PART 13

256 20 0
                                    

Hari yang ditunggu telah tiba. Dengan serius Rossa mengawasi jalannya acara. Ini project besar kawan, kecerobohan setitik pun akan berakibat fatal. Seseorang yang selalu ada di samping Rossa, Afgan. Mulai dari membantu membawakan dokumen, menjelaskan konsep acara kepada perusahaan yang mengikat kerjasama, hingga mengingatkan Rossa untuk makan, minum, dan istirahat sejenak.
.
"Capek?" tanya Afgan
.
"Ya iya lah"
.
"Istirahat dulu. Nih minum, jangan lupa bentar lagi makan siang" rasanya Afgan benar benar peduli terhadap wanita itu
.
"Thanks" Rossa tersenyum

Selesai acara Rossa terdiam di depan gedung kantor. Gedung yang setiap hari ia kunjungi sejak 8 tahun yang lalu. Pengalaman, tanggung jawab, ilmu, hingga rekan kerja yang banyak ia dapatkan disini. Selamat tinggal kantor wedding organizer terbaikku. Selamat tinggal Jakarta, Kota sejuta kenangan. Air mata Rossa menetes, mengingat sejak kecil ia tidak pernah meninggalkan ibu kota. Mama, papa, besok Ocha berangkat, doain Ocha, sampai ketemu di lebaran tahun depan. Rossa bermonolog.
.
Tanpa sadar sepasang mata sedang memperhatikan wanita itu "Ocha" panggilnya
.
"Eh Gan? Kamu ada disini?"
.
"Ya. Kamu kenapa disini?" tanyanya
.
"Aku.." Rossa terisak "Aku hanya sedih, harus ninggalin kalian dan kotaku dari kecil. Mungkin nanti aku akan jarang sekali kesini. Aku akan kangen sama mama papa"
.
"Cha" Afgan mengelus pundak Rossa "Life must go on. Nanti disana kau akan mendapatkan dunia baru, dengan orang orang dan suasana yang baru. Nikmatilah. Dengan dunia baru kau bisa merubah hidupmu, ingin seperti apa kamu, ingin menjadi apa kamu. Pesanku, tetaplah menjadi Rossa yang ku kenal, yang selalu ada disini" Afgan meletakkan tangan Rossa di dadanya
.
Rossa tersenyum dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih Gan, terima kasih sudah membantu dalam setiap suasana. Ayo ke dalam, aku mau pamit"

Dalam ballroom kantor Rossa memberikan sambutan. Ia berterima kasih kepada team nya yang telah mensukseskan acara besar ini. Tak lupa evaluasi selama acara berlangsung.
.
"Akhir kata" Rossa lemas "Saya.. saya akan pamit. Terima kasih untuk hal hal yang sangat berarti di kehidupan saya, 8 tahun saya disini merupakan hal yang luar biasa"
.
"Sukses Bu Rossa, anda orang hebat" sang boss tersenyum

Selesai berpamitan Rossa segera keluar ruangan. Ia menunggu Rangga menjemputnya.
.
"Cha" lagi lagi Afgan yang tiba tiba ada di hadapannya
.
"Afgan?"
.
"Goodbye, and safe flight buat besok" Afgan tersenyum dan mengeluarkan sebuah kotak merah "Buat kamu"
.
Rossa bingung "Buat aku?"
.
"Kenang kenangan. See u on top"
.
Rossa tersenyum "Baik baik ya sama Sheryl"

Mobil Rossa membunyikan klakson nya. Rangga sudah datang.
.
"Duluan, bye" ujar Rossa

Kau Dengannya Ku Dengan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang