018.

Wanita itu masuk dan sedikit memberikan hormat pada Naruto yang terlihat menampakkan wajah kesalnya karna pembicaraannya yang terganggu.

"Maaf menggangu waktumu,Naruto sama."ucapnya saat ia sadar wajah kesal bosnya itu terpajang dengan jelas.

"Ada apa kau kesini?."ucapnya dengan begitu datar dan dingin.

"Hanya mengingatkan bahwa nanti malam,Naruto sama harus datang ke Bar,disana akan ada pelelangan dan pertemuan beberapa mafia."ucapnya lagi dengan raut datarnya.

"Kenapa kau tidak menghubungi Iruka atau telphonku dan kenapa kau lebih memilih untuk datang kesini.?"tanya Naruto dengan bertubi-tubi,jujur saja ia masih sedikit kesal.

"Karna pasti anda ataupun Iruka san tidak akan merespon jadi lebih baik untuk datang kemari."jawabnya santai dan menghiraukan raut kesal bosnya itu.

"Kau mengganggu,dan aku tidak bisa janji untuk datang mungkin Iruka yang akan menggantikannku dengan dirimu."ucap Naruto bulat dengan keputusannya.

"Maaf,tapi....."

"Sudahlah bukankah kau suka jika didekat Iruka,Guren.?"ucap Naruto dengan seringai menggoda bawahannya itu yang tampak memiliki perasaan akan kaki tangannya itu yang sayangnya tidak terlalu mendapat respon yang berarti dari kaki tangannya.

Guren pun terlihat merona merah tapi dengan sekuat tenaga ia menampilkan wajah datarnya."Ya baiklah,apa wanita tadi wanita baru yang menggodamu Naruto sama?."

"Dia tidak menggoda justru aku yang menggodanya agar aku bisa memilikinya."ucap Naruto dengan seringainya.

"Perlu bantuanku?."tanya Guren menawarkam bantuan sedangkan Naruto tampak menggelangkan kepalanya.

"Tidak,ini adalah peperanganku dan juga dirinya "ucap Naruto datar tapi penuh dengan nada liciknya.

"Baiklah Naruto sama,saya pamit undur diri."ucapnya pergi sedangkan Naruto hanya terlihat mengangukkan kepalanya.

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat,langit pagi sudah tergantikan menjadi langit malam dan menunjukkan pukul tujuh malam,dimana itu adalah pesta penyambutan untuk CEO baru mereka.

Saat tiba perayaan penyambutan sang Ceo baru tampak Hinata yang menghampiri staf kepala dan meminta izin untuk pulang cepat.

"Isami san."panggil Hinata dan tampak kepala staf menoleh serta menatapnya.

"Iya,ada apa Hinata san."

"Bolehkan saya untuk pulang lebih cepat hari ini dan tidak mengikuti pestanya?."ucap Hinata lembut meminta izin.

"Kau nyakin tidak mau mengikuti pestanya dan apa alasanmu?."tanyanya dengan menatap Hinata ragu tapi Hinata menganggukan kepalanya dengan nyakin.

"Karna dirumah ada seseorang yang membutuhkan kehadiran saya,Isami sama."

"Baiklah,kau boleh pulang cepat lagipula ini hanya pesta penyambutan dan bersenang-senang tidak ada pekerjaan yang terlalu berarti."ucap Isami santai sedangkan Hinata tampak begitu mengembangkan senyumnya dengan merekah dan berterimakasih atas pengertiannya lalu ia segera pulang.

Setelah setengah jam pesta berlangsung dan Naruto yang sudah selesai memberikan perkata-perkataannya,matanya tampak mencari sosok seseorang yang tadi siang menemuinya dan membuatkan kopi untuknya.

"Dimana dirinya,apa sudah pulang?."tanya Naruto dalam dirinya sendiri.

"Apa yang sedang kau cari kitsune?."tanya Shikamaru dengan wajah malasnya sedangkan Naruto tidak sebegitu menghiraukan ucapannya dan justru memperhatikan satu persatu pegawainya.

He Is Mafia(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang