Sebenarnya jinhyuk sudah melihat pemuda itu sedari choosing factions empat tahun silam, darahnya berdesir ketika sosok itu maju kedepan serta merta tanpa ragu menusuk jarinya dan memasukan tetesan darah itu pada kuil dengan bara api.
Satu kata yang terlintas pada benar jinhyuk adalah, manis.
Sungguh manis.
Namun, alih alih mencoba untuk berkenalan di hari pertama berjumpa, otaknya mendenial dengan alasan cinta pada pandangan pertama itu bullshit.
Oleh karena itu jinhyuk di usia 16 tahun, menutup cinta pertamanya tanpa tau siapa nama sosok itu.
Dan sepertinya dewi cinta sedang mendukungnya, dengan cara dipertemukan lagi di tempat yang sama dalam waktu yang berbeda.
Sabar adalah kunci kesuksesan (asmara) jinyuk. Dengan menunggu empat tahun, dia bisa bertemu, menyapa, dan mendapat nomor ponselnya.
Duh, nanti malam jinhyuk harus lebih giat berdoa.
life well • well life
Jinhyuk ragu untuk menghubungi wooseok.
Ya, wooseok. Kim wooseok.
Primadona dauntless.
Pasalnya, jinhyuk yang berasal dari amity adalah lebih payah dari si pemberani.
Dia takut ketinggian, dia takut menyelam, bahkan dia ragu ketika ditugaskan untuk menyembelih sapi.
Namun, jinhyuk ingin menyampingkan hal itu dan mencoba memberanikan diri untuk menjadi laki-laki sejati.
Jinhyuk mengusap kepalanya kasar.
Apa-apaan ini?
Kenapa dia chat yang tidak masuk akal seperti ini?
Sepertinya esok pagi ia akan mendatangi pakar cinta dan pengemis cinta faksi amity - Choi Byungchan.
÷
tes ombak~
kalo banyak yang minat yah dilanjut, kalo engga yah di unpublishsebelumnya baca thread pdx101 as divergent factions dulu yah, threadnya ada di pin twt aku. bayiseokku
ciao!
KAMU SEDANG MEMBACA
life well, well life • weishin
Fanfictionsuch a slice of life dimana jinhyuk si amity, jatuh cinta dan menjalin kisah romansa dengan wooseok si dauntless. oh! jangan lupakan si kecil jinwoo yang cemburu karena sang kakak mendapat pasangan hidup. 💙