Abis latihan basket hari ini Mingyu nggak langsung pulang. Niatnya, dia pengen ke mall beli sepatu basket karena punya dia udah mau jebol. Sekalian makan, pikirnya. Sayangnya, temen-temennya nggak ada yang bisa nemenin jadilah dia pergi sendirian. Emang dasar jomblo, pergi sendirian ke mall mah PD aja.
"Mina!" panggil Mingyu pada seorang gadis yang berjalan di depannya.
Walaupun Mina membelakangi Mingyu, tapi Mingyu tau kalo itu Mina. Entah mendapat keberanian darimana Mingyu memanggil Mina. Padahal Mingyu gatau mau ngapain, mungkin dia terlanjur seneng ketemu Mina disaat dia jalan ke mall sendirian.
"Eh, Mingyu." sahut Mina setelah dia tengok kanan kiri mencari sumber suara. "Disini juga?" tanya Mina setelah mereka udah deketan.
"Iya. Lo kesini sama siapa?" tanya Mingyu, karena dia nggak ngeliat siapapun bareng Mina.
"Tadi sih bareng Chaeyeon, Rose sama Lisa tali mereka pulang duluan."
"Terus lo ngapain masih disini?" tanya Mingyu heran.
"Mau ke toko buku. Siapa tau ada buku yang pengen gue beli. Lo sendirian?" kini giliran Mina celingukan mencari seseorang yang mungkin pergi bareng Mingyu.
"Gue sendirian. Tadi abis latihan basket terus laper yaudah mampir sini aja sekalian cari sepatu."
"Sepatu basket?" Mingyu mengangguk.
"Karena kita udah ketemu disini, gimana kalo kita bareng? Nggak enak juga di mall segede ini jalan sendirian." ajak Mingyu.
"Boleh. Kita mau kemana dulu nih?" tanya Mina.
"Ke toko buku dulu aja, tuh udah di depan." Mingyu menunjuk toko buku yang ada di dekat mereka.
"Yaudah, yuk. Abis ini nanti gantian gue temenin lo cari sepatu." Mingyu mengangguk semangat.
Selanjutnya, mereka masuk ke toko buku. Mina semangat banget ngeliat buku. Sedangkan Mingyu biasa aja. Mingyu nggak tertarik sama buku. Buku yang dia punya ya cuma buku sekolah itupun jarang dibuka.
"Mina, lo cari buku apa sih?" tanya Mingyu kepo.
"Cari novel, siapa tau ada yang bagus." jawab Mina sambil memilih buku yang ada di rak.
"Oh... Buku cerita gitu ya, yang biasa dibaca cewek-cewek." sahut Mingyu sok tau.
"Kok gitu?" tanya Mina heran.
"Lah, emang gitu kan. Gue sering liat cewek baca buku yang katanya novel gitu." jawab Mingyu yakin.
"Iya deh, terserah lo aja." jawab Mina asal.
Sekitar setengah jam Mina udah muterin hampir semua rak buku yang ada. Mingyu dengan setia mengekori Mina. Kadang dia iseng, kepo buku ke Mina tapi berakhir bikin Mina geleng kepala.
"Gyu, gue bingung mau beli yang mana nih?" tanya Mina sambil melihat lima novel yang udah ada di tas belanjanya.
"Itu yakin mau dibaca semua?"
"Gatau. Tapi kayaknya semuanya bagus deh."
"Beli aja yang menurutka lo paling bagus dan bisa lo baca. Sayang kalo beli banyak tapi belum tentu kebaca nanti." saran Mingyu.
"Iya juga sih..."
Akhirnya Mina menuruti saran Mingyu. Dia membeli 2 novel setelah pertimbangan panjang. Karena bingung nentuin buku yang mau dibeli.
"Yuk, gantian ke toko sepatu." ajak Mina setelah selesai membayar buku yang dia beli. "Lo biasa beli sepatu dimana?"
"Di lantai atas. Naik satu lantai lagi. Eh, sini bukunya!" Mingyu mengambil tas plastik isi buku yang dibawa Mina.
"Kenapa?" tanya Mina bingung.
"Masukin ke tas gue dulu aja. Daripada lo nenteng tas plastik terus." Mingyu memasukkan tas plastik yang berisi buku punya Mina ke dalam tasnya.
"Makasih." kata Mina pelan. Mina nggak nyangka Mingyu seperhatian ini sama dia.
"Ntar bantuin gue milih sepatu yang bagus ya." kata Mingyu ketika mereka naik eskalator ke lantai atas.
"Lo suka warna apa? Biar lebih enak gue nyarinya."
"Merah. Tapi nggak harus warna merah juga sih. Emang lo suka warna apa?"
"Ungu."
"Ungu juga bagus tuh."
Sampai di toko sepatu, mereka sibuk mencari sepatu buat Mingyu. Mina ngikutin Mingyu sambil liat-liat sepatu juga. Karena kebanyakan sepatu cowok jadi dia nggak terlalu tertarik.
"Min, ini bagus nggak?" tanya Mingyu sambil menunjukkan sebuah sepatu perpaduan warna hijau dan hitam. Mina menggeleng pelan lalu Minggu meletakkan sepatunya lagi.
"Gue bingung, Min. Belum ada yang cocok kayaknya." kata Mingyu mulai frustasi.
"Eh itu kayaknya bagus." Mina menunjuk sepatu yang ada di rak atas. Tangannya nggak nyampe jadi Mingyu yang ngambilin.
"Lumayan nih."
"Tapi warna ungu, Gyu. Lo ka suka warna merah."
"Mbak, ini ada yang ukuran 270 nggak?" tanya Mingyu pada penjaga toko yang nggak jauh dari mereka.
"Sebentar, Kak. Saya ambilkan dulu."
"Serius mau nyoba yang ini, Gyu?" tanya Mina heran. Soalnya tadi dia cuma iseng bilang itu bagus karena warnanya ungu.
"Iya, mau coba. Siapa tau cocok. Ini juga ada garis merahnya kan? Hehe..." Mingyu senyum gaje.
"Ini, Kak. Silahkan." penjaga toko yang tadi dateng san bawa sepatu yang diminta Mingyu.
Mingyu mencoba sepatu yang dipilihkan oleh Mina. Bagus. Mingyu senyum ke Mina, mungkin karena ngerasa cocok. Dan akhirnya, Mingyu beli sepatu itu. Sepatu ungun dengan garis merah, pilihan Mina.
"Mampir makan dulu gimana, Min?" tanya Mingyu setelah mereka keluar dari toko.
"Gimana ya, Gyu..." Mina melihat jam ditangan kirinya. "Gue kayaknya harua pulang, deh. Udah kelamaan pergi soalnya."
"Gitu ya... Yaudah deh, gue anter lo pulang aja." tawar Mingyu.
"Eh, nggak usah, Gyu. Gue bisa pesen ojol kok." tolak Mingyu.
"Nggak apa-apa, gue nganter lo dulu aja." kata Mingyu lalu jalan ke parkiran. Mina cuma bisa ngikutin aja di belakang.
Perjalanan dari mall sampe ke rumah Mina sepi banget karena nggak ada yang mau ngajak ngobrol. Mingyu konsen sama jalan karena udah sore dan macet. Sedangkan Mina cuma diem aja diboncengin Mingyu.
"Makasih ya, Gyu. Udah nganterin." kata Mina setelah turun dari motor Mingyu.
"Sama-sama, Min." Mingyu senyum, ganteng.
"Lo belum makan kan ya? Mau mampir nggak? Makan di rumah gue aja sekalian." tawar Mina.
"Eh, nggak usah. Ntar ngrepotin orang tua lo." ya gimana, Mingyu kan belum pernah ke rumah Mina, grogi lah, anjir!
"Orang tua gue nggak ada kok. Udah yuk masuk aja! Itung-itung sebagai ganti lo pernah ntrakir gue dulu."
Akhirnya Mingyu pasrah. Dia memasukkan motornya ke dalam garasi rumah Mina. Modal nekat nih ke rumah cewek nggak persiapan apa-apa. Mina senyum ke Mingyu seolah-olah ngasih kode buat nggak grogi. Dan itu cukup buat Mingyu yakin buat melangkah masuk ke rumah Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School - Mina & Mingyu
FanfictionCerita tentang kisah Mina dan Mingyu di bangku SMA.