📌 Day #11
🎬 werewolf; jeonglix
By lxyping●○●
"Jangan pernah menyiksanya."
Jeongin menoleh, "memang siapa yang menyiksanya?"
Helaan nafas berat terdengan riuh, sudah lelah untuk sekedar menasihati atau memberi saran pada temannya ini. Bukan teman biasa, mereka telah kenal sejak kecil──berlatih bersama disalah satu pondok pelatihan untuk penyandang second gender seorang Alpha. Jelas dirinya tau betul karakteristik Jeongin yang begitu keras dan sedikit tabu, susah menerima perbedaan yang ada dan tentu disulut dengan rasa yang tidak masuk akal.
Seungmin berdecih ketika mata tajam temannya menusuk beberapa orang disana, "berhenti melihat mereka seolah-olah kau akan menerkamnya, Jeongin"
"Berisik sekali sih, aku hanya melihat." Balas Jeongin, Seungmin menendang kaki panjang temannya itu
"Ya melihat, namun siapa yang tau jika kau sudah menacabkan kuku tajammu dileher mereka." Ucap Seungmin, melirik Jeongin yang masih sempat melirik tajam orang-orang yang tengah berjalan santai disana. "Sudah, ayo kita masuk. Kelas akan segera dimulai, dan tolong untuk fokus kali ini. Jangan membuat ulah didalam kelas, aku sedang ingin hidup tenang hari ini" lanjut Seungmin kemudian, tak lupa untuk menarik tudung hoodie Jeongin
Mereka jalan beriringan disepanjang koridor kampus, Seungmin akan sesekali bertegur sapa dengan beberapa orang yang dilewatinya. Beda dengan Jeongin, yang memilih untuk diam dan tidak mau mencoba untuk berlaga sok sopan seperti temannya itu. Bukan apa-apa, bisa dibilang Jeongin bukan tipikal orang yang friendly. Hidup Jeongin itu sangat amat lurus, tidak ada tikungan atau tanjakan serta turunan tajam
Sebenarnya Seungmin tidak ingin penasaran tentang tujuan sahabatnya ini hidup, karena itu bukan ranahnya. Cukup Seungmin yang ada disaat Jeongin membutuhkan pertolongan, memang dirinya sebaik itu──ya hanya baik kepada sahabatnya saja. Karena jika dia baik keseluruh orang percuma juga karena akan dimanfaatkan
Acuh tak acuh Jeongin memasuki kelas yang benar-benar dipenuhi oleh manusia-manusia penikmat daging mentah, ada beberapa dari mereka juga yang manusia normal──tidak memiliki second gander karena pure makhluk mortal. Tidak masalah sebenarnya hanya saja Jeongin suka terganggu pada salah satu dari mereka
Baunya bukan seperti makhluk mortal, juga bukan seperti makhluk immortal. Bahkan Jeongin tidak bisa asal menyebutkan jika orang tersebut sebangsa dengannya, serigala baunya sangat khas, bau tanah dicampur dengan embun pagi disebabkan oleh dedaunan yang bergesekan. Sedangkan seseorang ini tidak memiliki bebauan tersebut
Sudah lama juga Jeongin memperhatikan, terlalu misterius karena begitu tertutup. Tidak pernah kelihatan membuka mulut hanya untuk sekedar menyahuti profesor yang mengajar, mampu terdiam dengan buku tebal dihadapannya. Aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINESIA • HAREM!FELIX
Fanfiction•×• 4TH COLLABORATION PROJECT •×• Harem!FELIX; Uke!FELIX Oneshoot • T - M [WARN! NC SCENE INCLUDED! MATURE CONTENTS! 18+ REQUIRED!] • Various Genre YAOI! STRAY KIDS IN YOUR AREA! DON'T REPORT OUR BOOK! PLEASE GO AWAY IF YOU HATE IT!