His Rule - 8

4.8K 309 43
                                    


Waktunya mereka menyiapkan konser. Setelah rehearsal sebentar para member beristirahat sedangkan coordy noona pun tengah sibuk menyiapkan costum hingga peralatan make up agar siap. Karena jeda konser sangat sebentar, hanya hitungan menit member harus berganti kostum, retouch make up dll.

Semua staff dituntut bekerja cepat namun sempurna. Harus. Karena semua staff maupun member tidak mau mengecewakan fans yang sudah meluangkan waktu hingga materi mereka untuk sang idola.

Satu jam sebelum pertunjukkan dimulai, Jihyo memegangi kepala Jungkook karena pria itu tertidur sambil di make up oleh make up artist yang sudah biasa menangani Jungkook.

Kalau kepala Jungkook tidak dipegangi olehnya, maka wajah Jungkook akan bergerak kemana-mana. Pria itu duduk tertidur dengan kepala yang mendongak keatas dan sisi kepalanya dipegangi oleh Jihyo.

Jihyo agak menahan tawanya melihat wajah Jungkook yang terlelap sambil dimake up. Sangat lucu. Tapi ia kasihan, karena melihat jadwal bts yang sangat padat. Belum lagi latihan koreo, diet, bahkan olahraga. Mereka hanya tidur tiga jam, ya paling lama lima jam, itupun karena Yoongi dan Seokjin sudan terkapar di dalam studio tempat mereka berlatih. Namjoon? Sudah diam, moodnya sudah berantakan karena kelelahan. Kecuali maknae dan J-hope. Hoseok yang melihat para hyung sudah tak berdaya mulai menginstruksi kalau latihan sudah cukup. Itu pun masih kurang waktunya menurut Hoseok, karena ada beberapa gerakan yang belum sempurna dibagian Namjoon dan Seokjin.

"Jihyo-ssi!"

Sebuah panggilan membuyarkan lamunan Jihyo yang sedang mengingat jadwal member.

"Ne?"

Coordy noona Jimin menghampiri Jihyo yang masih memegangi kepala Jungkook.

"Bukannya aku tidak profesional, bisakah kamu membantuku?"

Jihyo mengernyit simpati.

"Bisa kamu menolongku meriaskan Jimin? Nanti finishingnya serahkan pada eonni Yura, dia sedang menangani Namjoon. Aku sudah meminta tolong padanya."

"Kenapa aku? Memangnya eonni kenapa?" Tanya Jihyo

"Aku sedang diare Jihyo, aku tak mau selagi aku merias Jimin aku bolak balik ke toilet. Jimin sangat tidak suka jika aku tidak profesional seperti itu. Jadi, aku minta tolong padamu. Selagi Jimin tertidur, tolong lakukan base make up padanya. Pelan-pelan, lakukan dengan lembut agar ia tak terbangun. Setelah Yura eonni selesai, langsung serahkan Jimin padanya"

Jihyo nampak menimang, ia melihat tangannya yang sedang memegangi Jungkook.

"Kau bantu saja dia, Jungkook urusannya aku" ucap make up artist yang sedang menangani Jungkook

Jihyo mengangguk paham, dan langsung mengikuti coordy noonanya Jimin.






Jungkook terbangun karena merasa kepalanya tidak ada yang memeganginya lagi. Mata Jungkook melirik kesegala arah, mencari Jihyo.

"Jihyo dimana?" Tanya Jungkook

"Dia sedang menangani Jimin"

"Memangnya Jimin Hyung kenapa?"

Noona pun menjelaskan kronologinya.. hal itu membuat Jungkook sedikit kesal, karna cemburu Jihyo akan memegang wajah orang lain, sekalipun itu hyungnya sendiri. Jungkook tak rela.


Jungkook mulai melirik, kebetulan Jimin duduk disebelah kirinya dengan jeda satu bangku. Jadi tak terlalu jauh.

Jungkook melihat Jihyo mulai mencondongkan tubuhnya untuk mendandani Jimin. Kesal.












His Rule [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang