Cahaya Cinta Seorang Wanita Biasa❤

45

5 hari kemudian..

Bali,
16.45 WITA.

sudah lama juga aku disini, rasanya aku pengen keluar. Akupun menuju ke kamar untuk ganti baju. sesudah ganti baju, aku keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu. Aku melihat kontak di line, tak sengaja fikiranku tertuju ke Arjun, aku segera telfon dia.

Sasa & Arjun

Halo Arjun. Kamu dimana sekarang?

Eh sa, udah lama nggak telfon aku. Ini lagi di Bali, emang kenapa?

Kamu di Bali juga, ya aku bosen di vila. Ajak aku kemana gitu jun.

Kesini nggak bilang bilang, okey ayok. Sekalian aku mau cerita dan curhat nih.

Oke aku tunggu, jangan lama lama!

Tut.... Tut...

17:05 WITA.

Kami sudah ada di sebuah Mall yang terkenal di Bali, kami belanja baju yang diinginkan.

"Oh ya, baju couple di sebelah mana ya sa? " tanya arjun. Aku pun meninggikan badanku dan melihat kesana kemari, sampai akhirnya ketemu juga.

"Oh disana lo jun" aku menjawab dan menunjukkan jariku ke arah Utara. Kami pun berjalan menuju baju baju couple. Kami pun melihat lihat baju, sampai akhirnya aku menemukan baju dan dress Bagus, akupun segera mengambilnya. Sedangkan arjun, dia malah masih bingung mencari.

"Sini aku bantu cariin, emang kamu nggak suka yang ini? " aku mengambil baju dan dress yang menurutku cukup Bagus.

"Nggak lah kebagusan, biar aku cari sendiri. Kamu tunggu aku di cafe aja! " pintanya, akupun mengiyakan dia. Aku segera menuju ke kasir untuk membayar belanjaanku, setelah itu aku menuju ke cafe. Aku menunggu arjun cukup lama, sampai akhirnya dia datang juga.

"Udah lama? Maaf yaa" ucapnya, aku hanya menganggukkan kepala saja. "Kamu udah pesan? " tanya nya.

"Belom, kamu lama! " kesalku.

"Iya maaf, lihat nih. " dia memperlihatkan kalung yang sangat Indah sekali. "Indah kan?  Aku pakaikan ya:)" ucapnya. Diapun memasangkan kalungnya ke leherku. "Bagus kan? Itu jangan kamu lepas yaa:)" pintanya.

"Makasih" selesai dari drama drama itu, kami segera memesan makanan. Sesudah memesan kami kembali mengobrol kembali. "Kamu mau cerita apa? " tanyaku.

"Oh iya, sampai lupa aku.. Wkwkkwkkk... " ketawanya.  "Gini, aku udah tunangan sama cewek bule gitu, (deg... Hatiku rasanya hancur...) dia katanya mau kesini besok. Makanya aku beli couple sama dia. " jelasnya.  Aku mencoba tegar saat ini,  aku kira dia membelikan untukku. Lalu buat apa baju yang kubeli tadi,, begitu bodohnya aku yang masih berharap kepada dia.

"Ee- ooo, kamu kenal darimana? " tanyaku.

"Dari salah satu teman bisnis ku, namanya kalau nggak salah Rahmat bagaskara. " jelasnya, apa? Dia dikenalin sama Rahmat. Aku nggak mood banget dari sini. Dia cerita panjang lebar, namun aku hanya menjawabnya dengan kesedihan.