Friendship in Love

The Third Person ?

Nesha sedang menata pakaiannya di lemari apartment barunya di kota jakarta. Untuk tiga bulan kedepan dia harus tinggal di kota itu atas perintah ayahhnya. Karna sekarang dia pemimpin salah satu cabang perusahaan ayahnya, maka dia kini harus stay di jakarta untuk mempelajari dr pusat perusahaan.

Sebenarnya dia tidak mau meninggalkan kota bandung atau lebih tepatnya dia tidak ingin meninggalkan bintang... kekasihnya... tapi ini sudah resiko dari tanggung jawabnya. Lagipula 3 bulan tidak terlalu lama.... mungkin...

Dia mengeluarkan beberapa barang dari tas dan kopernya. Termasuk laptop dan kamera dslr nya. Nesha memang hobi photography..., tapi tidak ada niatan dalam hatinya untuk mengembangkannya..., padahal hasil jepretannya cukup bagus untuk seukuran seorang amatir.

Saat dia mengeluarkan sebuah pigura kecil photonya dengan bintang. Tiba-tiba dia mematung, wajahnya terlihat sedikit sendu. Diusapnya photo tersebut dengn jempolnya.

" maafin aku hong..." lirih nesha dg wajah sendunya.

Nesha menatap layar ponselnya.., tapi sama sekali tak ada notifikasi chat dari bintang. Dia melihat chat terahirnya pada bintang yang memberitahukannya kalau dia sudah tiba di jakarta. Tapi sama sekali tak ada balasan.

" cuma di read "

" segitu marahnya kamu sama aku hong..."

Bintang dan nesha memang sempat berdebat sehari sebelum nesha berangkat ke jakarta. Bintang yang tak mau nesha pergi tapi nesha yang tidak bisa menolak permintaan ayahnya. Perdebatan mereka pun diakhiri dengan bintang yang marah.

Flashback on

" emang kamu gbs nolak gt by ?"

" bisa aja sih yang, ayah bisa aja nyuruh org pusat buat ngajarin aku disini..., tapi aku ga mau jd anak yang diistimewakan..., meskipun ayah yg punya perusahaan itu tapi aku gak mau se enaknya hong..."

" trus kamu mau ninggalin aku gt ? Tega kamu by.."

" bukannya gitu honeey.., 3 bulan kan ga lama hong..., lagian cuma di jakarta ini.., deket... aku bisa pulang tiap minggu ko..."

" iya.. tapi kan kamu tau kita tuh tiap hari ketemu by..., aku udh terbiasa sama kamu.." ucap bintang yg matanya sudah berkaca kaca.

Nesha mendekati bintang. Dipeluknya kekasihnya itu dari belakang.

" sayaaang...., aku pergi cuma 3 bulan aja. Tiap minggu aku bisa pulang..., aku janji tiap hari hubungin kamu..., bisa vcall juga..., masalahnya dimana sih hong ?"

" dimana kata kamu ? Terserah kamu bilang 3 bulan itu sebentar, tp buat aku itu lama. Terserah kata kamu jakata - bandung itu deket... buat aku itu jaauuh..., kamu bilang kamu mau pulang tiap minggu ?? Aku maunya tiap hari ketemu kamu. Kamu ga ngerasain sakitnya aku by...

Bintang beranjak tapi tangan nesha dg cepat menahannya.

" sorry hong.., aku minta maaf..."

Tak ada jawaban dari bintang.

" Hong... aku----"