Prolog

3K 186 12
                                    

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh !!

Ini cerita aku tentang gadis pengidap androphobia. Kalau kalian penasaran dengan apa itu androphobia silahkan baca deh...

Semoga menghibur mwuhehehe....

***

Di sebuah kamar kecil 3x4 dengan suasana berantakan. Buku yang seharusnya tertata rapi dalam lemari, kini sudah berserakan diatas ranjang, selimut keluar dari sisi  ranjang. Seorang gadis tengah berada ditengah-tengah barang yang berserakan. Dengan dagu bertopang tangan, matanya tak beralih dari layar monitor sebuah laptop.

*ANDROPHOBIA*

Satu artikel yang ada dalam internet tersebut menarik perhatiannya. Ia menggeser mouse ditangannya untuk mendapatkan info lebih banyak lagi.

Akhir-akhir ini, gadis itu merasa bahwa dirinya seperti ada yg aneh. Entahlah ada apa, yang jelas setiap kali ia bertatap muka dengan laki-laki dirinya merasa  aneh, canggung dan ada sedikit perasaan takut yang menyelimuti hatinya.

Seperti info yang ia dapatkan dalam salah satu artikel tersebut yg membahas tentang ANDROPHOBIA.

Androphobia merupakan salah satu fobia atau ketakutan seorang perempuan terhadap laki2. Androphobia ini termasuk dalam gangguan psikis dan membuat pengidap Androphobia akan berhalusinasi, dimana halusinasi nya inilah yang akan membuat si wanita itu merasakan sakit luar biasa sampai dia menjerit, menangis, dan pingsan.

Itulah sedikit pengertian yg gadis itu dapatkan dalam sebuah artikelnya. Disaat ia mengingat kehidupannya selama ini dia merasa bahwa dirinya juga terkena penyakit semacam ini. Dilihat dari gejalanya. Ia melanjutkan membaca artikel tersebut.

Androhobia ini juga memiliki tingkatan, tingkat ringan dan parah. Bagi mereka penderita Androphobia yang masuk kedalam tingkatan ringan, si wanita bisa mengendalikan dirinya saat berdekatan dengan pria. Penderita Androphobia seperti ini masih bisa berbaur dengan pria. Meski terkadang mereka akan ketakutan, akan tetapi beberapa saat kemudian mereka kembali stabil karena bisa mengendalikan gangguan psikis ini.

Namun bagi penderita yang sudah parah, mereka akan menganggap pria itu adalah monster. Penderita yang sudah parah ini tidak bisa mengendalikan halusinasi mereka, sebelum pria-pria di dekatnya pergi menjauh.

Dalam kehidupan sosial, penderita Androphobia yang masuk kedalam tingkatan parah ini lebih suka menyendiri dan hanya berteman atau dekat dengan perempuan saja. Inilah alasan kenapa ada sebagian dari mereka yang menjadikan perempuan sebagai pasangan hidup. Dan tak jarang pula ada yang sampai mengakhiri hidupnya dikarenakan tak sanggup menghadapi halusinasi yang terjadi pada dirinya. (Kasihan ya ,,,😢.
Mimin jd sedihhh....)

Gadis itu semakin dibuat penasaran dengan apa itu androphobia. Dia mulai membuka berbagai situs dalam internet yg menjelaskan tentang androphobia.

*Allah Subhaanahu wa Ta’ala menjaga dan menyayangiku dengan cara Androphobia yang kuidap. Androphobia yang dulu membuatku kesal, sekarang malah membuatku bersyukur tiada henti. Androphobia ini bukan kutukan. Androphobia ini bukan ketidaknormalan. Andropbia ini sebuah anugerah-Nya. Androphobia ini seperti pagar yang melindungiku. Tinggal kutata dan kukendalikan dengan bijak saja.*
Itulah sepenggal kata yang ditulis dalam sebuah artikel dalam website.

Disaat gadis itu tengah asyiknya mencari info tentang androphobia tiba-tiba,,,

Tok! Tok! Tok! Bilqis ?

Gubrakkk! Pintu tak bersalah itu sudah terhantam dengan kerasnya tembok.

"Bilqis,, sayang. Ya ampun anak gadis, kamarnya berantakan. Astagfirullah.... Salah apa hamba punya anak seperti ini."

"Hhee... maap Bun." Gadis yg bernamakan Bilqis itu hanya nyengir.

Ternyata oh ternyata mama sang gadislah yang datang secara tiba-tiba menggebrak pintu tak bersalah itu. Sungguh sakit hati pastinya jika pintu itu mempunyai hati.

"Beresin kamarnya pokoknya Bunda gak mau tau habis asar udah beres. Udah besar ya udah SMA masih aja malas2an mau jadi apa kau nanti.."

Bilqis segera menata kamarnya yang sudah seperti kapal pecah sebelum adzan Asar berkumandang. Sebenarnya sebelum sang bundanya marah lebih garang lagi hhaa... Karna setelah itu pasti sang Bundanya akan membandingkan dengan anak tetangga.

Syukuri sajalah marahnya seorang ibu itu tandanya ia sayang dengan anaknya. Lagi pun tanpa kalian sadari kalian juga menjadi kebanggaan emak2 tetanggamu. Gak percaya ? Coba deh tanya sama anak2 tetangga mu !

***
Gimana prolognya? Gaje ya ?
Hhee... Sori2 aja deh.
Hanyalah penulis Amatir.
Sebenarnya belum masuk ke inti cerita sih.
Hanya dalam paparan pengertian dulu.

Barang kali ada reader2 yg gak tau apa itu AnDrOpHoBiA.

Good bye ... And see you next part !! 🤗

Jangan lupa vote and comment'a !!

😋😊

Androphobia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang