"Jules," mataku mengedip melihatnya yang memainkan jarinya dengan jari milikku, sama-sama tidak saling mengenggam ataupun mencoba saling mengisi sela-sela jari kami. Hoseok hanya berbisik pelan meski ia tahu kalau aku akan mendengarnya, "Kita akan selalu menjadi kita?"
"Masih."
"Glad to hear that."
"Tapi, Hoseok."
"Hm?"
"I love you," matanya memandang, mengedip sekali, kemudian dua, dan tiga, mungkin menunggu. Menunggu kalimat lain yang biasa aku ungkapkan seperti biasa. Seperti sewaktu dulu yang biasa ia tunggu balasanku saat ia mengungkap cinta, "Should've told you sooner." [ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
hey jules
Fanfiction○○ COMPLETED ○○ "hey jules, i fucked up." "in which level are you now?" julie tidak pernah terlalu penasaran sampai kapan hoseok akan terus menggeretnya ke dalam masalah yang punya level berkontinyu, buat apa, ia mengantongi isu yang lebih besar. ■ ...