Because I Love You, Chagy - Myungzy √

Sequel 4 : Apakah? 🔞

Kini pasangan Myungsoo dan Suzy telah kembali dari liburan panjangnya selama bulanh madu, saatnya mereka kembali ke semula dimana Myungsoo kembali bekerja diperusahaan ayahnya sedangkan Suzy kini hanya menjadi ibu rumah tangga karena Suzy sudah berhenti kerja sejak sebulan sebelum mereka menikah. Setiap hari kerja Suzy hanya mengantar makan siang untuk Myungsoo dan sisanya dia gunakan untuk dirumah mertuanya belajar memasak atau sekedar jalan-jalan bersama adik perempuan Myungsoo yang masih kuliah semester 3 bernama Kim Sohee.

Seperti siang ini Suzy membantu mertuanya memasak iga bakar, cumi asam manis, acar lobak dan puding coklat yang divariasi dengan buah pisang dan stoberi.

"Zy"

"Nde eomma"

"Apa belum ada tanda-tanda?"

"Tanda apa eomma?"

"Tanda-tanda kau hamil sayang? Bukankah kalian sudah hampir 2 bulan menikah. Apa belum ada tanda-tanda?"

"Belum eomma? Mungkin memang belum rezeki"

"Kalian melakukannya setiap harikan? Kau tahu Zy eomma sudah tidak sabar ingin menggendong cucu dan pamer pada teman-teman arisan eomma" ucapan ibu Myungsoo membuat Suzy bersemu malu, bahkan anaknya setiap ada kesempatan selalu menerkamnya.

"Memang belum rezeki saja eomma, aku baru saja datang bulan"

"Minggu ini kau harusnya masa subur Zy, kalian harus melakukannya setiap hari agar segera hamil. Jangan menundanya"

"Doakan saja ya eomma"

Suzy sungguh malu kalau dibahas masalah berhubungan badan dan ditagih cucu, bukan dirinya tidak mau hamil hanya saja kalau memang belum dikasih oleh Tuhan maka Suzy juga tidak bisa apa-apa selain pasrah.

"Masakan kita sudah selesai Zy, ayo kita cicipi dan antarkan untuk Myungsoo dan appa" ucap ibu Myungsoo setelah masakan mereka selesai dan menaruhnya sebagian ke wadah dan sebagian lagi ke mangkuk, sementara Suzy sejak tadi hanya membantu menyiapkan bahan dan memperhatikan karena dia tidaklah begitu pandai memasak.

"Hmmm. Eomma baunya harum sekali, tercium sampai keatas" ucap Sohee yang baru turun dari lantai 2 dan rapi karena akan berangkat kuliah.

"Tentu saja karena eomma dan kakak iparmu sedang memasak bersama"

"Aku hanya membantu saja, semua eomma yang masak"

"Sohee, kau juga cicipi masakan kami. Nanti antar kakak iparmu dulu ke kantor oppamu sebelum ke kampus"

"Aku naik taxi saja eomma, kasihan Sohee kalau harus mengantarku dulu. Bukankah dia harus berputar arah nanti"

"Tidak apa eonni, aku juga tidak akan terlambat kok"

"Baiklah"

"Ya sudah kita makan siang dulu, dan siapkan juga untuk Myungsoo dan appa Zy karena eomma harus arisan jadi tidak ke kantor menemani appa Myungsoo."

"Nde eomma"

Suzy membawa 2 wadah makan dengan tersenyum kepada setiap pegawai yang menyapanya, Suzy terlebih dulu mengantar makan siang untuk mertuanya sebelum masuk ke dalam ruangan Myungsoo.

"Appa, ini titipan makan siang dari eomma" ucap Suzy yang masuk dan menaruh bekal ayah mertuanya dimeja.

"Terima kasih menantu, kau sudah membawakan untuk appa? Myungsoo pasti juga sudah menunggumu" ucap ayah Myungsoo.

"Sama-sama appa, aku permisi."

Keluar dari ruangan sang ayah mertua, Suzy berjalan menuju ruangan Myungsoo yang ternyata sang suami masih sibuk dengan pekerjaannya.