[02] Berkumpul Bersama

22 6 32
                                    

Setelah sampai di Strawberry cafe aku langsung terkejut, karena seisi cafe hanya teman-teman seangkatanku semua...

"Kalian semua seangkatan juga kan?!"tanyaku antusias karena kaget.

"Iya terus kenapa, kita disini mau bantuin kamu kok! ya sekaligus sekedar kumpul doang sih,"jelas Fani.

"Hai! Lusy selamat ya yg mau kuliah di Kota Seoul,"sahut Sinta sambil mengucapkan selamat kepadaku.

"Selamat juga ya, Lus! sekalian jangan lupa oleh-oleh dari sana,"sambung Tiara.

"Iya makasih, pasti aku bawa oleh-oleh deh buat kalian,"
sahutku sambil tersenyum.

"Oke!"jawab Fani singkat.

"Btw,ini cafe kok isinya cuma teman-teman seangkatanku doang,"batinku.

"Lusy! kok cuma berdiri aja disitu, kesini donk duduk!"seru Fani sambil menyuruhku untuk duduk.

"Biarin aja! mungkin dia berdiri disitu mau jadi patung buat cafe ini,"sentak Riko.

"Eh! sembarangan kalau ngomong kamu, Rik!"seruku Kesal sambil berjalan menuju ke bangku yang kosong tepatnya di sebelah Chacha.

"Nih udah duduk, puas kamu!"jawabku kesal sambil melirik ke arah Riko.

"Terserah,"jawabnya singkat.

"Kita ngumpul di cafe ini ngapain coba? makan?!"tanya Devi penuh antusias.

"Ya terserah, silahkan pesan aja makanan atau minumannya, "jawab Fani sambil mempersilahkan kami untuk memesan.

"Asyik-asyik, mbak kesini donk!"seru Risa sambil memanggil pelayan cafe. Lalu pelayan itu menjawab "ya, mau pesan apa?"

"Mbak buat kita semua pesan chicken gordon blue with fettucine sama strawberry fresh milk nya, porsinya tinggal di hitung aja mbak!"seru Fani kepada pelayan
cafe itu sembari melihat daftar menu.

"Oke, jadi semua pesan ini?!"tanyanya antusias.

"Iya mbak! gak papa terserah Fani mau pesan apa yang penting enak terus bisa di makan,"jawab Riko kepada pelayan itu.

"Oke tunggu ya, saya siapkan!"seru pelayan itu sambil berjalan menuju dapur cafe.

Setelah Fani selesai memesan makanan dan minuman kami melanjutkan pembicaraan...

"Terus kita ngapain lagi nih?!"tanyaku antusias.

"Gak tau tuh! tanyain sana sama Chacha,"jawab Lucas sambil menunjuk ke arah Chacha.

" Mau dengar musik, tapi musik KPOP gak papa ya!" Sahut Chacha sambil tersenyum kecil.

"Terserah," sahut Riko singkat.

"Lusy, buat kamu aku juga kamus biar gak bingung di Korea,"sambung Chacha.

"Cha! selain kamus itu ada buku lain apa novel gitu?"tanya Candra sambil menunjuk ke arah kamus yg di pegang Chacha.

"Biasanya cowok pada gak tertarik tuh yg namanya buku,"sahut Devi.

"Mungkin ada yang tertarik ada yg gak tertarik,"

"Tergantung orangnya, minat baca apa gak gitu aja,"jawabku sambil menjelaskan kepada teman-temanku.

"Aku bawa novel kok, mau yang genrenya apa, Can?"

"Bawa berapa buku, Cha?"tanyaku kepada Chacha.

"Oh itu, mungkin 2 - 6 buku, Lus! kamu mau baca?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Is SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang