Tuan Kim kini sedang berada di sebuah restoran hanya berdua dengan putri nya.
Lalu kemana Minhyun ?
Minhyun pamit terlebih dahulu, karena mendapatkan telefon dari anak buahnya, yang dengan terpaksa mengharuskan dirinya undur diri pada Tuan Kim dan juga Jaehwan.
"Apa kau tak lelah Jjaeni-ah ?" tanya Tuan Kim pada putrinya itu.
Jaehwan hanya menggelengkan kepalanya.
"Appa ... apakah appa sudah jadi menghubungi eomma dan oppa untuk menyusul kesini ?" tanya Jaehwan pada Tuan Kim.
Tuan Kim mengusap lembut rambut putrinya itu.
"Tentu saja sudah ... appa langsung menghubungi eomma mu dan oppa mu saat kau yang memintanya pada appa" ucap Tuan Kim.
Jaehwan hanya terkekeh mendengar jawaban sang appa.
Sejujurnya Jaehwan sedikit lelah, namun berhubung hati nya terlampau senang karena pada akhirnya dapat merasakan kembali suasana keluarga yang ia rindukan selama ia berada jauh dari keluarganya, untuk itu ia menepis rasa lelah yang ia rasakan.
Tuan Kim sibuk berbincang bincang dengan Jaehwan, sesekali kedua nya tampak saling berbalas tawa, hingga akhirnya Jaehwan tiba tiba terdiam saat Tuan Kim bertanya pada Jaehwan mengenai perlakuan tak mengenakan dari teman Jaehwan.
Tuan Kim yang merasa aneh dengan raut wajah Jaehwan yang tiba tiba berubah seketika, langsung membuat pertanyaan besar pada Tuan Kim.
Ada apa dengan Jaehwan ? Mengapa ia terdiam saat di tanya pertanyaan yang notabene nya tak terdengar sulit untuk dijawab? Apakah memang ada teman nya yang melakukan hal buruk pada Jaehwan.
"Ada apa Jjaeni -ah ?? bisakah kau katakan pada appa ? .. ah appa lupa, apakah kau mengingat perlakuan sunbae yang kau bilang sebelumnya itu pada appa ?" tanya Tuan Kim pelan dengan nada yang sangat lembut, sehingga tidak terkesan menyudutkan Jaehwan.
Jaehwan menggigit bibir nya kecil, dan meneguk salivanya kasar, dan berakhir menganggukan kepala nya pelan.
Tuan Kim tampak menghela nafasnya, dan menatap sendu anaknya.
"Maafkan appa yang baru mengetahui nya Jjae" lirih Tuan Kim sambil mengusap rambut putrinya lembut, sedangkan Jaehwan hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum tipis membalas perkataan Tuan Kim.
"A..-appa mmm ... bolehkah Jaehwan bertanya ?" tanya Jaehwan pelan.
"Tentu saja boleh"
"Appa jika Jjae bilang Jjaeni ingin minum minuman yang pernah Jjae lihat Jonghyun oppa meminumnya apakah boleh ?" tanya Jaehwan dengan polosnya.
Tuan Kim hanya mengerutkan dahinya bingung.
"Minuman seperti apa sayang ?"
"Itu loh appa yang biasanya di taroh di botol besar ... kadang appa juga meminumnya... tapi appa sama eomma suka ngumpet kalau Jjae lihat dulu" ucap Jaehwan kembali.
Tuan Kim segera memutarkan otaknya, dan mengingat hal yang di katakan Jaehwan.
'Mungkinkah maksud Jaehwan minuman alkohol seperti wine, bir, maupun jenis alkohol lainnya ?' monolog Tuan Kim dalam benak.
"Mengapa Jjaeni tiba tiba bertanya mengenai hal itu ?" tanya Tuan Kim.
Jaehwan menggelengkan kepalanya, belom mau membuka mulutnya untuk memberitahu alasannya, sedangkan Tuan Kim tampak menunggu jawaban Jaehwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE FOR YOUR SAKE [MINHWAN]
ФанфикOrang yang tak mengenal dirinya dengan baik pasti hanya menganggap nya pemuda baik, pendiam namun dingin. Tak ada yang tahu bahwa pemuda tersebut mempunyai prinsip yang sedikit terdengar kejam gigi diganti gigi, mata di ganti mata, dan hal itu berl...