Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
eunha memesan mobil lewat aplikasi grab. Sebelum memasuki mobil ia menoleh kekanan kirinya. Merasa aman iapun langsung masuk kemobil"Hai gadis cantik" ucap supir yang berada dibangku depan. Eunha terkejut karna ia merasa mengenali suara itu. Lalu sang supir itu langsung membuka topi dan maskernya dan tersenyum melewati kaca
"sinb. Jadi kau sekarang tukang ojek?" ucap eunha yang membuat sinb terkejut dan cemberut
"Yak bodoh sekali kau. Aku menyamar bodoh. Dengan seperti ini kita tidak akan ketahuan" balas sinb
"Agh begitu"
Setelah 30 menit menempuh perjalanan akhirnya eunha sampai dirumah sakit. Sinb hanya menunggu eunha didalam mobil agar tidak mencurigakan
Skip
Akhirnya eunha kembali masuk kemobil
"Cepatlah kita harus segera pulang" ucap eunha. Sinb mengangguk dan langsung melajukan mobilnyaDisisi lain ternyata sojung megikuti eunha. Sekarang ia berada dirumah sakit dan mengecek apa yang sedang eunha lakukan disana.
"Apa ada orang yang bernama eunha yang tadi periksa kesini?" ucap sojung. Lalu suster itu mengecek dan menemukan nama eunha
"Benar. Dia baru saja memeriksa kesehatanya" jawab suster.
"Baiklah terimakasih"
Sojungpun langsung keluar dari rumah sakit dan kembali kemobilnya
"Ah kenapa sulit sekali percaya kalau dia melakukan tes kesehatan. Pasti ada yang eunha sembunyikan dariku""gomawo eunha untuk darahnya. Kau cepatlah masuk jangan membuat sojung curiga padamu" ucap sinb. Eunha mengangguk paham dan keluar dari mobil. Dengan kecepatan penuh sinb melakukan mobilnya ketempat sana menunggunya.
"Baiklah permainan baru dimulai. Sowon akan kembali kepada eunha dan kau sojung. Kita semua akan menyingkirkanmu" batin sinb.
Saat ditengah jalan tiba-tiba ada mobil yang mengadang jalan sinb. Sinbpun segera turun dari mobilnya. penghuni mobil itu keluar dan menghampiri sinb
"Kalian siapa? Apa urusan kalian denganku" ucap sinb. Sekelumpuran orang bermasker hitam itu tidak menanggapi sinb. Mereka malah langsung menyerang sinb. Untung saja sinb sudah pandai menguasai ilmu dari sowon sehingga satu persatu orang itu musnah seketika
"Wuah. Jadi mereka vampir." ucap sinb. Tiba-tiba saja mobil sinb dimasuki seseorang
"Yak mobilku" teriak sinb. Dengan celat sinb berlari kemobilnya tapi ia sudah terlambat karna orang itu sudah memutar mobil sinb dan mengendarainya dengan kecepatan penuh.
"Yash sialan... "
"Sialan. Dimana dia menyembunyikan darah eunha. Kenapa mobil ini kosong. Aku bahkan tidak mencium bau darah disini" ucap seseorang yang tak lain adalah sojung.
Sojungpun emosi sekarang ia mengobrak-abrik barang yang ada didalam mobil. Karna kesal iapun mendorong mobil sinb kedalam jurang
"Jadi kau ingin mempermainkanku sinb"
Eunha mencari sojung kepelosok rumah tapi ia tidak menemukan ada tanda-tanda sojung disana.
"Dia kemana." lirih eunha. Tiba-tiba ia terkejut saat mendengar suara dobrakan pintu. Ia segera berlari kedepan untuk memastikan keadaan disana"Aish. Sialan"
"Sojung. Kau kenapa?" ucap eunha. Sojung tidak menanggapi ucapan eunha ia malah berjalan mendahuluinya
Eunha menyusul sojung kekamar. Disana eunha disuguhkan dengan aksi sojung. Ia mengobrak-abrik semua benda yang ada dimeja.
"Sojung. sebenarnya ap yang terjadi"Sojungpun menghentikan aksinya dan berjalan pelan kearah eunha
"Eunha. Kau dari mana" ucap sojung lemahEunha menatap sojung aneh.
"A-aku dari rumah sakit. Aku sudah berpamitan denganmu tadi" balas eunha gugup.Tangan kanan sojung mencengkram leher eunha. Sekarang eunha benar-benar takut pada sojung
"Jangan berbohong padaku. Katakan apa yang kau lakukan disana" ucap sojung penuh penekanan."A-aku. Ha-nnya me-melakk-kukan tes kk-kesehatan saja" balas eunha dengan wajah yang sudah memerah karna sojung mencengkramnya dengan keras.
Sojungpun terkejut dengan apa yang ia lakukan pada eunha sekarang. Ia langsung melepaskan cengkramanya dileher eunha. Eunha hanya bisa menahan sakit sambil menangis sejadi-jadinya.
"Eunha... A-aku minta maaf" ucap sojung. Eunha masih diam dalam tangisnya. Saat sojung mendekat kearah eunha. Eunha melangkahkan kakinya mundur
"Eunha... Aku tidak sengaja melakukan itu padamu". Karna sudah terpojok ditembok eunha menghentikan langkahnya. Dengan cepat sojung langsung memeluk eunha. Hanya suara tangisan yang eunha berikan pada sojung
"Mianhae. Aku menyesal" ucap sojung.
"Kenapa kau melakukan itu padaku Sojung. Kenapa". Tangis eunha. Sojungpun melepaskan palukanya tak terasa ia juga ikut meneteskan air matanya
"aku benar-benar minta maaf. Aku salah aku emosi sampai mencekikmu seperti itu. Aku menyesal" ucap sojung. Eunha masih diam sekarang.
"Aku tau kau tidak akan memaafkanku. Tangan ini... Sudah melukaimu" sojung mengepalkan tanganya dan bersiap membenturkanya ketembok.
Dan... Bugh. Suara hantaman yang terdengar cukup keras sampai ketelinga eunha.
"Sojung. Apa yang kau lakukan" teriak eunha.
"Tangan ini harus mendapatkan balasan. Dia sudah melukaimu". Sojung mrlanjutkan aksinya. Darah segarpun mengalir ditangan sojung.
"Sojung cukup" bentak eunha. Tapi tidak mendapat balasan dari sojung. Eunha langsung memeluk sojung dari belakang. Akhirnya sojung luluh iapun menghentikan aksinya
"Aku memaafkanmu. Jangan mulukai dirimu lagi". Sojung memejamkan matanya sambil menahan rasa sakit yang ada ditanganya
"Kenapa dia selalu muncul dan membuatku ingin melukaimu eunha... Aku muak dengan semua ini" batinya
TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
FOLLOW JUGA
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#
Про вампировSiapa yang sebenarnya aku cintai? Sowon dari masa laluku yang hadir kembali dikehidupanku dan dia tetap menjadi vampir atau sojung manusia biasa yang sudah mengisi hatiku setelah kepergian sowon