1

3 0 0
                                    

Seorang gadis tengah bersantai diatas tempat tidur kesayangan nya,menikmati malam minggunya  dan melupakan semua tugas tugas yang melelahkan.

Suara dering iphone nya membuyarkan keheningan di kamar itu.Kanya melihat nama yang tertera disana,ternyata Bagja yang notabene pacarnya.dia mengulum senyum manisnya.

"hallo"

"hai,belum tidur?" tanyanya.

"belum nih,baru jam tujuh"

"mau keluar ga?malam minggu nih"

"ayo" jawab Kanya langsung duduk sambil bersandar di tempat tidur.

"yaudah siap siap,nanti aku jemput"

"siap komandan" dengan tawa bahagia sambil menirukan tangan seperti sedang menghormat saat upacara bendera meskipun sang penelepon tidak tau.

_______


Malam ini begitu tenang dengan semilir angin menerpa kedua remaja yang sedang bermalam minggu seperti remaja biasanya.Mereka mengelilingi kota Jakarta ini dengan menaiki motor besar milik Bagja.

Bintang di langit dan bulan pun ikut serta dalam perjalanan mereka yang disertai dengan tawa bahagia keduanya.

"mau makan apa"tanya Bagja dibalik helm nya.

"terserah kamu" jawab Kanya teriak agar Bagja mendengar dengan jelas karena jalanan sangat bising oleh orang orang yang memiliki kegiatan masing masing.

Ada yang baru pulang kantor dengan mobilnya,ojek online yang memenuhi jalan,juga ada pedagang yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya.

Tidak lama kemudian mereka berhenti di pinggir jalan dekat dengan tukang jagung bakar yang dipenuhi asap.

Mereka turun dari motor dan berjalan ke arah tukang jagung tersebut.

"biar aku yang pesen,kamu duduk disana" suruh Bagja sambil menunjuk kursi yang tersedia disana.

Kanya menggangguk mengiyakan dan menurutinya.

Setelah duduk,Kanya melihat sekelilingnya  cukup ramai dengan muda mudi seperti dirinya,mungkin efek malam minggu jadi ramai.Ada juga seorang anak kecil yang merengek ke bapanya untuk membeli jagung juga dan bapanya pun menuruti keinginan anaknya.

Saking asiknya melihat sekeliling,Kanya tidak sadar bahwa Bagja sudah memegang dua buah jagung bakar dan ikut duduk disampingnya.

"nih jagungnya"

kanya tersentak dan langsung mengambil alih jagung miliknya.

"eh,makasih ya"senyum tulus ditunjukan Kanya kepada pacarnya ini

"iya sama sama"jawab Bagja membalas dengan senyum tulus dan bahagia.

Bagja memperhatikan Kanya yang sedang memakan jagungnya,dia sangat cantik seperti biasanya karena dimata Bagja Kanya selalu cantik bagaimanapun juga,tapi malam ini  berbeda Kanya yang hanya memakai celana jeans dan kaos dengan dibaluti jaket levis dan tas selempang benar benar perfect.

Merasa diperhatikan Kanya menoleh kesamping dan melihat Bagja sedang memperhatikannya.

"kenapa?ada yang aneh ya?"tanya nya sambil melirik penampilan dan meraba raba wajahnya.

Bagja yang melihat itu tertawa sambil menahan tangan Kanya yang sedang ada di wajah cantiknya menurunkannya kemudian menggenggam kedua tangan mungilnya kedalam tangan besarnya tetapi sangat pas sekali.

"engga kok,kamu selalu cantik"

Kanya yang mendengar itu sangat bahagia dan memeluk kekasihnya ini,Bagja pun membalasnya.

"terima kasih"

Tapi ia baru ingat saat Bagja menjemputnya tadi didepan gerbang rumahnya kemudian membuka helm ia melihat sekilas luka yang ada di dahinya.

Kanya melepaskan pelukannya dan benar saja di dahi Bagja ada luka.

"ini kenapa?kamu berantem lagi?"tanya Kanya dengan raut wajah yang khawatir.

"udah biasa"jawabnya dengan santai.Bagi Bagja luka ini tidak ada apa apanya.

"kamu ini jangan nyepelein gini dong"sambil membuka tas selempangnya dan mengeluarkan plester yang selalu ia bawa.kemudian membukanya dan menempelkan plesternya.

"lain kali jangan berantem lagi,aku khawatir"

"maaf,udah bikin kamu khawatir"

------

Gimana part 1 nya?
Mungkin part ini banyak Kanya yaa,hehe
Gapapa yaa,semoga sukaa(:

Terima kasih





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FalsehoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang