K.O One (HunHan TAMAT)

K.O One | 41. BED

Wajah Xi Yuta berubah setelah dia melihat balasan pesan. Dia memukul keyboard dengan keras, "1.700.000.000 won ?! Spade Z! Kau seperti singa dengan mulut besar!"

Oh Sehun masih memegang ketenangannya saat dia duduk seperti raja.
Nadanya acuh tak acuh. "Kau bahkan tidak mampu membeli dengan harga segitu, jadi mengapa kau masih memiliki perusahaan? Apa yang harus kau ajukan?"

Sikap Oh Sehun terlalu normal dan polos, membuang 1Miliyar lebih sepertinya tidak ada apa- apa baginya, dan itu membuat Xi Yuta menjadi merah karena marah.
Dia tidak yakin mengapa, tetapi pada saat itu Xi Yuta tiba-tiba teringat apa yang terjadi di lapangan tenis hari ini. Insiden yang sangat memalukan itu membanjiri kembali dengan jelas ke dalam hati Xi Yuta.

Dia berpikir awalnya dia bisa dengan mudah menyelesaikan ini dengan memberi beberapa ratus ribu, karena Spade Z mencintai uang.
Tetapi untuk mengejutkannya, mata Xi Yuta meredup, dan dia bahkan mengetik dengan niat jahat, "Kau harus benar-benar melihat dirimu di depan cermin. Kau sangat miskin dalam permainan dan bahkan tidak memiliki peralatan yang layak, apalagi dalam kehidupan nyata. Spade Z, kita akan bertemu dalam kontes. Aku harap kau masih bisa menjadi sombong pada saat itu."
Setelah dia selesai mengirim pesan, Xi Yuta log out, dan dia langsung menelepon ibunya.

"Mommy, aku tidak bisa menyelesaikannya. Itu Spade Z adalah orang bodoh yang sombong. Dia bertindak sok kaya di depanku, 1Miliyar! Mom, akunnya masih baru, bahkan jika dia memiliki catatan bagus dalam game, tidak ada yang tahu bagaimana dia benar-benar beroperasi. Kenapa Mommy harus membeli akun itu untuk aku gunakan?"

"Yuta." Suara di ujung yang lain direndahkan, hanya berlanjut ketika dia menjauh dari musik latar yang berisik, "Akun Spade Z telah menarik semua perhatian dari media dan pers. Kau bahkan tahu itu apa artinya? Berarti bahwa sekali kontes dimulai, Spade Z akan menjadi berita utama untuk setiap laporan game elektronik. Aku tidak tahu master mana yang membantu Joon Geum bisa berada di belakangnya, membuatnya cukup pintar untuk memainkan trik seperti itu. sekarang, tidak ada yang tahu siapa di balik akun Spade Z itu. Mommy memikirkannya untuk waktu yang lama, dan cara terbaik adalah mendapatkan akun itu lalu memberikannya kepadamu, sehingga kau dapat bersaing sebagai Spade Z. Dengan akun populer ini, seseorang sepertimu, yang memiliki gelar remaja jenius, akan benar-benar menjadi Maha Kuasa! "

Xi Yuta akhirnya mengerti rencana ibunya, tapi dia terdengar agak cemas, "Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku bodoh karena sudah menolaknya."

Ujung yang lain terdiam selama tiga detik sebelum berbicara lagi, "Karena dia tidak mau bekerja sama bahkan dengan uang yang kau tawarkan kepadanya, maka mari kita habiskan uang untuk mencuri akun-nya."

***

Untuk mengucapkan terima kasih kepada tim, Xi Luhan memberikan diskon kepada mereka sebesar 18% dari biaya pekerjaan ini.

Oh Sehun melihat ini, dan tangan kanannya berhenti di atas mouse. Matanya yang dalam menatap layar dan mengunci kedua karakter yang masih mengobrol di sana, dan kedalaman matanya mendingin sedikit demi sedikit.
Bahkan, sebagian besar alasan mengapa Oh Sehun tidak bermain banyak adalah karena keduanya bertindak terlalu intim.

Itu hanya bermain game, apakah mereka harus begitu intim? Sampai saat ini, Oh Sehun masih belum lupa bahwa pria di depannya ini suka pria.

"Idol, kau memberikan ini semua kepadaku?" San Ha tidak menduga bahwa dalam keadaan seperti itu, dengan kehadiran dewa itu, idolanya masih akan memikirkannya.

Xi Luhan memegang lollipop di mulutnya, memiringkan mulutnya, dan mengirim pesan, "Kau akan membutuhkan itu untuk kontes. Aku cukup tahu keahlianmu sekarang. Tim kita harus mengadakan pertemuan setelah beberapa hari untuk berlatih di sebuah warnet dan main game bersama."
Keduanya mengobrol secara pribadi, dan yang lain hanya melihat bahwa karakter Xi Luhan dan San Ha berinteraksi sangat dekat.