satu

5 1 0
                                    

"lexx kamu mau ngacangin aku sampe kapan sih" tanya rasya sambil bergelayut manja di tangan kekasihnya itu,

"Sebentar" ujar alex masih fokus pada kameranya,
"Singkat amat mas kayak pesan berbayar" gerutu rasya kesal,
Gimana ga kesal? Dari awal pergi dari rumah sampai sekarang yang dilakukan alex hanya memotret,HALOOOO cewe lu di sini kali batin rasya.

Bara dekil
Heh jelek,lo sama alex lagi pacaran ye?

Rasya a.
Amin deh gue kalo pacaran

Bara dekil
Dikacangin lagi ya lu?

Bara dekil
Makanya batu jangan dipacarin

Rasya a.
Setan lo ra. Wkwk

"Siapa?"
"Bara" jawab rasya lalu mematikan hpnya,
"Ngomongin apa?" Tuh kan,
Emang gitu cowo gue kalo udah soal cowo uh panjang batin rasya,
"Ngomongin batu" balas rasya nyengir
"Batu?" Tanya alex penasaran tapi tidak dilanjutkan,buat apa juga.
Emang gitu  doi diem-diem penasaran,makanya rasya suka.g.

"RASYA PULANGGG HELOO" teriak rasya heboh,
"Sepi amat rumah kayak kuburan" jawabnya sendiri lalu menuju ke sofa ruang tamu,bersantai ria.

Belum sampai di sofa,rasya melihat kepala yang sedikit-sedikit muncul dari balik sofa
"ASTAGA JURIGGG" teriak rasya heboh,
"Heh kurang ajar kakak sendiri di bilang jurig" oceh gama kesal,
"Oh bang gama" sahut rasya sambil berbalik arah ke sofa.

Gama sekarang sudah sangat kepo,adiknya yang tak lain rasya sedang memainkan hpnya sambil tertawa sendiri.
Gama tahu kalau misalkan adiknya ini berpacaran dengan sahabatnya alex.
Tapi lelaki yang sekarang sedang berbicara dengan adiknya bukan alex,
"Dek gw balik kamar ya" hanya dibalas dehaman dari rasya.

"B siapa ya tadi? Ga kebaca lex"

"Oh yaudah" balas orang di seberang telepon

"Lex lu gabisa gini terus lama-lama ade gua suka sama orang itu" sahut bara

"Gua gabisa kalo lu minta gua buat heboh atau gimana"
"Lu tau sendiri gam"

"Iya gua paham,tapi rasya ga paham"
"Dia belom seumur sama kita buat ngerti"
"Jangan sampe perjuangan lu buat dapetin dia sia-sia"

"Iya"

Lalu telepon dimatikan,
Gama yakin sekarang alex sedang memikirkan perkataannya itu.

Alex sangat menyayangi rasya dan gama tahu itu, alex tidak akan mau kehilangan rasya.

_______________________________________
HAIIII!!jadi biar jelas aja,aku bikin cerita ini karena lagi ngalamin writers block buat "kanaya",
Kanaya itu cerita yang kita(iya bilik saajak punya dua orang) buat dengan karakter" yang pasif,
Jadi susah juga untuk ngehidupin ceritanya,,makanya keluarlah ide untuk bikin cerita ini!! Dari part satu ini aku mau kenalin setiap karakter di cerita ini dulu..kayak rasya yang ceria,alex yang misterius,gama yang loyal,dan bara yang.....nanti deh! Wkwkkw


destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang