"Eh lo, ehmmm.... itu.... ehmm--- Lo mau ga jadi pacar gue?" Tanya Arventa sambil menahan malu dan seketika siswa yang ada di kantin menghentikan kegiatannya lalu nengok kearah meja Vero
Semua menatap arventa bingung tak percaya apa yg mereka lihat dan dengar,Seketika Angga dan kawan kawan tertawa geli.
"HAHAHA...Aduhh,lo sakit Ta?" Tanya Angga sambil menempel kan tangannya di jidat Arventa.
Sementara Vero sibuk dengan pikirannya sendiri setelah mendengar ucapan gadis gila itu.
"Jadi gimana? Lo mau ga jdi pacar gue?" Ucap Tata sekali lagi
Sementara yg ditanya hanya terdiam, tak mengerti jalan pikiran gadis yang berada di depannya itu
"Jadi gimana?" Tanya Tata sekali lagi sambil meremas rok nya menahan malu setengah mati
"Duh klo bukan karena dua curut ogah gua ngelakuin ini, malu bngt lagi njir" batin Tata
Vero pun segera pergi meninggalkan kantin, karna malas berurusan dengan cewe gila itu
"Ih kok malah pergi si?" Ucap tata kesal dan segera kembali ke tempat duduknya sambil menghentakkan kaki
"Puas lo, bikin gue malu" Ucap tata kesal
"Wkwk,, gimana Ta? Diterima ga?" Ucap Ria(Moria)
"Ya lo liat sendiri lah boro-boro diterima yang ada malah pergi orangnya,malu tau mau di taro dimana muka gue?" Ucap Tata kesal
"Yauda yauda lo minum dulu nii, inget ya tantangan lo blm selesai harus luluhin si es batu oke" Ucap Juga
Di susul anggukan ria
"Yayaya serah Lo" Jawab Tata, langsung pergi ke kelas karna malas berurusan dengan sahabat sahabatnya itu
Ketika mau berdiri dari tempatnya tata tidak sengaja menabrak seseorang
BRUKKK!!
"Aduhh,Issh" Ucap seseorang yang di tabrak
"Eh aduh aduh maaf ya gue ga sengaja aduh" Ucap Tata khawatir
"Eh lo klo jalan bisa liat kaga si? Punya mata tuh di pake!!" Pekik cewe itu marah kepada Tata
"Maaf gue ga sengaja" Ucap Tidak menyesal
"Enak aja lo tinggal bilang maaf maaf doang,gantiin minuman gue" Ujar cewe itu.
"Gila serem juga ni cewek, siapa si dia" Batin Tata
"HEH!! Malah diem lagi lo, cepet ganti rugi" Bentak cewe itu
"Eh si Tata kanapa tuh Ama Tesya?" Tanya Ria kepada Jeane
"Gatau, samperin aja yu. Kayaknya berantem deh" Jawab Jeane
Mereka pun segera menghampiri Tata karna Tata menjadi tontonan gratis di kantin
"Mm.. Maaf ka ada masalah apa ya?" Tanya Ria kepada siapa aja yang menjawab
"Oh jadi ini temen Lo,bilangin nii kalo jalan tuh liat-liat!!" Jawab jeane sambil menatap sinis ke Tata
"Kok ria manggilnya kak si? Kaka kelas kah? Kok gua baru liat ya?" Batin Tata
Tata yang sedang sibuk dengan pikirannya sendiri pun di kagetkan dengan dengan siraman jus ke bajunya
Byurrr!!
Tesya menyiram baju seragam tata dengan jus, karna dia sangat kesal terhadap adik kelasnya ini
"Itu balasannya karna udh berurusan sama gue" Ucap sinis Tesya kepada Tata lalu pergi melenggang begitu saja
"Ta, lo gapapa?" Ucap ria khawatir
"Ha? Oh gapapa bisa gue bersihin kok" Jawab Tata sambil membersihkan bajunya dengan tisu yang sempet ia beli tadi
"Ta, lo knapa si kok diem aja di gituin, lagian kenapa bisa berurusan sama si macan itu si" Ucap Juga gemas
"Gatau lah, udah ayo anterin gue ke kamar mandi dikit lagi bell" Ujar Tata sambil nyelonong ke arah kamar mandi
"ayok, tungguin ya nyelonong aja" Ucap ria
Pada saat mau kekamar mandi Tata pun tertabrak lagi dengan seseorang berdada bidang
BRUKKK!!
"Aduh sial banget si gue, nabrak orang mulu" Ucap tata sambil menepuk pantatnya yg sakit
Pada saat Tata ingin bangun matanya bertemu dengan sepasang bola mata abu abu terang. Siapa lagi klo bukan Vero
"Aduh kok klo di liat liat ganteng juga ya" Batin Tata sambil tersenyum senyum sendiri
"Sakit?" Tanya vero
"Ah.. Engga, sorry sorry ga sengaja, ada yang sak-" Jawab Tata terpotong karna Vero langsung pergi
"Ih kok langsung pergi si!!" Ucap tata bermonolog sambil menghentakkan kaki
Dan Tata pun langsung melanjutkan niat nya untuk ke kamar mandi, dan di susul oleh kedua temannya
"Lo cepet bangt si ta jalannya" keluh Ria
"Lo pada nya aja, jalannya pada lama" Ucap Tata santai, sambil membersihkan bajunya
"Hehehe nii abisnya si Jeane mampir dulu" Ucap Ria sambil cengengesan
"Nah udah selesai, ayo ke kelas" ucap Tata
"yukk" Ucap Ria dan Jeane serempak
•••••••••••
Sedangkan di kelas sebelah Vero masih memikirkan kejadian tadi
"Tuh cewe lucu juga, unik lagi. Eh kenapa gua kaya cowok di novel novel sih?" Batin Vero
Diseberang sana Rafka pun melihat tingkah Vero yang aneh lalu ia berjalan menghampiri Vero
"Woi ngelamun aja mas bro,mikirin apaan si lo?" Ujar rafka sambil menepuk keras bahu Vero
"Sakit anjir, apaan si lo" Jawab sinis Vero
"Yaelah gitu aja baperan Lo,lagi mikirin apaan si?" Tanya Rafka sambil duduk di samping Vero
"Kepo lo" jawab Vero datar lalu pergi ke rooftop meninggalkan Rafka sendirian di kelas
"Yeh si mas bro di tanya nya" Ujar Rafka sambil tersenyum geli melihat tingkah Vero
Sesampai nya di rooftop Vero langsung duduk di sofa yang ada di sana dan langsung menenangkan diri sampai bell pulang sklh
Bolos biasa:v
~~
TBC~
YOU ARE READING
DARE
Teen FictionArventa tidak menyangka bahwa dia kalah dalam permainan Truth or Dare, yang awalnya menyenangkan bagi Arventa namun menjadi mimpi buruk bagi Arventa. Ia ditantang oleh teman teman nya untuk menakluki hati seorang Most Wanted SMA Nusa Harapan. Akank...