MA 3 - [Asal-usul]

137 11 10
                                    

*Sudah di revisi
Maafkan jika masih ada typo atau alur gak jelas :v

╔═════ೋೋ═════╗
Magical Academy
╚═════☆◇◇☆═════╝

By: Yuli_Kimi
══════════════

Senyum mengembang terukir di bibir Alexa. Hari yang ia tunggu-tunggupun tiba, ia sangat tak sabar mengetahui semuanya. Ia masih ingat kata-kata dari sang Ayah.

"Saat umurmu ke 16 tahun. Kau akan mengetahui semuanya."

Tapi ia masih bingung, apa saja yang akan diberitahu oleh Ayahnya. Semua itu tentang apa? Kekuatannya? Atau sesuatu yang lain? Pikir Alexa yang terus menghantuinya sejak Ayahnya berkata seperti itu. Suara pintu kamar terbuka, membuatnya menoleh ke arah pintu. "Ibu?"

"Kau belum bersiap, nak? Bersiaplah dandan yang cantik ya," Alexa tersenyum kecil dan mengangguk. Jane menutup lagi pintunya, dan berlalu pergi dari kamar anaknya. Alexa beranjak dari ranjangnya, berjalan ke arah lemari untuk melihat pakaian apa yang pantas untuk ia pakai. Ia membuka kedua pintu lemarinya, ia memilih-milih mana yang akan di pakaian untuk acara malam nanti. Matanya terhenti ke arah gaun putih selutut, dengan pita kecil di bagian dada kiri, ia mengambil gaun itu. Sederhana, namun cantik.

"Sejak kapan gaun ini ada dilemariku? Apa ibu yang memasukkan gaun ini? Ah, sudahlah tak usah dipikirkan. Langsung pakai saja, toh ini juga ada di lemariku."

Ia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Air menguyur tubuhnya, rasa dingin namun menyegarkan baginya. Ia keluar kamar mandi dengan gaun sudah melekat pada tubuhnya, ia memoleskan bedak tipis pada wajah cantiknya. Lipstik merah muda menghiasi bibirnya. Baru pertama kali ini ia menggunakan lipstik, rasanya lengket dan tak nyaman. Tapi ia harus tampil cantik malam ini, ini hari spesialnya. Rambutnya ia curly, membuat tampilannya tambah menawan.

Ia melihat jam dinding yang menujukkan pukul 5 sore. Ia keluar dari kamarnya, berjalan ke arah ruang tamu yang sudah di hias berbagai pernak-pernik yang cantik. Ia melihat Ayahnya, Roy sedang duduk sambil meminum tehnya. Roy sudah pulang sejak kemarin, ia meminta izin kepada Raja untuk merayakan ulang tahun anak kesayangannya.

Alexa mendudukan dirinta disamping Roy. Ia menoleh ke arah anaknya yang tampak sangat cantik malam ini. "Apakah ini anak Ayah? Kau cantik sekali nak..." ujarnya lembut sambil mengelus pipi anaknya.

"Siapa dulu donk... Alexa kan anak Ayah dan Ibu... kecantikan Ibu turun padaku." Roy terkekeh kecil mendengarnya.

Jane datang sambil membawa kue coklat untuk ulang tahunnya, ia sangat suka kue coklat. Apa lagi dengan hiasanya itu. Lilin dengan angka 16 tertancap di tengah kue ulang tahunnya. Jane mendudukan dirinya di samping Alexa. Sekarang ia berada di tengah-tengah, Jane dan Roy.

"Selamat ulang tahun sayangku." Seru Roy dan Jane bersamaan, sambil mencium kedua pipinya secara bersamaan juga. Alexa tersenyum bahagia, dengan acara kecil seperti ini. Dengan Ayah disampingnya, Ibu yang selalu berada di sisinya. Sudah sangat membuatnya bahagia. Ia tak dapat menahan air mata bahagia yang menetes di pelupuk matanya. Ia memeluk keduanya, menangis bahagia.

"Terima kasih Ayah, Ibu... Kalian adalah keluargaku yang paling berharga." Alexa tak tahu jika sekarang kedua orang tuanya hanya bisa tersenyum gentir, karena ia akan mengetahuinya hari ini. Semuanya akan ia ketahui tanpa ditutupi lagi.

Magical AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang